Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 56
BERITA MANCANEGARA56 BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006Boikot anggaran dari Israeldan bantuan dana dari ASmenghantui pemerintahan PM Ismail Hinayayang baru saja terpilih.Padahal Hinaya dikenalsebagai salah seorang pemimpin Hamasyang sangat moderat.Kabinet Israel, menurut laporan sejumlah kantor berita Barat (Reuters, APdan AFP), tak lama setelah pembentukanpemerintahan Palestina yang dipimpinoleh tokoh Hamas, membekukan transfer dana bulanan sekitar 50 juta dolar AS.Dana tersebut dikumpulkan oleh Israeldari pajak warga Palestina, dan digunakan setiap bulan untuk membayar gaji140.000 pekerja.Pemerintah AS juga menghentikanbantuan kepada Otoritas Palestina. Danatersebut, sebagian besar masih tersimpandi bank, dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi Paslestina. Belakanganpemerintahan George Bush memintadana itu dikembalikan. AS juga membekukan aset milik Kind Hearts (LSM)yang selama ini berhubungan denganHamas.Presiden Otoritas Palestina MahmoudAbbas membenarkan bahwa pemerintahan yang dipimpin Hamas menghadapikrisis keuangan yang cukup serius. Iniakibat isolasi ekonomi Israel dan tekanandari Amerika. “Kami harap dapat mengatasi krisis tersebut dari bulan kebulan,” kata Abbas sebelum bertemu parapemimpin Hamas di Jalur Gaza. Abbasadalah presiden dari kelompok Fatahyang kalah dalam Pemilu lalu.Posisi Hamas benar-benar terjepit dariberbagai sudut; politik, ekonomi, dankekuatan militer. Keluhan yang datangdari Menteri Pertahanan Rusia SergeiIvanov bahwa pasokan senjata untukPalestina dilakukan melalui wilayah Israel, karena itu harus mendapat persetujuan dari pemerintahan Yahudi.Pejabat Perdana Menteri Israel EhudOlmert mengancam mengenakan sanksiekonomi bilamana parlemen Palestinadepan, parlemen yang didominasi Hamasakan sering bentrok dengan ide dankebijakan Presiden Abbas, kecuali diamau menuruti kemauan Hamas untukmengakui Israel.PenggulinganIsrael dan AS diisukan tengah menyusun skenario untuk menggulingkanpemerintahan Hamas. Skenario ini dibocorkan oleh sejumlah pejabat Israeldan diplomat Barat yang tidak maudisebut namanya. Bocoran ini diberitakanoleh sebuah suratkabar AS, The New YorkTimes (14/2). Menurut harian tersebut,rencana penggulingan Hamas dibahas dilevel tertinggi pejabat Deplu AS dan Israel. Kedua negara menghendaki parapejabat Hamas gagal menjalankan rodapemerintahan dan jatuh dalam beberapabulan mendatang.Skenario dilaksanakan dengan mengisolasi otoritas Palestina secara ekonomi.AS dan Israel akan memotong akseskeuangan dan jalur internasional Palestina. AS mengharapkan langkahnyadidukung oleh negara-negara Uni Eropa.Bereaksi melawan skenario tersebut,jubir Hamas Farhat Asaad mengatakansiapa pun yang mencoba mengisolasiHamas, maka dia akan diisolasi olehkawasan ini. Hamas akan bergerak dalamdua sektor paralel; mereformasi politikdan mendobrak isolasi terhadap pemerintahan Palestina. Anggota parlemendari Hamas, Nasser Abdaijawad, kelompoknya akan mencari uang dari duniaIslam dan mengakhiri ketergantunganpada Israel.Namun Israel dan AS menyangkal telahmembahas skenario untuk menggulingPemerintah Hamasdi Ujung TandukKemenangan di dalam pemilihan umum agaknya bukansegalanya bagi Hamas. Rintangan yang dialaminya lantaransikap kerasnya terhadap Israel dan Amerika di masa lalu.dikuasai oleh Hamas.Kelompok yang selalu dicap “militan”oleh pers Barat, tetapi”“pejuang” olehrakyat Palestina, secara resmi telahmengambil-alih kekuasaan di parlemenPalestina. Kelompok itu juga menolakimbauan Abbas tentang pentingnyamencapai perdamaian dengan Israel. Kekan pemerintahan Hamas di Palestina.Bantahan itu disampaikan jubir Deplu ASSean McCormack dan Dubes Israel untukWashington Daniel Ayalon. Merekaagaknya membantah laporan The NewYork Times.“Tidak rencana dan konspirasi untukmenjatuhkan pemerintah Palestina,” kataAyalon kepada AP. Dia menambahkanjuga tidak ada diskusi dengan AS untukmembahas skenario yang dituduhkan.Sebuah isyarat datang dari KhaledMeshal yang mengindikasikan pengakhiran perlawanan bersenjata Hamasasalkan Israel menarik diri dari seluruhwilayah Palestina. Hamas juga menegaskan kesediaannya berdialog dengansiapa pun, termasuk AS, asalkan Israelmengakui dan menarik diri dari Palestina.■ SH