Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 09
P. 51


                                    (BERITA NASIONAL)BERITAINDONESIA, 23 Maret 2006 51Pegawai muda lulusan Akademi yang bertugasdi Bandara Soekarno-Hatta, dapat gaji sebulanRp 750.000. Mereka bekerja 20 hari dalam satubulan. Tidak ada uang transpor. Mereka menggunakan gajinya untuk biaya transpor keBandara. Kalau dia naik bus Damri, maka pergipulang setiap hari Rp 40.000, selama 20 harikerja Rp 800.000. Uang kostnya mana, buat makannya mana, sedangkan kerja di Bandarapraktis 24 jam. Tetapi gaji pegawai negeri sipiltermasuk Imigrasi dihitung basisnya hanya 8 jamper hari. Uang lembur kecil sekali, hanya Rp 5400per 4 Jam.Padahal anak-anak lulusan Akademi Imigrasilebih sejahtera ketika masih kuliah dan diasramakan. Pakaian mereka disiapkan, makan, tidur,gratis, dapat uang saku Rp 750.000 sebulan.Tetapi begitu dilantik jadi PNS, mereka harusbayar semua biaya dari kantong mereka sendiri.Sayang kalau anak-anak ini rusak karena korbandari sistem. Itulah yang sedang kita pikirkan.Bagaimana bisa memberikan insentif bagimereka. Ada biaya operasional, misalnya untuktranspor dan makan di Bandara. Biaya makan diBandara bisa tiga kali lipat dari harga makandiluar. Apakah mereka harus keluar untukmencari Warteg? Kan tidak bisa. Tetapi sayakatakan, banyak juga teman-teman di Imigrasiyang nakal. Tidak sekedar memenuhi kebutuhanpokok pertama, kedua atau ketiga, tetapikebutuhan besar. Nah, ini yang harus kitahentikan.Dapatkah Bapak menjelaskan tentang program Sistem Manajemen Komunikasi keimigrasian (Simkim). Apakah telah dilaporkankepada pemerintah?Kami melakukan presentasi dengan DPR,Agustus 2003. Sudah disampaikan ke MenteriKeuangan, waktu itu, Boediono. Pada prinsipnya,menteri setuju menggunakan sebagian penerimaan dari dana keimigrasian untuk membangunsistem.Tapi dari 2003 sampai sekarang, belumberjalan, saya tidak tahu kenapa. Kami sudahmembuat satu desain arsitektur Simkin. Simkinsudah pernah dipresentasikan kepada Pak SusiloBambang Yudhoyono ketika menjabat sebagaiMenkopolkam, bahkan sering menanyakanSimkin kok belum jalan. Imigrasi Indonesia mempunyai kendala yangspesifik. Sebagai negara kepulauan, Indonesiapunya 130 entry point. Dalam semangat otonomidaerah, setiap kabupaten dan kota memintauntuk bisa berhubungan langsung dengan duniainternasional. Bayangkan, di Indonesia ada 430lebih kota dan kabupaten. Kalau semua mintaBandara internasional, atau setengahnya saja,sungguh sulit dibayangkan. Dengan 130 entrypoint (pintu masuk) saja sudah kebingungan.Kalau semua entry point ini disertai denganseluruh sistem yang memadai mungkin tidakmasalah. Tapi garis pantai kita sangat panjang.Kalau ada yang lari dari Indonesia, sepanjangdia melewati entry point, maka Imigrasi yangsalah, tapi kalau mereka tidak lewat entry point,apakah masih Imigrasi yang salah? Dulu waktumasih ada GAM, penyelundupan senjata berjalandengan bebas antara Semenanjung dan Aceh.Sampai sekarang pun orang masuk ke Malaysiaatau Singapura, dalam hal-hal tertentu, merekamasih bisa. Contohnya, para nelayan kita membawa ikan ke Singapura karena di sana harganyalebih mahal. Masuk di Singapura mereka tidakditanya oleh petugas Imigrasi, sebab merekamembawa ikan yang dibutuhkan oleh Singapura.Tidak tanya paspor dan macam-macam.Jadi Sistem Informasi Manajemen keimigrasian merupakan aplikasi teknologi informasi kedalam seluruh kegiatan dan fungsi