Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 60
BERITA OLAHRAGA60 BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006Totti CideraFrancesco Totti gelandang serang nanelegan dari AS Romamengalami cidera.Sayang, istrinya IlaryBasi tak bisa berlamalama merawat sebabwanita cantik inibaru saja menjadiibu setelah pada 6 November 2005 lalumelahirkan putra pertama mereka, diberinama Christian.Keadaan rumah tangga Totti-Ilary baikbaik saja, sesungguhnya. Sehingga, sebagaiibu yang merasakan pernah melahirkan,Ilary lebih memilih merawat bayi mungilnya daripada Totti yang untuk sementaramenjadi ‘bayi’ raksasa sebab dia memangbutuh perawatan pula.Sebelum melahirkan Ilary sudah memutuskan akan mengasuh sendiri anaknya. Jadilah kini, “Dari menyusui, mengganti popok, hingga mencuci baju sayamelakukannya sendiri. Sungguh, begituFransesco terluka, tugasku semakin bertambah. Saya tidak merasa terbebani,namun Francesco sendiri yang langsungmenarik diri,” ujar Ilary, seperti dilansirDetitkSport Minggu (24/2).Kepada Vanity Fair Ilary juga berucap,“Dia tampaknya menyadari kondisi cideranya bersaing dengan anaknya. Francescosementara waktu memilih dirawatbersama ibunya. Keputusan itu terpaksadiambil.”Cidera Totti terjadi Senin (20/2) saatRoma menjamu Empoli. Roma menang 1-0. Tetapi Totti, usai menerima hadangandari pemain belakang Empoli RichardVanigli, terjatuh, lalu ditarik keluarlapangan dan langsung diusung ke klinikterdekat. Ia divonis mengalamicidera patah engkel kiri. ■ Sb/HTEto’o BetahBagi Samuel Eto’o, striker Barcelona Spanyol, uang bukan segalanya. Pemain Terbaik Afrika2003, 2004, dan 2005 ini takhirau dengan bujukan 41 jutapoundsterling (Rp 656 miliar).Uang sebesar itu ditawarkanoleh juara Liga Primer 2005Chelsea, untuk menggaetnya ke StamfordBridge.Uang dengan angka menggiurkan sesungguhnya bisa mengangkat Eto’o meraih predikat sebagai pemain termahalkedua yang pernah ada di jagat ini, setelahZinadine Zidane dibeli Real Madrid dariJuventus tahun 2001 lalu seharga 47 jutapoundsterling.Eto’o memastikan uang sebesar apapuntak akan mampu memaksanya meninggalkan Nou Camp, markas Barcelona. Priakelahiran Nikon, Kamerun 10 Maret 1981ini berujar, tak sekalipun pernah membayangkan sebuah klub bersedia membayar begitu besar untuk seorang SamuelEto’o. Ia tak akan membiarkan dirinyadipengaruhi oleh uang.Alasan Eto’o emoh pindahrupanya karena ada kedekatanemosional antara Kamerun danBarcelona. Di negaranya Barcelona sudah mempunyai fans.Bahkan, di sepanjang jalan dikota kelahirannya orang tetapantusias memakai kaus biru merah warna khas klub Barcelona.“Satu-satunya yang mempengaruhi saya adalah kebanggaansaya terhadap diri saya. Bukanuang,” kata Eto’o yang, sebetulnya, bilasaja mempunyai uang sebanyak yangditawarkan Chelsea akan mampu membangun seluruh Afrika. ■ Sb/HTT api kali ini Indonesia harusmengalami mimpi buruk gagalmelaju ke putaran final Piala Uber,yang akan berlangsung di Sendai dan Tokyo, Jepang akhir April 2006. Indonesiapernah gagal ke putaran final Piala Uberdi tahun 1959, saat masih dipandangsebelah mata sebagai pendatang baru didunia bulutangkis.Tetapi selama puluhan tahun terakhirrasanya Indonesia sudah nyaman merasakan kepastian sebagai langganan di putaran final Piala Thomas maupun PialaUber. Imelda Wiguna dkk pernah menjungkirbalikkan keadaan dengan mengalahkan Jepang di final di Istora Senayan, Jakarta secara dramatis. Dramaberlanjut dengan kecemerlangan SusiSusanti, Yuliani Sentosa, Mia Audina, LiliMimpi Buruk Tim Uber3-2, tapi kalah melawan Korea 0-5 danMalaysia 2-3. Dari grup ini Korea berhasillolos dengan kemenangan 4-1 disusul Malaysia dengan kemenangan 2-2. Indonesiadengan Malaysia meraih angka kemenangan sama 2-2, tapi secara head to headMalaysia unggul setelah menang 3-2dalam pertandingan hari Kamis (16/2).Zona Asia akhirnya meloloskan empatnegara di putaran final nanti yaitu Korea,Taiwan, Singapura dan Hong Kong. Sedangkan untuk Piala Thomas, yang penyisihan grupnya bersamaan dengan PialaUber, empat negara yang lolos adalah Indonesia, Korea, Malaysia, dan India.Tabloid olahraga Bola (21/2) menyebutkegagalan Tim Piala Uber sebagai akumulasi berbagai kebijakan yang kurang tepat,termasuk sangat minimnya kesempatanuntuk bertanding ke luar negeri dalamsetahun. Penghematan telah berbuahperistiwa memprihatinkan. Atau, sepertimau menangkap ikan besar dengan jaringkecil.Susi Susanti berharap setelah kekalahanini kesempatan bertanding bagi pemainputri dapat diperbanyak. Keberhasilan dankematangan bertanding menurutnyaadalah proses. Susi yang juga pernah kalahdi babak kualifikasi, meminta agar pemainjangan malah ditekan, divonis, dan dihukum tidak boleh bertanding.■ Sb/HTTampi/Finarsih, dan Eliza Nathanael/Zelin Resiana yang melindas Cina di finaltahun 1994 dan 1996.Jadi, malapetakakah kali ini? Mudahmudahan tidak. Tamparan keras, mungkiniya, khususnya kepada Ketua Umum PBSI,Sutiyoso, seorang pemimpin bermentalplatinum supaya lebih serius memberikanperhatian kepada pemain.Dalam pertandingan penyisihan grupyang berlangsung di Jaipur, India, Indonesia mengalahkan Iran 5-0 dan TaiwanBulutangkisSiapapun mahfum Indonesiaadalah jago bulutangkisberjuluk The Land of Badminton. Sejumlah pemainkesohor putra dan putripernah lahir dari sini.ADRIADI FRIDASARI