Aplikasi Qlue di Jaman Gubernur Ahok
Aplikasi Qlue di Jaman Gubernur Ahok

https://tokoh.id/bobby-sangka/

PT. MGS yang dipimpin Bobby ternyata pernah membuat aplikasi Qlue yang diluncurkan di jaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Lewat aplikasi yang diinstall di smartphone berbasis iOS dan Android ini, warga Jakarta bisa memberikan keluhan langsung tentang sarana dan prasarana publik. Keluhan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. “Itu kami buat untuk mengetahui keluhan apa yang ada di masyarakat. Itu yang membuatkan kantor pusat kami. Dibuat gratis saat itu,” kata Bobby.

Bobby kemudian menjelaskan cara kerja aplikasi Qlue. Misalnya, ada orang mencoret-coret dinding. Dinding yang dicoret-coret itu difoto dan langsung terdeteksi lokasinya ada di mana. Pesan yang dikirim warga itu, langsung masuk ke ponsel Gubernur Ahok. Kemudian dicari siapa yang bisa mengatasi masalah tersebut dan mesti selesai dalam 1×24 jam. Apabila laporan warga itu tidak juga ditindaklanjuti setelah 1×24 jam, Gubernur akan menindak langsung.

Aplikasi Qlue juga berguna untuk memonitor hasil kerja para pejabat Pemda DKI. Misalnya, ada Camat yang melaporkan bahwa pedagang kaki lima di wilayahnya sudah ditertibkan. Kemudian ada masuk laporan warga, bahwa kaki lima di wilayah Camat tersebut belum ditertibkan. Camat tersebut jadi ketahuan berbohong dan akan diperiksa kebenaran laporannya.

Begitu pula dengan pengerjaan proyek. Tatkala ada proyek yang dilaporkan warga tidak sesuai kualitasnya, akan dilakukan investigasi dan bila terbukti, pihak yang mengerjakan proyek tersebut akan di-blacklist dan tidak bisa dapat proyek lagi. Dengan adanya aplikasi Qlue ini, diharapkan semuanya (manajemen) menjadi terbuka.

Namun sayang, setelah Gubernur Ahok tidak menjabat, aplikasi Qlue tidak diperkuat dan menjadi terbengkalai.

Penulis: Yenita. Foto: Rigson (dokpri). Editor: ML Paniroy.

Advertisement

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini