Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08
P. 61
BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006 61(BERITA OLAHRAGA)pengurus PBSI mengkaji kembali kebijakan pengiriman pemain ke luar negeri, yangdidasarkan atas target tertentuper turnamen. SB/HTKTI Ditinggal WasitKomisi Tinju Indonesia (KTI)yang telah memilih pengurusbaru namun tetap di bawahkomando Anton Sihombing,mulai ditinggalkan pengikutnya.Empat orang wasit KTI menyatakan resmi mengundurkan diridan pindah ke badan tinju barubernama Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI), yangdideklarasikan 30 Desember2005 lalu di bawah kepemimpinan Ruhut Sitompul.Tidak tertutup kemungkinanjumlah wasit yang pindah iniakan terus bertambah. Indonesia kini memiliki tiga organisasitinju profesional. Selain KTI danKTPI masih ada Asosiasi TinjuIndonesia (ATI) dipimpin Manahan Situmorang.HT/WEYamaha Gaet CamelSetelah berpisah dengan Gualoise, Yamaha berhasil menggaet sponsor baru. Camel,adalah merek sebuah rokokkeluaran Jepang berlambangunta yang tahun lalu masihmensponsori Honda. CamelYamaha Team adalah namaresmi tim yang akan dibelaoleh juara dunia ValentinoRossi dan Colin Edwards ini.Penampilan perdana corakmotor Camel Yamaha akanterlihit saat tes di sirkuit Sepang, Malaysia pada 23-25Januari ini.HT/WEClijsters Pulihkan CederaCedera pinggang kiri yangdialami Kim-Clijsters ternyatatidak terlalu mengkhawatirkan.Setelah melakukan pemeriksaan, petenis putri nomor duadunia asal Belgia ini berharapsudah bisa tampil di grandslamAustralia Terbuka yang digelar16-29 Januari 2006 di Melbourne Park, Australia. Clijsters kini tinggal membutuhkanwaktu untuk pemulihan agarsiap bertanding. “Beberapahari ke depan saya membutuhkan perawatan lebih,”ujar juara Amerika SerikatTerbuka ini.”HT/WEDrama 0,1 Detik MenentukanTidak ada yang tidak mungkindi pentas bola basket AmerikaSerikat NBA. Hal ini dialamioleh New Jersey Nets, saatberlaga melawan Toronto Raptors di Air Canada Centre.Sempat tertinggal dua angka(102-104) beberapa saat menjelang pertandingan berakhir,Nets berhasil membalikkankeadaan dan memenangkanpertandingan dengan skor akhir105-104. Kemenangan Netsditentukan lewat tembakan tigaangka Vince Carter saat pertandingan tinggal tersisa 0,1detik.HT/WEpanitia penyelenggara memiliki waktulebih lama mencari dana.Pemberitaan pun beralih ke persiapanAnanda Mikola, sang pembalap nasionaljuara Asian Formula 3000 (F3) tahun2005 di Filipina yang hendak ‘dikerek’agar dapat meraih prestasi maksimal dinegeri sendiri.Putra Tinton Soeprapto ini diberitakantak terlalu memasang target yang tinggi.Masuk lima besar baginya sudah cukup.Realitas di lapangan menunjukkan, personel tim masih dalam kapasitas merabaraba dalam mencari setelan yang pasuntuk mobil. Maklum, tim ini baru satubulan terbentuk.Ananda Mikola sendiri baru tahun 2006ini berketetapan hati untuk naik kelasberlomba di ajang A1 yang mengggunakankendaraan bermesin 3.400 cc, meninggalkan arena sebelumnya Formula 3000.“Waktu latihan yang sempit akan menjadi kendala utama, selain faktor kemampuan pesaing yang rata-rata ber-skilltinggi,” ujar Mikola.Nada yang sangat optimis akan keberhasilan Ananda justru datang dari BasukiWidjaja Kusuma, Vice President A1GPIndonesia. Ia menyebut tetap yakinpembalap terbaik Indonesia ini akanmampu memberikan hasil yang lebih baikdari seri-seri sebelumnya.Mengangkat harkat dan martabat bangsa di forum internasional, kata Basuki,merupakan tujuan utama digelarnyaA1GP di Sentul yang bermotokan “Indonesia Pasti Bisa”. Indonesia saat inimenempati peringkat ke-18 dunia, setelahmengantongi poin 10 dari enam seri yangsudah diikuti. Peringkat pertama didudukiPerancis yang mengumpulkan poin 106.kelahiran Buenos Aires 5 Februari 1984, yang membela klubBrazil Corinthians ini mendapatsuara terbanyak dari 400 wartawan yang mempunyai hak pilih.Ini adalah gelar ketiga secaraberturut-turut bagi Tevez setelah meraihnya pada tahun2003 dan 2004.Prestasi Tevez ini melebihisemua pemain hebat di kawasan Amerika Latin. Bahkanlegenda sepakbola ArgentinaDiego Maradona sekalipun takpernah meraih penghargaansemacam ini. Maka tak salahapabila sebuah harian Uruguay, El Pais, yang mengorganisasi pemilihan menjulukipemilik nama lengkap CarlosAlberto Tevez ini sebagai Kingof America.Selama berkarir pemilik tinggi173 cm dan berat badan 74 kgini pernah meraih sejumlahgelar, antara lain tahun 2003Juara Dunia U-23 (bersama Argentina), Juara Copa Libertadores (Boca Juniors), danJuara Piala Intercontinental(Boca Juniors). Lalu tahun2004 sebagai Juara CopaSudamericana (Boca Juniors),meraih Medali Emas Olimpiade2005 )Boca Juniors), dan tahun2005 sebagai Juara Liga Brazil(bersama Corinthians). HT/SB/WEKetua Umum KONI Pusat Agum Gumelar mengatakan A1 merupakan hajatanbangsa. Karena itu Ketua Umum PPIkatan Motor Indonesia (IMI), Ari Batubara, tak menyangkal kalau olahragabalap mobil berbiaya mahal.Ari yang juga Presiden Direktur PTWiraswasta Gemilang Indonesia (WGI),produsen oli merek Penzoil menyebutkanpula penyelenggaraan A1GP sangat membutuhkan dukungan sumber dana darimanapun termasuk BUMN.Usai dari Sentul ajang A1GP akanberlanjut di beberapa negara sepertiMeksiko (26/2), AS (19/3), dan Cina (2/4). Inspektur Sirkuit FIA, Roland Bruynseraide yang asal Belgia, usai mengunjungi Sentul mengaku puas dengan persiapan yang dilakukan panitia penyelenggara.Sirkuit Sentul menurut Rolan sudahlayak masuk Grade 2 (dari 6 Grade sirkuitmenurut aturan FIA). Artinya Sentul sudahlayak menggelar A1GP, dan status iniberlaku hingga tahun 2008. Tinggal kini,apakah ajang A1GP sudah layak digelar diIndonesia tanpa surat sakti.■ SB/HTCARLOS TEVEZCarlos Tevez‘King of America’Gelar Pemain Terbaik AmerikaLatin 2005 jatuh kepada CarlosTevez. Pemain asal ArgentinaSIRKUIT SENTUL
