Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 33
(BERITA HUKUM)BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006 33Kegalauan hati Fabianus Tibo,60, Dominggus Da Silva, 35,dan Marinus Riwu, 51,karena hukuman mati yangdijatuhkan majelis hakimsedikit terobati ketika PausBenedictus XVI mengirimimereka salib dan rosario. Itu merupakanbentuk dukungan moral pemimpin tertinggi umat Katholik itu terhadap ketigaterdakwa kasus kerusuhan Poso tahun2000 lalu.Nasib mereka saat ini memang beradadi ujung tanduk, sejak PK dan grasi merekaditolak. Mahkamah Agung (MA) sedangmemproses PK kedua mereka. Namunseperti yang kutip berbagai media massa,MA menyatakan hal itu tidak serta mertamenunda eksekusi yang dilakukan Kejaksaan.Sementara itu, permohonan grasi keduakepada Presiden SBY diajukan pihakkeluarga Tibo cs ke Pengadilan Negeri Palupada 28 Maret 2006. Namun, pengajuangrasi kedua juga belum dapat dilakukan.Seperti dilaporkan Detik Com, pengajuangrasi kedua boleh dilakukan setelah duatahun sejak pengajuan grasi pertama.Sedangkan, menurut KapuspenkumKejagung, Masyhudi Ridwan, grasi terpidana mati Tibo dkk ditolak oleh Presiden pada 10 November 2005. Hitungan2 tahunnya jatuh pada 10 November2007. Hal ini, tutur Masyhudi, berdasarkan pasal 2 ayat 3 UU No. 22/2002tentang Grasi.Media massa melaporkan pernyataanJaksa Agung Abdul Rahman Saleh pada 4April, yang memastikan eksekusi terhadapTibo cs akan dilaksanakan bulan April ini.Namun tanggal dan waktu spesifik pelaksanaannya belum ditentukan.Meski Kejaksaan Negeri Palu dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah menutuprapat-rapat hari H, Tempo, 16 April 2006,mendapatkan bocoran bahwa kejaksaantelah membeli tiga peti mati dan tiga steljas untuk para terpidana mati tersebut.Sementara itu, dalam Laporan Utamanya, Gatra edisi 22 April 2006, jugamencoba mengupas perkara Tibo cs.Majalah ini menilai, kepastian eksekusiketiga terpidana mati itu semakin kabur.Berbagai aksi untuk menunda dan menolak eksekusi Tibo, maupun yang menginginkan eksekusi segera dilakukan merebak di mana-mana. Situasi malah menjadi runcing karena ketidakpastian itu.Yang lebih mengejutkan lagi, Tibomengajukan 16 nama baru yang menurutnya adalah aktor utama. Ia dankedua rekannya mengaku dijebak dandijadikan sebagai tumbal.Beberapa kesaksian dalam persidanganterdahulu, seperti ditulis Gatra, bahkanada yang meringankan Tibo. Saksi Untungdan Sutarmin, misalnya, tak pernahmelihat ketiga terpidana mati itu membunuh warga muslim di tepi sungai Poso,seperti dituduhkan.Keterangan sumirJika Gatra lebih menyoroti kasus inilebih umum dari segala sudut, Tempomemilih untuk menyorot lebih dekat.Majalah ini melakukan wawancara denganTibo cs di Lapas Petobo, Palu. Tempo jugamencoba mengontak orang-orang dalamdaftar 16 nama yang disebut Tibo sebagaiaktor utama. Sayangnya, mereka menolakdiwawancarai. Hanya Tibo cs yang masihbersedia diwawancarai wartawan.Dari wawancara dengan Tibo, Da Silvadan Riwu, Tempo mendapatkan keterangan bahwa dalam tahap penyidikan,sebetulnya Tibo sudah akan membeberkanke-16 nama itu. Namun, ada upaya mencegah dirinya buka mulut. Sehingga, saatia baru mengungkapkannya sekarang, iadituduh mengarang cerita.Menurut Tibo cs, mereka sama sekalitidak ikut membantai orang-orang muslimdalam konflik Poso, 28 Mei 2000. Dalamperistiwa itu, 200 orang tewas, kebanyakan adalah penghuni Pesantren Walisongoyang diserang. Tibo cs berada di tempatkejadian karena dijebak. Dan saat terjadikerusuhan, hanya berusaha menyelamatkan anak-anak yang terjebak di tengahkerusuhan.Menurut polisi, keterangan tentang 16pelaku utama itu masih sumir. Karenaternyata Tibo pun mendapatkannya berdasarkan keterangan seseorang yang kinitak ketahuan rimbanya. Pemeriksaanpolisi terhadap nama-nama tersebut jugatidak menghasilkan bukti atau keteranganbaru. Polisi akan membatalkan eksekusijika ada yang sukarela bersaksi untukmenunjukkan pelaku utama pembantaianMei 2000 itu, sekaligus membuktikanbahwa Tibo tidak bersalah.Saat ini, ketiga terpidana itu masihmenunggu kepastian. Entah kapan eksekusi dilakukan. Mereka tetap bersikukuhmenyatakan tidak bersalah. ■ RHRosario Untuk TiboUnjukrasa digelar di mana-mana untuk menunda eksekusi Tibo cs.Ada 16 nama baru para pelaku. Apakah eksekusi akan tetap dilakukan?TIBO DAN KAWAN-KAWAN: Keterangannya masih sumir.