keimigrasian,bahkan sekarang sudah lebih maju denganadanya konvensi tentang Transnational Crime.Maka ada kewajiban negara-negara di duniauntuk saling tukar informasi keimigrasian.Misalnya, Advance Passengers Information(API). Seseorang yang berangkat dari Belanda,mau masuk ke Indonesia, mereka minta visa diKBRI Denhag, itu sudah masuk datanya ke database kita. Dua hari kemudian masuk lagi datake database kita dari airport, berasal dari perusahaan penerbangan yang dia gunakan. Ini merupakan sistem peringatan dini (early warningsystem).Selama menjabat sebagai Dirjen, apakahyang telah Bapak capai?Sewaktu saya dipilih dan diangkat sebagaiDirektur Jenderal, setelah sekian belas tahun,Dirjen Imigrasi dipegang oleh pejabat non-karir.Ini satu keberhasilan yang diberikan pemerintahkepada jajaran Imigrasi untuk memimpin dirinyasendiri. Langkah-langkah yang saya lakukan,memberikan pelayanan keimigrasian, yangtadinya hanya dilakukan oleh 84 kantor Imigrasi.Sekarang bertambah menjadi 103 KantorImigrasi. Maksudnya melakukan pemecahankonsentrasi pelayanan di Kantor Imigrasi. Dijajaran Imigrasi ada fungsi intelijen. Kita upayakan membentuk satu direktorat baru.Soal pembinaan para pegawai, terus terangsaya belum merasa puas, karena kalau sayaharus menindak maka akan habislah petugasImigrasi. Artinya saya inginkan adanya suatukesejahteraan yang halal bagi mereka untuk bisamengantisipasi dan memberantas perilaku burukmereka. Tapi karena saya belum berhasil di sana,harus saya akui Presiden marah kepada Imigrasi.Itu adalah bagian dari kegagalan saya. ■ SHdengan mudah membuat paspor gandaatau paspor palsu.Untuk menekan penyimpangan tersebut, pihak Imigrasi sejak 2002 meluncurkan program yang berbasis padabiometrik—ciri khas tubuh seseorang,karena setiap orang memiliki ciri khasyang berbeda. Misalnya, sidik jari dantanda-tanda tertentu yang tidak bisadiubah walaupun dengan operasi plastik.Dalam perkembangan terakhir dari duniateknologi informasi mengarah kepadaDNA dan vascular. Namun InternationalCivil Organization (ICO) merekomendasikan biometrik mutlak, yaitu facial biometric (ciri khas wajah) dengan dua opsi;finger biometric (sidik jari) dan iris biometric (kelopak mata).“Maksudnya setiap pemohon pasporakan diverifikasi apakah orangnya samadengan nama berbeda,” kata Iman kepadaSamsuri dan Wilson Edward dari BeritaIndonesia. Dengan demikian si pemohonpaspor dapat dideteksi secara dini apakahdia bermaksud membuat paspor gandaatau paspor palsu.Sistem biometrik memang mengandalkan kecanggihan teknologi, tetapi masihharus ditentukan kemampuan intelegensimanusia. Kalau teknologi mengatakanjawabannya orang ini sama, atau orang iniberbeda, tugas inteligensi manusia, mengolah. Menurut Iman, karena teknologiitu diciptakan oleh manusia, kemungkinansalah masih ada.Iman menginginkan peralihan ke sistemtersebut berjalan mulus, tidak boleh adastagnasi. Karenanya dia menyiapkansecara rinci, cermat dan terencana denganbaik. Peralatannya (hardware) memangdiimpor, tetapi perangkat lunaknya (software) berasal dari dalam negeri. Sistem iniakan segera diterapkan untuk mengatasiberbagai penyimpangan di dalam pembuatan paspor. Alat ini bisa menghasilkan10 paspor per satu jam. Kalau satu kantorImigrasi mengerjakan 200 paspor sehari,berarti dengan 10 jam kerja, dibutuhkandua unit. ■ SHPELAYANAN: Sesuai aturan.
                                
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55