Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 50
BERITA HANKAM50 BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006Satu persatu, tujuh belasbalon yang berjejer dibawah baliho di depan paratamu dan undangan padaupacara Hari Ulang Tahunke-54 Komando PasukanKhusus (Kopassus) pecah. Rentetan timahpanas yang dimuntahkan oleh tim penembak runduk Kopassus tak ada satu punyang meleset. Para undangan dan hadirinpun berdecak kagum dan memberi aplausdengan bertepuk tangan menyaksikankemahiran prajurit-prajurit Kopassusmemperagakan kemampuannya.HUT Kopassus kali ini terbilang meriah,lebih dari seribu anggota Kopassus danundangan hadir dalam upacara di MakoKopassus Cijantung, Jakarta. Diantaranyamantan Wapres Jenderal TNI Try Sutrisno, para mantan Danjen Kopassus sepertiJenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Jenderal TNI (Purn) AgumGumelar, Jenderal TNI (Purn) Subagio HSdan sesepuh Kopassus lainnya sepertiJenderal TNI (Purn) Feisal Tanjung danJenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Juga hadir sejumlah Atase Pertahanan negara sahabat.Kopassus memang dikenal sebagaisatuan elit yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Korps baret merah inimerupakan kesatuan yang mempunyaitugas melakukan operasi khusus terhadapsasaran operasional yang strategis danterpilih, baik lewat darat, laut, maupunudara. Tak heran bila dengan kekhususannya itu di dalam tubuh Kopassus jugaterdapat satuan-satuan elit yang punyakemampuan di atas rata-rata satuanlainnya. Di sana ada satuan 81 atau seringdisebut Sat-81 antiteror yang selalu siapsetiap saat.Prajurit Kopassus merupakan prajuritprajurit pilihan yang datang dari seluruhKodam yang ada di seluruh Indonesia.Kesatuan dengan pakaian khas loreng“darah mengalir” tersebut begitu gagahdengan semangat yang menyala. Sebuahkebanggaan tersendiri bagi prajurit bilamereka masuk di dalam kesatuan elit ini.Selain kemahirannya dalam menggunakan persenjataan dan peralatanorganik, prajurit Kopassus juga dibekalidengan keahlian beladiri seperti karate,wushu, taekwondo dan pencak silat. Lewattendangan, pukulan bahkan dengankekuatan kepalanya, mereka mampumemecahkan tumpukan genteng danmematahkan balok es batu, besi maupunbeton. Semua atraksi itu mereka tampilkan dengan sempurna.Tak ketinggalan 49 orang penerjunhandal Kopassus ikut memeriahkan acara.Mereka melakukan terjun bebas danmendarat di titik pusat di lapanganupacara. Pasukan ini dipersiapkan untukmelakukan penyusupan dari udara terhadap posisi-posisi strategis dan melakukan penyerangan dan penyergapan secepat kilat.Panglima TNI Marsekal TNI DjokoSuyanto, yang hadir pada acara ramahtamah seusai upacara dalam amanatsingkatnya mengatakan, keberadaanKopassus sejak lahir hingga berusia 54tahun ini sarat dengan prestasi. PanglimaTNI juga menekankan agar seluruh korpsbaret merah ini terus meningkatkankemampuannya dan tetap menjunjungtinggi jati diri TNI sebagai tentara rakyat,tentara pejuang dan tentara professional,di tengah persaingan global saat ini.Sebelumnya, selaku Inspektur Upacara,Kepala Staf TNI Angkatan Darat, JenderalTNI Djoko Santoso dalam amanatnya, takhenti-hentinya memompa semangatjuang para prajurit dengan menekankanberlatih, berlatih dan berlatih untukmewujudkan professional para prajuritKopassus. Jenderal Djoko Santoso jugamengaku bangga dengan hasil yang telahdicapai oleh korps baret merah selama ini.Upaya dan kerja keras pimpinan danprajurit Kopassus saat ini sudah mulaitampak. Djoko melihat sudah banyakpasukan-pasukan khusus negara lain yangmengajak Kopassus untuk melakukanlatihan bersama dan operasi bersama. Halitu sejalan dengan visi dan misi yangdikedepankan oleh Komandan JenderalKopassus Mayjen TNI Syaiful Rizal psc,S.IP, dalam sambutan singkatnya padaacara ramah tamah.Dalam sebuah wawancara khusus dengan wartawan majalah Berita Indonesia,Mayjen TNI Syaiful Rizal menyatakan,tekadnya untuk membawa kesatuannyasetara dengan pasukan khusus negara laindi dunia. Dirgahayu Kopassus ! ■ SB, SPKehandalanSi ‘Baret Merah’Sebagai satuan elit dengan sasaran operasi strategis danterpilih, prajurit Kopassus siap menjawab tantangan.Semboyan lebih baik pulang nama daripada gagal di medantugas, terus tertanam dalam jiwanya.Riang, prajurit Kopassus