Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 03
P. 52


                                    54 BERITAINDONESIA, September 2005BERITA OLAHRAGASusanto Megaranto,remaja putra kelahiran8 Oktober 1987 asalDesa Tempel, Lelea,Indramayu, Jawa Barat,sudah menjadi grandmaster (GM)sejak setahun lalu.Pada Olimpiade Catur Dunia ke-36Oktober 2004 yang berlangsung diCalvia, Spanyol, ia berhasil menembusbabak ke-12 yang membuatnya berhakmenyandang gelar GM. Susanto memecahkan pula rekor GM termuda Indonesia, yang sebelumnya selama 21tahun dipegang oleh GM Utut Adianto.Utut menjadi GM pada tahun 1986dalam usia 21 tahun.Torehan prestasi terbaru Susantoterjadi pada Kejuaraan Catur OpenDutch Chess Championship, di Belanda awal Agustus 2005, dan padaturnamen Hogeschool Zeeland Schaaktoenooi, di Vlisingen Belanda beberapa hari kemudian. Pada kejuaranpertama, Susanto bersama Tirta Purnama tampil sebagai peraih nilaitertinggi.Pada kejuaraan Hogeschool Zeeland Schaaktoenooi di babak terakhiratau kesembilan Susanto berhasilmengalahkan GM Oleg Romanishin(dari Ukraina, elo rating 2570). Susanto mengumpulkan total nilai 7,5 macthpoint (MP).Media Indonesia (15/8) menulis,dengan kemenangannya Susantomemperoleh tambahan 14 elo rating,sedangkan Tirta yang juga ikut sertadan meraih nilai 5,5 MP, memperolehtambahan 9 elo rating.Susanto yang saat ini memiliki elorating 2499, menyimpan ambisi besaruntuk menaikkannya hingga di atas2700, untuk menyamai prestasi besarUtut Adianto sebagai GM Super.Susanto, putra pasangan Wasdirah-Darsinah mulai memperlihatkan bakat otodidak sebagai pecaturpada usia tujuh tahun. Saat itu sangayah memperkenalkannya papan danpermainan catur sekaligus. “Sayadiajari bapak,” urai Susanto, kepada Koran Tempo (15/8).Pada tahun 1995 Susanto mengikutikompetisi dan menjadi juara nasionalkelompok usia 7-12 tahun di Jakarta.Kemudian, saat bertarung di tingkatdunia di tahun 1997 ia menempati ranking ke-11 kejuaraan kelompok usia 10tahun di Cannes, Perancis.Susanto bergabung dengan klub caturJapfa Chess milik Utut yang terletak diBekasi, dan sang ayah lalu ikut boyong kesana akhirnya.Calon GM Wanita PertamaMaster Nasional Tirta Chandra Purnama, pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1986pemilik elo rating 2337, saat bertandingdi ajang yang sama dengan Susanto padaOlimpiade Catur Dunia ke-36 Oktober2004, berhasil meraih gelar Master FIDE.Sebelumnya, Tirta, ketika bertandingpada kelompok usia 12 tahun di Jakarta,sudah menyabet juara. Lalu pada tahun2001 menjadi juara U-18 di tingkatASEAN. Setahun kemudian ia merebutperunggu di Olimpiade Catur Junior Malaysia.Pecatur wanita Irene Kharisma Sukandar juga ikut tergabung dalamrombongan yang bertarung di ajangOlimpiade Catur Dunia ke-36 di Calvia, Spanyol 2004. Di situ Irene berhasil menggondol medali perunggu.Belum lama ini MFW (master Fidewanita) Irene Sukandar, putri pasangan Singgih Yehezkiel dan Cici RatnaMulya, yang masih berusia 13 tahun,meraih peringkat ke-4 pada kejuaraandunia catur junior kelompok usia 14tahun yang berlangsung di Belfort,Perancis.Di kejuaraan yang berakhir pada28 Juli lalu Irene, pemegang elo rating 2010, berhasil meraih nilai 8,5 MPdi bawah Elena Tairova (Rusia, elo rating 2232, 9,5 MP), Anastasia Bodnaruk(Rusia/2165/9 MP), dan Mariya Muzycuk (Ukraina/2113/9 MP).“Saya bersyukur bisa melampauitarget lima besar. Hanya, saya merasakualitas permainan harus ditingkatkan. Karena itu, saya harus seringikut turnamen atau porsi latihannyayang lebih ditingkatkan,” tutur Irene,yang berambisi menjadi GM wanitapertama Indonesia, kepada tabloidBola (2/8).■ SUB,HT“The Dream Team”Catur IndonesiaSejumlah media massa menyebut triopecatur muda Indonesia, GM SusantoMegaranto, MN Tirta Chandra Purnama, dansi jelita MFW Irene Kharisma Sukandar,sebagai ≈The Dream Team∆ generasi barucatur Indonesia.
                                
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56