Page 29 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 42
P. 29
RAHIM REFORMASI SMegawati Soekarnoputri STokohINDONESIA.COM S 29:: pdti-apAlexander Litaay mengatakan,sebelumnya pihaknya juga telahmelayangkan surat resmi ke MabesPolri meminta agar Polri tidakmemberikan izin kongres kepadaoknum-oknum yang mengatasnamakan PDI.Namun, izin tetap diberikan dankongres pun terlaksana di Medan,20-24 Juni 1996. Kongres itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi, sepertiMendagri Jenderal (Purn) Yogie SMemet, Pangab Jenderal FeisalTanjung, dan Kasospol ABRI LetjenSyarwan Hamid.Mantan Kepala Staf Sosial Politik(Kassospol) ABRI Letjen (Purn)Syarwan Hamid mengakui, dirinyaikut berperan dalam penyelenggaraan Kongres IV Partai DemokrasiIndonesia (PDI) di Medan. Kongresitu diselenggarakan setelah menerima masukan dari Menteri DalamNegeri Yogie SM. Menurut dia,Yogie SM ketika itu, menyimpulkanpenyelesaian kemelut PDI yangberkepanjangan antara kubu Soerjadi dengan kubu Megawati Soekarnoputri itu hanya bisa diselesaikanmelalui kongres.13Sementara, Megawati cs yangtidak menyetujui penyelenggaraankongres itu, tidak mau hadir danmemprotes kongres bersama parapendukungnya. Pada 19 Juni 1996,sehari sebelum pembukaan Kongresdi Medan itu, Megawati memecatKelompok 16. Hari itu juga, ribuanwarga PDI pro-Mega melakukanlong march dari Jalan Thamrin kekantor DPP PDI di Jalan Diponegoro, Jakarta.Kemudian, bersamaan denganpembukaan kongres di Medan, 2013 Letjen (Purn) Syarwan Hamid mengungkapkan hal itukepada wartawan, Jumat (5/5/2000), di DirektoratReserse, Mabes Polri, Jakarta, begitu selesai diperiksasebagai saksi kasus penyerangan Kantor DPP PDI di JalanDiponegoro No.58, Jakarta. (Kompas, Sabtu, 6 Mei 2000).Massa pendukung PDI Megawati Soekarnoputri melakukan long-mars