Page 33 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 33
BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006 33sedang terjadi bentrok fisik antara sukuDayak dan Madura hingga menimbulkanbanyak korban, disertai penjarahan besarbesaran gudang beras, dimana masingmasing pihak menggunakan celurit,senjata tajam, golok dan parang, ada jugasenjata mandau dan kayu pemukul.Situasi akhirnya bisa ditangani dalamwaktu singkat dengan menyadarkan parapenjarah. Erwin Sudjono tampil menghadapi persoalan bersama-sama denganpemuda dan masyarakat. “Semua etnis,Cina, Melayu, Madura harus bersatu-padumelawan penjarah dan perusuh,” inilahbunyi sepenggal arahan Erwin Sudjonoselaku Danrem. Dalam kasus yang terjadipada 9 September 1997 itu aparat berhasilmengamankan pelaku sebanyak 16 orang,yang diduga kuat terlibat dalam kerusuhan.Jenjang karir Erwin bergerak cepatmengalir terus bagai air di lingkunganKostrad. Ia telah menjalani berbagaiperan dan posisi strategis secara berkelanjutan, hingga kini namanya berhasilmelejit di lingkungan TNI. Semua diraihkarena prestasi, kompetensi, dan profesionalitas seorang Erwin Sudjono.Dalam perjalanan karirnya belumpernah ada isu, rumor ataupun kesan miring terhadap Erwin. Karena semuanyadicapai melalui mekanisme dan prosedurstandar di lingkungan TNI. Baik sebagaiPangdam VI/Tanjungpura (sejak 15 Maret2005), sebagai Komandan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI (13 Mei2003), Pangdiv II Kostrad (1 Februari2003), Kasdam Siliwangi (1 Juli 2002),Kasdiv I Kostrad (15 Februari 2001), danDanmentar AKMIL (1 Juni 1998).Erwin Sudjono menjalani tahapan danjenjang penugasan di lingkungan Kostraddari lini terbawah sehingga ia amatmenguasai betul medan area dan bidangtugas.Sejumlah tugas operasi pernah dijalaniErwin. Seperti, dua kali bertugas dalamOperasi Timor Timur pada tahun 1976hingga Operasi Perdamaian PBB (1992),dan pada Operasi Aceh (2003). Tak heranselama menjalani karir militer sejumlahtanda jasa dan bintang penghargaanpernah disandang Erwin Sudjono. Beberapa diantaranya Bintang Kartika EkaPaksi Pratama, Satya Lencana (SL) Seroja,Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, SLDwija Sistha, Tanda Jasa PemerintahKamboja, SL UNTAC/PBB, SL SantiDharma, dan Satya Lencana KesetiaanVIII, XVI, dan XXIV Tahun.Erwin selalu bersemangat meningkatkan wawasan dan pengetahuan misalnyadengan mengikuti SUSARCAB IF (1976),SUS STAF PUR (1985), SESKOAD (1989),dan Lemhannas KRA XXXIII (2002),termasuk pendidikan tinggi hukum hingga menjadi seorang Sarjana Hukum (SH,tahun 1994).Erwin juga menyempurnakan kemampuan dan keterampilan teknis denganmengikuti sejumlah pengembangan khusus, seperti mengikuti SUS JASMIL(1972), SUS DANKI PAN (1979), SUSBahasa Inggris (1985), COMB. InternaBERITA TOKOHtional Course (1985), dan Australia Family Course (1986).Erwin pernah dipercaya menjalaniberbagai penugasan militer di lingkunganinternasional, antara lain memimpinkontingen militer Indonesia ke Kambojatergabung dalam United Nation Transition Authority in Cambodia (UNTAC). Iabertugas memimpin pasukan misi perdamaian untuk mengawasi pembentukannegara Kamboja yang merdeka dan diakuioleh dunia internasional. Ia berhasilmenciptakan situasi dan perdamaiandemi menunjang lancarnya penyelenggaraan Pemilu untuk membentuk pemerintahan baru Kamboja yang sah.Satuan Kostrad yang dilibatkannya saatitu adalah Kontingen Garuda XII-A tahun1991, yang berintikan Yonif Linud 503berangkat pada 7 Maret 1992 menaiki KRITeluk Ende dan KRI Teluk Penyu. Kontingen ini berkekuatan 851 orang terdiridari 55 perwira, 161 orang bintara, dan 635orang tamtama