Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 32
32 BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006Letjen TNI Erwin Sudjono, SHErwin Sudjono adalah Panglima KOSTRAD yang berasal darilingkungan terdalam Keluarga Istana. Lalu, sejumlahkontroversi segera muncul. Berbagai dugaan mengemuka,terutama ditujukan kepada Presiden yang disebut-sebutsedang memasang ‘kuda-kuda’ untuk mengamankankekuasaan dari para ‘brutus’ dan lawan-lawan politik.Tetapi tak lama kemudian, usai dilantik semua kontroversimenjadi biasa-biasa saja bergerak laksana air mengalir.♦“The Real Military Leader”Referensi mengenai sosok Erwin sesungguhnya tak bisa banyak ditemukan dimedia massa, kecuali hasil-hasil karyaprofesionalnya saat dipercaya sebagaiperwira tempur maupun pembina teritorial. Hal ini menunjukkan gambaran lainbagaimana karakter ayah satu orang putridan satu putra ini sangat low profile,hidup bersahaja, rendah hati dan takpernah menunjukkan memiliki ambisiambisi tertentu. Dari istrinya WrahastiCendrawasih, Erwin dikaruniai seorangputri P. Purwandani lahir 10 Juni 1977,dan seorang putra Danang P.W, lahir 12Maret 1980.Sebagai The Real Military sekaligusThe Real Military Leader Erwin tergolongtentara yang dengan tegas tak punyaorientasi kepada kepentingan politik dandunia usaha, ataupun berniat memilihperan lain di luar profesi militer. Iamemang mewarisi garis politik mertuanyasebagai militer sejati, yang menempatkanpolitik negara sebagai garis politik TNI.Apa yang terbaik bagi negara itu pulalahyang terbaik bagi TNI.Itu sebab nama Erwin selalu tetaptersembunyi dan tak pernah disebutsebut. Yang menonjol ke permukaanjustru hasil karyanya, seperti kesuksesanmemimpin misi perdamaian PBB diKamboja, kemampuan mengatasi berbagai kerusuhan etnis berdarah-darah diKalimantan Barat selaku Danrem 121/ABW, prestasi pengungkapan penyelunBERITA TOKOHdupan BBM di Kalimantan Timur danpengungkapan kasus illegal loggingselaku Pangdam VI/Tanjungpura, danberbagai prestasi lain.Semua nyaris tak pernah terpublikasisecara luas. Perwira dengan tinggi badan170 cm dan berat 75 kg ini memiliki sikaptegas supaya lebih banyak bekerja daripada publikasi. Pemikirannya mewujuddalam karya dan semuanya berjalansecara alami dan wajar laksana air jernihyang mengalir terus tiada henti.Diantara karakter Erwin yang palingmembanggakan adalah keefektifitasandalam memimpin. Ia mampu mengatasimasalah-masalah dengan memberi respon yang kuat dan tindakan yang cepatsupaya bisa memberi jalan keluar yangtepat.Saat menjabat Danrem 121/Alam BhanaWanawae, misalnya, saat itu KolonelInfantri Erwin Sudjono mengatakankekacauan bisa mengancam stabilitaskeamanan Kalimantan Barat. Saat ituK arena tergolong sebagai prajurittempur berkualifikasi internasional,yang tak banyak bicara, sekaliguspembina teritorial yang mumpuni, maka,kini di pundak Erwin Sudjono sudahbertengger anugerah pangkat jenderalberbintang tiga. Proses ini berlangsungtanpa banyak diketahui oleh kalanganluas. Pers luput mengabadikan bagaimanamenantu mantan Danjen RPKAD Jenderal Sarwo Edhie Wibowo ini berkarircemerlang.Erwin Sudjono memang calon pemimpin masa depan yang kebetulan sajabersaudara ipar kandung dengan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono, yang pernikahan tiga pasangan putri Sarwo ituberlangsung serentak di satu waktu dantempat yang . Sebagaimana para Panglimapendahulu, jenjang karir yang lebih luaspastilah akan terbuka bagi Erwin Sudjonopaling tidak di lingkungan matra darat.Satu-satunya situs ensiklopedi onlinepara tokoh yang saat ini ada di Indonesia,TokohIndonesia.Com (Alamat: www.tokohindonesia.com), memberi judul“Hidup Laksana Air Mengalir” untukmenggambarkan peta perjalanan hiduppria Jawa kelahiran Bandung, 5 Februari1951 ini. Setelah 30 tahun menjadi perwiramiliter sejak lulus Akabri Magelang 1Desember 1975, 24 tahun diantaranyamengabdi di lingkungan korps baret hijauKOSTRAD, akhirnya Erwin pada hariSelasa 2 Mei 2006 dilantik menjadiPanglima KOSTRAD ke-29 menggantikanLetjen Hadi Waluyo.Sosok Militer Sejati