Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 36
LENTERA36 BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006memiliki tugas seperti layaknya guru.Hanya kepercayaan penuh, itu masihharus dipertimbangkan lebih jauh.Setelah perjalanan satu tahun, diadakanevaluasi, maka guru sandaran itu akanmasuk guru mandiri. Guru mandiri inilahnanti yang akan kita berikan tugas untukmengais, untuk membebat, untukmemanggul semua cita-cita pendidikanyang ada di Al-Zaytun ini, yaitu cita-citapendidikan sistem satu pipa yang hari inimulai dilaksanakan.Maka, kepada mahasiswa semuanya,kalian sekalipun menjadi tholib, atautholibah, namun tugas kalian adalahtulanggpunggung pendidikan satu pipa diAl-Zaytun ini. Inilah yangmembanggakan, kalau patutdibanggakan, namun yang lebih patutdibanggakan inilah yang wajib kitasyukuri. Kita memiliki tenaga yang insyaallah dengan berbagai kekurangannya disana ada kelebihan. Karena kita yakin,bahwa kehidupan ini tidak ada yangmutlak lebih, dan mutlak kurang,memiliki kekurangan dan kelebihan.Kekurangannya itulah yang akan menjadipendorong kelebihan, dan tenaga yangberatus-ratus ini akan kita ajak bersamasama dalam mendukung cita-cita ini.Untuk itu kami tidak khawatir lagibilamana nanti pelajaran-pelajarankeagamaan kita ajarkan di luar kelasresmi, karena memang pendukungnyasudah jelas. Inilah satu keberanian yangsedang dimulakan. Kita memang haruspunya keberanian untuk masuk kepadabidang-bidang yang seperti itu. Sebab,kalau tidak kita mulakan, maka apa yangkita cita-citakan, masuk ke dalampengetahuan agama yang jauh tidak akankita temukan, masuk di dalampencapaian pendidikan yang baik puntidak bisa kita capai.Penuh KeberanianUntuk itu, supaya meningkatkanpencapaian pendidikan harus diadakanloncatan-loncatan yang bermakna penuhkeberanian, dan itulah tugas seorangpendidik. Seorang pendidik tidak bolehkehabisan cara untuk meningkatkankualitas peserta didiknya. Bila kitakehabisan cara, dan bila kita masuk kedalam sistem yang tidak berubah untukmencapai kemajuan, maka hasilnya punakan tetap berjalan di tempat. Untuk itumari kita sama-sama memulai apa yangkita cita-citakan ini yaitu menerapkanpelajaran-pelajaran non agama di dalamkelas, dan pelajaran-pelajaran yangbersifat agama di luar kelas sepanjanghari. Itu yang kita capai, dan itu yang kitaputuskan dalam sidang litbang beberapahari yang lalu.Bahasaku, Arabiyaqi dan My Lan,guageKemudian juga, untuk membangkitkankebahasaan, di Al-Zaytun memang kitarasakan, kebahasaan, baik itu Inggrismaupun Arab, kita belum maksimalmencapainya, bukan karena guru, bukankarena sistem, namun memangkesemuanya itu Al-Zaytun memulakandari sesuatu yang tidak ada, belum ada,menjadi ada, kemudian adanya ituberproses, maka lagi-lagi, setelah kitamemiliki tulang punggung yang lebihkuat, yaitu mahasiswa, maka mulai tahunini, apa yang kita miliki, modal dasar yangkita punyai, akan kita kerahkan semuanyauntuk masuk ke dalam penguasaan secarariil baik Arab maupun Inggris.Maka kita tetapkan pelajaran bahasa,tidak ada bahasa Indonesia, tidak adabahasa Arab, tidak ada bahasa Inggris,tetapi kita katakan Bahasaku, Arabiyaqi,maupun My Language. Jadi tatkala kitabelajar bahasa di dalamnya ada unsurtiga: yaitu Arabiyaqi, My Language, danBahasaku, itu yang kita tempuh. Makatadi mulai dimulakan oleh ustad kitamemperagakan belajar bahasa. Makananti tidak ada lagi mata pelajaran apahari ini: Inggris, tidak ada, yang adahanya Bahasaku, Arabiyaqi, dan My Language. Tiga dalam satu dan satu dibagitiga, maka terciptalah unsur tiga. Jadi tigaasas yang harus dimiliki.Lagi-lagi, ini juga memerlukan tenagahandal. Sehandal apa pun mahasiswa,kalau tidak dipaksa untuk masuk kedalam sistem itu maka kehandalannyadiragukan. Maka sekarang kita harusbuktikan bagaimana kehandalanmahasiswa, sehingga tidak lagi kitadengarkan teriakan-teriakan mahasiswadalam arena terbuka, persis teriakanbahasa prokem, seperti bahasa prokem.Maka dengan adanya sistem My Language, Bahasaku, dan Arabiyaqi, yangditulangpunggungi oleh mahasiswa ini,mau tidak mau, Fakultas Pertanian harustampil dengan Arabiyaqi, FakultasBahasa harus tampil dengan tiga secaralangsung, Fakultas Kedokteran jugaseperti itu, dan seluruh fakultas yang adadi Al-Zaytun ini mesti seperti itu.Dan para pelajar, sebagai peserta didikmulai saat ini akan ada MahkamahLuwes. Mahkamah Luwes dimaksudkan,siapa saja yang berbahasa yangkedengarannya bukan bahasa yangdiresmikan dalam pendidikan ini makaakan diajukan ke Mahkamah. Maka nantiAnak-anakku sekalian,untuk itu semua, siapsiaplah. Dari tingkat dasar,tingkat menengah, sampaiperguruan tinggi mari kitakerahkan upaya kita, kitakerahkan kekuatan kita,bersama-sama membangunpendidikan ini menjadisesuatu yangmenyenangkan, sesuatuyang menggembirakan,sesuatu yang banyakmemberi manfaat kepadaumat manusia secarakeseluruhan tanpa kecuali.