Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 13
P. 53


                                    (BERITA PEREMPUAN)BERITAINDONESIA, 18 Mei 2006 53Pernyataan itu disampaikanLinda Agum Gumelar dalamacara Silaturahmi PanglimaTNI dengan Keluarga BesarTNI, di Jakarta beberapawaktu lalu. Dalam acara itu,Marsekal TNI Djoko Suyanto sebagaipanglima baru, bermaksud mengumpulkan saran dan masukan darisemua elemen dalam tubuhTNI, untuk mendukung danmemperlancar pelaksanaanprogram. Lembaga-lembagaTNI yang hadir dan memberimasukan tersebut antaralain: Pepabri, LVRI, FKPPI,Pemuda Panca Marga, Warakawuri, dan lain-lain, termasuk juga Kowani (KorpsWanita Indonesia).Sebagai Ketua Umum Kowani, Linda Agum Gumelarmendapat kesempatan untukmewakili memberikan masukan dan saran. Salah satupoint yang ia kemukakandalam kesempatan itu adalahagar panglima yang baru,membuka peluang bagi Wanita TNI dan Polri untukditempatkan pada posisi strategis sebagai pengambil kebijakan dalam tubuh TNI.“Kami berharap, bapakpanglima memberi kesempatan pada wanita TNI danPolri (Kowad, Kowal, Warared) untuk menempati posisistrategis sebagai pengambilkebijakan. Sebab, sejak duluhanya ada 1 perwira tinggiwanita dan kini pun sudahpensiun,” lanjut Linda.Himbauan tersebut disampaikan agar menjadi pemikiran panglima. Menurutpengamatan Linda, jumlahperwira tinggi wanita dalam tubuh TNImasih sangat terbatas. “Sampai levelkolonel memang sudah ada, tapi jumlahnya belum berimbang. Ini harapan kami,agar menjadi perhatian beliau,” tegasnya.Sebagai ketua umum, istri Ketua KONIPusat, Agum Gumelar ini merasa memiliki‘tanggungjawab’ yang besar dalam upayamemperjuangkan kepentingan perempuan di berbagai lini. “Sekarang yangkami lakukan adalah mendorong perempuan untuk terjun di bidang politik.Melalui mereka, kami berharap perempuan bisa mewakili sebagai pengambilkebijakan. Sebab, siapa yang akan memikirkan kepentingan perempuan kalaubukan perempuan sendiri,” imbuhnya.Menurut Linda, ada sekitar 12 bidangkegiatan dalam tubuh Kowani. Antara lain,bidang politik, hukum dan HAM, lingkungan hidup, sosial dan kesehatan keluarga, pendidikan. Dalambidang pendidikan, kini Kowani sedang bekerjasama dengan Kantor Menteri Pendidikan Nasional untuk pendidikan bebas buta aksara danpendidikan anak usia dini(PAUD), juga dalam bidangpendidikan keterampilan.“Di bidang lingkungan,kami salah satu anggota APPyaitu Aliansi Perempuan untuk Pembangunan Berkelanjutan. Bidang ekonomi,pemberdayaan perempuandalam bidang ekonomi,”tambahnya. Dalam bidangsosial, organisasi federasidari 78 organisasi wanita ditingkat pusat ini bekerjasama dengan salah satubank, membangun sekolahdi pulau Simelu, korban Tsunami dan memberi pelatihanpelatihan.“Dalam bidang hukumdan HAM, kami sedang berjuang untuk disahkannyaUU Pornografi,” lanjut perempuan yang pernah menjadi anggota DPR RI tahun1992-1997 ini. DukunganKowani atas UU Pornografiitu dilihat dari segi moraldan etika. “Kami mendukung, tapi dengan revisi danbukan berdasarkan agama,tapi berdasarkan etika danbudaya bangsa”. ■ADLinda Agum GumelarUsulkan Perempuan TNITurut Ambil Kebijakan“Kami mengusulkan kepada bapak panglima, agar memperbanyak jumlah perempuan TNI dan Polri, terutama untuk masukke dalam jajaran pengambil kebijakan dalam tubuh TNI.”LINDA AGUM GUMELAR
                                
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57