BIOGRAFI TERBARU

Continue to the category
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
More
    32.2 C
    Jakarta
    Trending Hari Ini
    Populer Minggu Ini
    Populer (All Time)
    Ultah Minggu Ini
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    Lama Membaca: 2 menit
    BerandaSistem SunyiAnak Muda yang Rutin Mengantar Obat ke Tetangganya Tanpa Cerita
    jejak-luar

    Anak Muda yang Rutin Mengantar Obat ke Tetangganya Tanpa Cerita

    Tentang kepedulian yang berjalan pelan tanpa sorotan

    Tulisan ini bagian dari sistem kesadaran reflektif RielNiro 📷Sistem Sunyi

    ✧ Orbit      

    Lama Membaca: 2 menit

    Setiap sore, di jalan kecil antara rumah-rumah yang rapat, seorang anak muda lewat membawa kantong obat. Ia tidak mengetuk keras, tidak memanggil nama. Hanya menyapa pelan, menyerahkan bungkusan, dan berpamitan singkat. Tidak ada yang tahu berapa lama ia sudah melakukannya. Tidak ada yang mencatat.

    Di lingkungan padat, hubungan antarwarga sering terbatas pada salam dan basa-basi. Tapi di beberapa tempat, masih ada bentuk perhatian yang tidak diumumkan. Anak muda ini contohnya. Ia tidak diminta, tidak dibayar, dan tidak mencari pengakuan. Ia hanya tahu tetangganya sudah tua dan tidak sanggup berjalan ke apotek setiap hari.

    Kadang ia membeli obat dengan uang yang dititipkan. Kadang ia hanya mengambil dari warung, membawakan, lalu menaruh di meja depan rumah itu. Tidak ada dokumentasi, tidak ada kalimat “aku bantu ya, Bu.” Semua berlangsung senyap, seperti urutan kegiatan yang sudah menjadi bagian dari hidupnya sendiri.

    Dalam Sistem Sunyi, ada nilai yang menegaskan bahwa perhatian sejati tidak bergantung pada penonton. Anak muda ini bergerak di garis itu. Ia membantu tanpa menandai dirinya sebagai “penolong”. Ia hanya menjalankan apa yang ia anggap seharusnya dilakukan.

    Beberapa sikap terasa dekat dengan dasar Sistem Sunyi: kedalaman lebih penting daripada sorak, proses lebih jujur daripada deklarasi.

    • menolong tanpa mengabarkan diri sedang menolong
    • hadir secara konsisten tanpa motif sosial
    • melihat kebutuhan orang lain tanpa menunggu diminta
    • memberi waktu dan tenaga tanpa menghitung balasan
    • menganggap kebaikan sebagai bagian alami dari hidup, bukan peristiwa istimewa

    Kadang ada hujan, kadang ia sedang lelah. Tapi langkahnya tetap sama. Tidak tergesa, tidak malas. Hanya tenang. Dan ketika orang lain memujinya, ia cenderung mengalihkan pembicaraan. Karena bagi dirinya, ini bukan tentang “baik”. Ini tentang melakukan hal yang perlu dilakukan.

    Kepedulian seperti ini tidak membutuhkan cerita. Ia cukup dengan rutinitasnya sendiri. Dan di dunia yang semakin gemar memperlihatkan kebaikan, keheningan semacam ini terasa menyejukkan. Sebab di sana, kebaikan bekerja tanpa panggung.

    Kutipan
    Tidak semua yang menolong ingin dikenang; sebagian hanya ingin memastikan hidup tetap saling berjalan.

    Catatan

    Tulisan ini termasuk dalam Jejak Sunyi di Luar: ruang observasi ringan untuk mencatat karya atau fenomena yang berada di luar struktur Sistem Sunyi, namun bergerak dalam nada yang sejalan dengan disiplin diam, proses, dan ketenangan batin.

    Jejak ini tidak termasuk inti sistem. Ia hanya penanda kecil bahwa kesunyian kadang muncul tanpa nama dan tanpa rencana di tempat lain.

    Pengutipan sebagian atau keseluruhan isi diperkenankan dengan mencantumkan sumber: RielNiro – TokohIndonesia.com

    (Atur Lorielcide / TokohIndonesia.com)

    Populer (All Time)

    Terbaru