Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 54
BERITA DAERAH54 BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006Pertumbuhan ekonomi secara makro (nasional)yang berkisar 5,6% tahun lalu (2005) sempatmengundang kekuatiran di kalangan duniausaha. Yakni bagaimana dengan prospek di tahun2006 ? Namun bagi pelaku bisnis di daerah Riau,khususnya kalangan dunia usaha, tetap melihatsecara optimis. Pasalnya, pertumbuhan secara mikro di Riaumencapai 6,1% (2005). Lebih tinggi dari pertumbuhan nasional,Optimisme kalangan dunia usaha terhadap prospek ekonomitahun 2006 ini diungkapkan H.Arsyadjulianti Rachman, KetuaKadinda Riau. Menurutnya, banyak faktor dan indikator yangmembuatnya optimis melihat kondisi yang ada. Kekuatan Riau,sejauh ini masih mengandalkan potensi sumber daya alam yangada maupun yang masih belum tergali secara optimal. Riaumemilliki potensi berbasis alam, seperti; pertambangan, minyak(energi), perkebunan, kehutanan, kelautan, HTI dan pabrik pulppaper.Peningkatan pertumbuhan ekonomi diharapkan semakin baikdibanding tahun lalu. “Tapi perlu diingat, Riau tahun ini (2006)memiliki hajat besar, yaitu pemilihan kepala daerah di 6kabupaten dan walikota Pekanbaru. Kami berharap pemilihankepala daerah tingkat II itu berlangsung aman dan lancar”,’kataH.Arsyadjulianti kepada Samsuri dari Berita Indonesia.“Bila pemilihan pejabat daerah tidak berlangsung seperti yangdiharapkan, saya kuatir akan memiliki implikasi terhadap aspeksosial, politik dan ekonomi yang dapat mempengaruhi kondisisosial kemasyarakatan di Riau dan kurang kondusif bagi duniausaha, semoga ini tidak terjadi,” tuturnya.Bagi dunia usaha percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur semakin diperlukan. Prasarana jalan yangmemadai, baik antar desa maupun desa ke kota dan sebaliknyasangat diperlukan untuk mendukung percepatan pertumbuhanekonomi di pedesaan, mengingat tempat produksi ada di basis–basis itu. Diakuinya sudah banyak yang dilakukan Pemda dalammembangun infrastruktur, termasuk prasarana jalan yangmembutuhkan dana dan juga waktu.Menuju Visi Riau 2020Arsyadjulianti optimis dengan pencanangan Gubernur Riau :“Melepaskan diri dari belenggu kemiskinan, kebodohan danketertinggalan infrastruktur adalah tekad kita bersama menujuVisi Riau 2020”. Kebijakan Gubernur ini diyakininya akanmampu menciptakan kondisi perekonomian Riau yang semakinbaik.Menurutnya, Pemda telah menunjukkan keperpihakankebijakannya yang pro kepada dunia usaha. “Ini sangat baik bagiKadin dan pelaku ekonomi lainnya, baik sektor formal maupuninformal”, ujarnya. Kemitraan yang selama ini terbangun denganbaik, diharapkan di masa datang lebih meningkat lagi.Gubernur Rusli Zainal memiliki background dari dunia usaha.Karenanya, kebijakan Pemda terhadap pentingnya investasimendapat perhatian khusus. Diantaranya, pelayanan satu atapuntuk mempercepat proses pelayanan kepada para masyarakat.Ini di antara bukti kebijakan Pemda menempatkan pelaku usahasebagai motor penggerak ekonomi.IMT-GTSebagai daerah yang posisi geografinya dekat dengansemenanjung, Riau menjadi bagian dari kerjasama IMT - GT(Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Triangle) dan sebagaiIndonesia Business Council. Kerja sama itu meliputi bidangpariwisata, perdagangan, perikanan, pertanian, perbankan danteknologi.“Adanya kerja sama itu diharapkan memberi manfaat bagi Riaudan provinsi lain, seperti di bidang infrastruktur meliputi,operasional kapal Roro, Dumai-Malaka. Sementara untukperhubungan udara dibuka jalur Pekanbaru - Malaka,Pekanbaru- Kuala Lumpur,” tuturnya.Begitu banyak potensi yang dimiliki Riau merupakan peluangbagi calon investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.Riau terbuka bagi investor, baik di kabupaten dan kota maupunprovinsi.Kerja sama IMT-GT memberi peluang yang cukup signifikanbagi Riau. Posisi Riau yang terdepan dalam kerja sama ini,memberi perkuatan terhadap Visi 2020 Riau, baik posisi regionaldan sub regional.“Sesuai UU No.1/87, Kadin sebagai wadah dunia usaha, punyakewajiban memajukan Riau, maka saya lebih banyak bicara dansebagai PR (public relation) Riau, di setiap kesempatan di dalamatau di luar negeri mempromosikan Riau,” katanya.Sebagai daerah tujuan investasi, Riau telah mempunyai petainvestasi di mana calon investor mengetahui, apa yang merekamau ada di Riau. ■ SMPosisi Tawar RiauMENARIK INVESTORPotensi sumber daya alam Riau sangatmenjanjikan. Para investor tinggal memilih,di kabupaten/kota atau provinsi. Kuncinya,iklim usaha yang kondusif.INVESTASI: Beragam pilihan.