dilengkapi peleton zeni,perbekalan, kesehatan, perhubungan,penerangan dan militer.Beberapa misi internasional lain, iabertugas ke Australia tahun 1985 dan1994, ke Singapura 1991, ke Kamboja1992, ke Spanyol 1995, ke Manila 1995, keMalaysia 1997 dan ke Korea tahun 2000.Keluasan hubungan dan jaringan internasional menunjukkan tingkat pengalaman Erwin Sudjono yang sangat pantasuntuk diperhitungkan. Menonjolnyapengalaman penugasan militer internasional merupakan hasil dari berbagaimisi, tugas dan latihan yang pernahdijalani Erwin Sudjono setelah melaluiberbagai seleksi yang ketat hingga akhirnya berhasil terpilih.Segala pertanyaan, dan kritik, yangramai dialamatkan kepada Erwin saatditunjuk selaku Panglima KOSTRADbaru, terlebih karena ia berasal darilingkungan terdalam Istana Presiden,adalah cambuk untuk mengingatkanbetapa besarnya harapan publik agar TNIbenar-benar tak lagi mengulangi berbagaikesalahannya di masa lalu. Juga, supayaTNI tetap melanjutkan reformasi internalnya secara konsisten.Sebab satu-satunya garansi untukberharap kepada masa depan kepemimpinan Erwin Sudjono adalah hanyadoktrin TNI, bahwa politik TNI adalahpolitik negara. Ini bermakna, apa yangterbaik untuk negara yang terbaik pulauntuk TNI. Bila doktrin ini diimbuhkansedikit saja, maka akan bisa memberimakna baru, apa yang terbaik untukrakyat harus pulalah yang terbaik untuknegara dan TNI. ■ HT (Sumber:www.tokohindonesia.com)BIODATA BIODATANama: Erwin Sudjono, SHJabatan: Panglima Kostrad (TMT Jabatan: 2 Mei 2006)Jabatan Sebelumnya: Pangdam VI/Tanjungpura (TMTJabatan: 15 Maret 2005)Lahir: Bandung, 5 Februari 1951Pangkat: Letnan Jenderal TNINRP: 27913Tinggi/Berat Badan: 170 cm/ 75 kgIstri: Wrahasti Cendrawasih (Ibu rumah tangga, lahir, 8Juli 1951)Anak: P Purwandani, lahir 10 Juni 1977 • Danang PW,lahir 12 Maret 1980Pendidikan Militer: AKABRI, 1975 • SUSSARCAB IF, 1976 • SUS STAF PUR, 1986 • SESKOAD, 1989 • LEMHANNASXXXIII, 2000 • SUSPA JASMIL, 1977 • SUS DANKI PAN,1979 • SUS BHS INGGRIS, 1988 • SOMB INTS COURSE,1985 • AUST FAMII COURSE, 1989Riwayat Penugasan Operasi: Operasi Timor Timur, 1970 • Operasi Timor Timur, 1976 • Operasi Perdamaian PBB,1992 • Operasi Aceh, 2003Penugasan Luar Negeri: Pendidikan, di Australia, 1985 •Latihan, Singapura, 1991 • Perdamaian, Kamboja, 1992 •Seminar PKO, Australia, 1994 • Seleksi Personel, Kamboja,1994 • Peninjauan, Spanyol, 1995 • Technicaal Meeting,AARM, 1995 • Latihan, 1997 • WWIM, 2000Riwayat Jabatan: Danton SMS Bant 305/Kostrad, 11Agustus 1976, SP/766/VII/1976 • Danton/I T/330/Kostrad,1 Oktober 1972, SP/110/IV/1978 • KASI/3/Pers/330/Kostrad, 1 April 1980, SP/39/VI/1980 • DANCE B/305/Kostrad, 1 Agustus 1982, SK/134/XII/1982 • PAD-3/SIMA/Denm/17/Kostrad, 1 Oktober 1982, SP/352/XII/1982 • KASI-3/PERS/BRIGIF/9/Kostrad, 30 April 1986, SP/360/V/1985 • WADAN YONIF 509/9/Kostrad, 1 Oktober 1988,SP/452/XII/1988 • DANYONIF LINUD 503/18/Kostrad, 1November 1990, SK/459/XI/1992 • DAN KONTINGENGARUD XII, 1 Agustus 1992, SP/646/III/1992 •DANYONTAR DEWASA MENTAR AKMIL, 1 Agustus 1993,SK/176/VI/1993 • PYDA 3/LATOR PBAN II BINLATSOPSAD, 1 Juni 1994, SK/213/VI/1994 • DAN BRIGIFLINUD 18/Kostrad, 1 Juli 1995, SK/280/VI/1995 • ASOPSKASDAM VI/Tnjungpura, 1 April 1996, SK/119/IV/1996 •DANREM 121/ABW DAM VI/TPR, 1 Mei 1997, SK/226/VI/1997 • DANMENTAR AKMIL, 1 Juni 1998, SK/230/VI/1998 • KASONIF I Kostrad, 15 Februari 2001, SP/154/II/2001 •KASDAM III/Siliwangi, 1 Juli 2002, SK/441/VI/2002 •Pangdif 2 Kostrad, 1 Februari 2003, SP/202/II/2003 • DanPPRC TNI, 13 Mei 2003, SP/2/V/2003 • Pangdam/VI/Tpr,15 Maret 2005, SP/489/IV/2005 • PANGKOSTRAD, 2 Mei2006, Skep/138/IV/2006