Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 34


                                    LENTERA34 BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006Guna memahami dan mengantisipasimasalah ini, kita perlu lebih dulumenoleh sekilas Indonesia dan sistempendidikan masa lalunya. Kemudianmenelaah bagaimana merancangpendidikan Indonesia masa kini danmasa mendatang. Setelah itu menatap citrapendidikan Indonesia modern dan pencapaianminimal pendidikan Indonesia tahun 2020. Diantaranya, menjelang 2020, kiranya pelajarpelajar Indonesia modern dapat menjadi the firstin the world dalam pencapaian sains dan matematik, serta semua produk pendidikan Indonesia modern sudah siap masuk dalam tatananhidup dalam zone of peace and democracy.Sekilas Indonesia dan Pendidikan Masa LaluNegara kita Indonesia merupakan negarakepulauan terbesar di dunia. Luas wilayah1.922.570 km2. Penduduk berjumlah216.268.430 tersebar di 6.850 pulau dari sejumlah 13.667 kepulauan yang ada. Terdiri dari 31provinsi, 440 Kab/Kota, 5.105 kecamatan dan70.663 desa. Pertambahan penduduk rata-rata2,1 % pertahun.Perkiraan penduduk: Tahun 2000 =206.262.000. Tahun 2010 = 231.180.000. Tahun2020 = 254.702.000. Distribusi umur: 0 -14tahun = 36,6%; 15 -29 tahun = 28,3%; 30-44tahun = 18,1 %; 45 -59 tahun = 10,6%; 60-74tahun = 5.2%; 75 tahun ke atas = 1, 1 %. Kepadatanpenduduk pada tahun 2002 = 109,8 setiap km2.Indonesia dengan penduduk 216.268.430 (tahun2003) menempati urutan keempat besar setelahRRC, India, dan Amerika Serikat.Nama Indonesia pertama kali diperkenalkanoleh etnolog Inggris, GR Logan, pada tahun 1850,ketika ia menulis buku mengenai bangsa yangtinggal di kepulauan penghasil rempah-rempahitu. Logan menggabungkan kata “India” yangwaktu itu diartikan oleh kebanyakan orang Baratsebagai daerah penghasil rempah, dengan kata“nesos” yang berarti kepulauan. Dengan menggabung dua kata itu terciptalah nama Indonesia.Yang selanjutnya nama Indonesia diabadikanoleh para pejuang muda Indonesia, untukmenyatukan gerakan mewujudkan kemerdekaandari penjajahan, yang tersimpul dalam sikap“Sumpah Pemuda” 28 Oktober 1928. Yaknipengakuan: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu BahasaIndonesia. Pada hari itu pula berkumandangLagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan WRSoepratman untuk yang pertama kali (secara formal). Semua itu menjiwai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, sekaligusmerupakan tonggak sejarah lahirnya negara danbangsa Indonesia secara de facto dan de jure.Luas area wilayah Indonesia banyak ditentukanoleh kesuksesan Belanda dalam menaklukkandaerah jajahannya sejak awal abad ke-17 hinggamenjelang pertengahan abad ke-20. Tidak kurangdari 350 tahun, saudagar dan tentara dariNederland menang dalam penguasaan kepulauannusantara dan mengendalikannya yang kemudian membentuk kolonial India Timur Belanda sampai menjelang pertengahan abad ke-20.Tentara Jepang menaklukkan India TimurPENCAPAIAN MININDONESIA MDi Indonesia kini tumbuh“peradaban” lama dalamkemasan baru: The end justifiesthe means. Dulu “peradaban” ituhanya milik kaum komunis, kinihal itu menyebar menjadiperilaku banyak kelompok diIndonesia. Sikap itu dikemasdalam bentuk perilaku yang takterkendali, dengan dalihkebebasan, demokrasi, danreformasi, menghasilkanberbagai kekacauan di Indonesiaini. Beberapa orang Indonesiamenyimpulkan, bahwa jika hal initidak diantisipasi, Indonesiaakan berada di ambangkehancuran?Oleh: Dr Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang*Syaykh Al-ZaytunBAGIAN SATUDARI DUA TULISANWILSON EDWARD
                                
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38