Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 08

BERITAINDONESIA, 10 - 23 Februari 2006 59(BERITA FEATURE)Seorang mantan pengikut Lia, pria intelek usia setengah baya,mengaku semula dia merasa tertarik karena mengira Salamullahmerupakan aliran pencerahan Islam. Namun semakin lama diamerasakan adanya penyimpangan sehingga memutuskan untukmelepaskan semua hubungannya dengan Lia dan Salamullah.Tahun 1998, Lia membuat kejutan. Lia mengaku dibaiat olehMalaikat Jibril sebagai Imam Mahdi. Sedangkan putranya,Ahmad Mukti, ditasbihkan sebagai IsaAl Masih. Lia merasa mendapat tugassuci untuk menyelamatkan Indonesiadari “prahara” reformasi. Anehnya,putranya menolak pentasbihan Lia, danmenganggap ibunya sebagai oranganeh. Lantas ulah Lia mereda beberapatahun.Kehebohan baru muncul ketika Liabersama 48 pengikut setianya, tahun2001 melakukan ritual aneh di VillaBukit Zaitun, Megamendung, Puncak,Jawa Barat. Di situ, atas perintah Lia,para pengikut, orang-orang berada danberpendidikan tinggi, melakukan ritual penyucian diri. Semuarambut yang ada di tubuh dicukur plontos, setelah itu melakukanpenyucian diri dengan melewati api yang berkobar. Tiba-tibamuncul berita, Padepokan Lia dirusak penduduk setempat. Awal ARI LIA?(Dikumpulkan dari berbagai sumber-SH)DALAM NEGERI:√ Children of God, Manado√ Satanic Church, Jakarta√ Tahta Suci Eden, Jakarta√ Pondok Nabi, Bandung√ Imam Madi, PaluLUAR NEGERI:√ Kuil Rakyat, Jamestown, Guyana√ Aum Shinrikyo (Kebenaran Tertinggi), Jepang√ Hari Kiamat, Gujarat, India√ Hari Kiamat, Waco, Texas, AS√ Hari Kiamat, Uganda, Afrika√ Efrain Melissa Zoomer, Belanda√ Hari Kiamat, China√ Sekte Mo, Korea Selatan√ Sekte Maev di Ferney Voltaire, dekat Swiss√ Hari Kiamat, Perancis√ Hari Kiamat, Santa Cruz de Tenerife, Sahara Barat, Afrika SEKTE-SEKTE ANEH √ Hari Kiamat, Swiss dan Kanada.Januari 2006, Lia kembali membikin heboh dengan Sekte TahtaSuci Kerajaan Tuhan Eden.Lia mengaku mendapat wahyu dari Malaikat Jibril bahwaumat Islam sejak tahun 2005 dihalalkan memakan daging babi.Hal ini disampaikan Lia dalam situs Kerajaan Tuhan Eden(http:/liaeden.info/indonesia). Lia juga mengikrarkan bahwaNabi Muhammad SAW lahir di Betawi. Karena itu, diamenyimpulkan kiblat umat Islam sedunia adalah Jakarta, bukanMekkah.Mantan Presiden Gus Dur, mencela aparat kepolisian lantaranmenahan Lia. Tetapi MUI mendukung langkah polisi. Gus Durlebih bisa menerima jika pemerintah membuka pintu dialog,mengajak Lia dan para pengikutnya berdialog. Menteri AgamaMaftuh Basyuni mengatakan pemerintah sudah melakukanpendekatan persuasif pada Lia, tetapi tidak digubris. Lia dankelompoknya diberi waktu lima tahun oleh pemerintah untukmelakukan koreksi.“Kalau ibadah diiringi lagu dan musik, apakah itu tidak disebutsesat?,” kata Basyuni.Memang MUI sudah mencemaskan penyimpangan Lia ketikajamaahnya masih bernama Salamullah. Menurut Ketua KomisiFatwa MUI, KH Ma’ruf Amin, aliran itu dinilai sesat sejak 1997.MUI sudah mengundang dan mengajak Lia untuk berdialog danbertobat. Namun Lia menantang dengan pengakuan bahwadirinya menerima wahyu dari AllahSWT lewat Malaikat Jibril.Sebenarnya tokoh masyarakat disekitar Jalan Mahoni, Abdur Rahman,sejak tahun 1980-an mencium “keanehan” Lia di dalam menyebarkanajarannya. Waktu itu masih dilakukansecara diam-diam, orang per orang. Liamemang punya kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit. BelakanganLia menyebarkan brosur yang berisiajaran dan ayat-ayat suci yang bertandatangan Jibril Rohul Kudus.Danarto, budayawan terkemuka mantan pengikut Lia, di dalam artikel dua halaman di Majalah Tempo(9/1) memuji bekas master-nya sebagai manusia luar biasa yangbisa berubah bentuk dalam hitungan detik. Mungkinkah Liabersekutu dengan jin? ■ SHSurabaya 21 Agustus 1947, berujung di kamar tahanan PoldaMetro Jaya. Polisi melepas semua pengikutnya, hanya Liaseorang diri yang ditahan lantaran tuduhan penodaan agama.Sang “Ruhul Kudus” kembali sebagai wanita biasa, mengenakankostum tahanan. Semua kehormatan dan kemuliaan yangdibangunnya dengan susah payah, lenyap ibarat panas setahundisapu hujan sehari.Suatu siang di hadapan kamera TV, Lia hanya mengenakankaos oblong dan celana pendek selutut, berjalan tergesa-gesamenuju kamar tahanannya. Ketika para wartawan mencecarnyadengan berbagai pertanyaan, Lia hanya mengeluarkan suara,”“…sist…” sembari menempelkan telunjuk kanan ke bibirnya.”“Ruhul Kudus melarang saya bicara,” kata Lia singkat.Situs InternetSuami Lia, DR Aminuddin Day, dosen di universitas terkemuka, UI, dan putranya Ahmad Mukti memisahkan diri darisang Maharaja Eden. Tatkala Metro TV menyiarkan programUnresolved Cases 2005, termasuk kegiatan komunitas Eden,(10/12) Lia marah. Penyiaran tersebut dianggapnya menghinaTuhan. Karena itu, Lia melarang para pengikutnya menerimapermintaan wawancara.Namun suami salah seorang pengikut Lia, mengungkapkanbahwa istrinya meninggalkan rumah dan keluarganya bermingguminggu hanya untuk mematuhi perintah Lia. Ketika suaminyaprotes, Lia hanya memberi dua pilihan kepada pengikut setianya:menceraikan suaminya atau mengajak seluruh anggotakeluarganya ikut di dalam sekte Eden. Dua putra-putri wanitatersebut mengaku, ketika mengikuti ibunya mereka diperlakukankasar, bekerja seperti pembantu, menyapu dan mencuci piring.Padahal mereka berasal dari keluarga berada.