Page 34 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 42
P. 34


                                    STOKOH.ID34 S TokohINDONESIA.COM S Megawati Soekarnoputrikemudian dikenal dengan sebutanKudatuli yang memakan banyakkorban. Aksi penyerangan itu berbuntut pada kerusuhan massal diJakarta. Beberapa Aktivis pemudadan mahasiswa ditangkap dandipenjara.Peristiwa Kudatuli itu dikira penguasa akan memadamkan keberanianperlawanan Megawati. Ternyata,tidak menyurutkan langkah Mega.Malah, dia makin memantap langkah mengibarkan perlawanan.Tekanan politik yang amat telanjangterhadap Mega itu, mengundangempati dan simpati dari masyarakatluas. Sosok Mega, yang sebelumnyadianggap biasa saja, malah munculmenjadi simbol dan pemegangkendali perlawanan kepada rezimOrde Baru yang sudah 32 tahunberkuasa. Mega, secara sadar atautidak, akhirnya dibesarkan dandimatangkan oleh tekanan berlebihan dan telanjang dari penguasa OrdeBaru. Tanpa tekanan berlebihanpenguasa, kekuatan Mega belumtentu terbentuk sedemikian rupa.Tekanan berlebihan kepada Mega,ternyata malah menyalakan keberanian sebagian besar rakyat, tokohdan mahasiswa untuk mengadakanperlawanan bersama. KeberanianMegawati telah memicu nyalimereka. Kudatuli, bahkanmenyulut api gerakan reformasi!Bangkitlah mahasiswa berdemonstrasi. Hampir seluruhkampus di Indonesia melakukan demonstrasi. SampaiPemilu 1997, mahasiswa terusdemo di dalam kampus. Karena ketika itu, mahasiswadilarang demonstrasi di luarkampus.Mega terus berjuang. PDIpun menjadi dua. Yakni, PDI pimpinan Megawati dan PDI pimpinanSoerjadi. Massa PDI lebih berpihakdan mengakui Mega. Tetapi, pemerintah mengakui Soerjadi sebagaiKetua Umum PDI yang sah. Akibatnya, PDI pimpinan Mega tidak bisaikut Pemilu 1997.Namun, kondisi ini makin memancarkan kekuatan Mega. Keberpihakan massa PDI kepada Mega makinterlihat, pada pemilu 1997 itu.Sebab, terbukti perolehan suara PDIpimpinan Soerjadi merosot tajam.Banyak massa pendukung PDImemilih golput, seperti halnya Megasendiri. Sebagian lagi berpaling keKetua Umum DPP PPP (1989-1994)Partai Persatuan Pembangunan,yang melahirkan istilah “MegaBintang”.Setelah Pemilu 1997, makin banyak pula tokoh yang berani tampilmenyuarakan reformasi. Sebagianmereka kemudian digelari sebagaipahlawan reformasi yang bersamamahasiswa memaksa PresidenSoeharto meletakkan jabatan, Mei1998.Setelah rezim Orde Baru tumbang,PDI Mega berubah nama menjadiPDI Perjuangan. Partai politikberlambang banteng gemuk danReformasi: Mahasiswa dudukiGedung MPR
                                
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38