Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 19
BERITAINDONESIA, Januari 2006 19(BERITA NASIONAL (BERITA AGAMA)Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia.Ramayana yang merupakanajaran agama Hindu,” tegaskoordinator GPHMI Ni PutuIndah Susiami, di Denpasar,Bali, Kamis (8/12).” ■GedungMuhammadiyahuntuk NatalanSemangat kebersamaan,solidaritas, dan kerukunan tercermin dalam Pertemuan para Tokoh Lintasagama di kantor PP Muhammadiyah, Senin (21/12).Acara itu dihadiri Ketua PPMuhammadiyahn Din Syamsuddin selaku mediator dantuan rumah, Wakil KetuaPBNU Saiful Bahri, mantanKetua PGI Natan Setiabudimewakili Kristen, Putu Suratan dari PHDI mewakiliHindu, dan Ketua MUIAmidhan.Ketika seorang aktivis geKloter Haji PertamaPada 8 Desember 2005,kelompok terbang(Kloter) pertama jamaah calon haji asal Indonesia mulaidiberangkatkan ke TanahSuci dari masing-masingembarkasi di seluruh tanahair.Menteri Agama Maftuh Basyuni dan Menteri Perhubungan Hatta Radjasa secarasimbolis melepas keberangkatan mereka. Keseluruhan,ada 472 Kloter seluruh jamaah calon haji asal Indonesia. Kloter pertama jamaahIndonesia berasal dari Jakarta yang dilepas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta.■Pesan Natal 2005KWI dan PGIKonferensi Wali Gereja(KWI) dan Persekutuaan Gereja Indonesia (PGI)menyerukan umat KristianiIndonesia agar tidak perlutakut menghadapi persoalankehidupan.Dua organisasi itu menyampaikan Pesan Natal2005 bersama bertema“Janganlah Takut Sebab AkuMenyertai Engkau”. PesanNatal yang dikumandangkanpada Selasa (20/12) itu disampaikan Ketua KWI JuliusKardinal Darmaatmadja SJdan Sekjen KWI Mgr IgnatiusSuharjo Pr. serta KetuaUmum PGI Pdt AA Yewongoedan Sekum PGI Pdt RichardM Daulay, di Jakarta. ■Perempuan MudaHindu Tolak ≈SintaObong∆Gerakan Perempuan Hindu Muda MahayanaIndonesia (GPHMI) aksi simpatik dengan cara berorasi, memasang spandukdan membagikan selebarankepada para pengembarakendaraan bermotor, yangisinya menolak skenario filmSinta Obong Karya Sutradara Garin Nugroho.“Kami menolak rencanapemutaran Sinta Obong karena melecehkan kitab sucireja melontarkan keluhan,“Kami umat Kristen sebagianmasih kesulitan mencari tempat untuk bisa melaksanakanNatal,” Din Syamsuddin secara spontan memberi tanggapan proaktif.“Kecuali Mesjid, semuafasilitas milik PP Muhammadiyah bisa dipinjam dandigunakan Natal oleh kaumNasrani. Ini perintah daninstruksi Ketua Umum PPMuhammadiyah ke seluruhMuhammadiyah di seluruhdaerah,” cetus Din. ■Pindapatra dariUmat BudhaMahayanaSekitar seribu umat BudhaMahayana Indonesia daripenjuru Jabotabek, Lampung, dan Palembang berkumpul di Vihara Vajrobodhi,Bogor, (4/12-05), untuk meUmat Budha Mahayana Indonesia.lakukan Pindapatra.Hadir juga 180 biksu Mahayana dari China, Hongkong,Singapura, dan Indonesiayang turun ke jalan mengelilingi Vihara Vajrobodhi, diJalan Raya Padjadjaran, KotaBogor.Acara Pindapatra sendirimemuncaki serangkaianacara penahbisan 120 biksuBudha Mahayana, yang berlangsung sejak 16 November2005.Menurut Biksu Bhana Pala,Pindapatra adalah kegiatanyang dilakukan sejak masahidup Sakyamuni Budha.“Dalam ajaran Budha, keserakahan adalah salah saturacun, yaitu keserakahan itusendiri, kebencian, dan ketidaktahuan batin,” ungkapBiksu Bhana yang juga Sekretaris Panitia PentahbisanBiksu Mahayana. ■ AF, HLBERITA AGAMA