Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 59
(BERITA PEREMPUAN)BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006 59BERITA PEREMPUANSUCIWATI MUNIR DAN HERA POLLYCARPUSTerkait kasus pembunuhanMunir, kendati terdakwaPollycarpus BudihariPrianto telah di vonis 14 tahunpenjara, Suciwati, istri Munirmengaku belum puas. Beberapa waktu lalu Harian Indopos memberitakan, Suciwatimendatangi gedung DPR untukmeminta DPR proaktif dalammendorong pengungkapan kasus kematian Munir yang hingga kini masih diliputi banyaktanda tanya.Suciwati kala itu sempatbertemu dengan Wakil ketuaDPR, Muhaimin Iskandar danWakil Ketua DPR ZaenalMa’arif. Suciwati meminta agarDPR tidak menghentikan danmenghapus tim DPR untukkasus Munir. Menanggapi desakan itu Muhaimin berjanjiakan segera menindaklanjutinya. Politisi dari FKB ini berjanji akan segera mengirim surat ke pimpinan tim kasus Munir di DPR dan pimpinan komisi agar mengefektifkan pengawasan terhadap masalah itu.Sebaliknya, istri terdakwaPollycarpus, Ny. Yosepha HeraIswandari juga mendatangigedung DPR untuk curhat.“Saya ingin menyampaikanunek-unek dan aspirasi saya,”katanya seperti dikutip HarianRakyat Merdeka. KedatanganNy. Hera ke DPR ditemui olehsalah satu anggota Komisi IDPR RI Effendi Simbolon. Selain Effendi Hera juga bertemudengan Permadi dan Theo L.Sambuaga dan Ali MochtarSuciwati belum puas, karena dalang pembunuhsuaminya belum terungkap. Sementara Hera,istri Pollycarpus yakin suaminya hanya sebagaikorban konspirasi politik. Kini, keduanya tengahmencari keadilan.Mencari Keadilan BAGI SUAMINYANgabalin dari Komisi I. “Sayameminta dukungan moralbeliau-beliau,” ujarnya.Selain itu Hera menghimbaudan menyambut gembira langkah DPR yang berjanji akanmengusut tuntas kasus ini,serta mendesak agar menindaklanjuti proses pengungkapan kasus kematian Munir.Hera tetap yakin, meski suaminya sudah divonis pengadilan,kasus pembunuhan Munir sebenarnya belum terungkap.DUA PEREMPUANAsumsi ini sama dengan asumsi Suciwati, “Ada dalang di balikPollycarpus,” tegas Suciwatisuatu ketika.Karena itu Hera memintaagar masyarakat termasukDPR berfikir lebih arif. “Kitaluruskan dulu. Jadi, mohonjangan hanya gagah-gagahanmenghukum suami saya tanpafakta dan bukti,” pinta Hera.Upaya yang dilakukan Heraini mengimbangi langkah Suciwati. Istri Munir itu saat initengah berjuang agar kasussuaminya terus diusut. BahkanSuciwati begitu gigih menagihjanji Presiden Susilo BambangYudhoyono agar menuntaskankasus suaminya. Suciwati jugamengungkap berbagai keganjilan dalam penanganan kasusMunir ke dunia Internasional.Sementara itu Ny. Hera hingga saat ini tetap yakin, suaminya sengaja dikorbankan dalam sebuah konspirasi besar.Dia sudah mendatangi KomnasHAM untuk mengadukan ketidakadilan yang menimpasuaminya itu. Berbagai caradan upaya mereka tempuh.Kedua perempuan ini samasama gigih mencari keadilanuntuk suami mereka. Dapatkahhukum membuktikannya? ■ ADSuciwati ketika di DPR, dengan Zaenal Ma’arif.Hera bertemu dengan Permadi dan Ali Mochtar Ngabalin.