Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 40


                                    LENTERA40 BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006ajaran baru, dan tanggal ajaran baru,yaitu di bulan Juli tepatnya tanggal 1 Julisetiap tahun. Dengan perhitungan, persemester enam bulan, dan kemudiandiadakan libur satu bulan, selanjutnyasemester genap lebih lanjut enam bulan,dengan libur satu bulan. Kita terapkandari tingkat sekolah dasar sampai denganperguruan tinggi pembelajarannya punseperti itu. Mudah-mudahan, dengancara yang seperti ini kita terus sanggupdan ikut mengikuti aliran atau perjalananpendidikan nasional yang ada di Indonesia ini,” kata Syaykh Panji Gumilang.Lebih lanjut Syaykh, mengungkapkantentang apa yang telah diikuti Al-Zaytundari sistem pendidikan nasional.Pelaksanaan pendidikan nasional yangtelah memiliki Undang-UndangKependidikannya, oleh Al-zaytun, 100persen diikuti. Dengan sistem yangdilakukan oleh sistem pendidikannasional sendiri, maupun oleh sistemyang diteracu oleh Departemen Agama,sampai hari ini kita mengikutinya, dantidak mengenyampingkan apa yang kitamiliki, sebuah sistem kepesantrenan.Didasari Pertimbangan IlmiahDalam tahun ajaran 2006-2007, AlZaytun mendidik santri MadrasahIbtidaiyah sebanyak 2.342 orang (terdiriRijal 1.248, Nisa 1.094), MadrasahTsanawiyah 1.950 orang (Rijal 1.098,Nisa 852), Madrasah Aliyah 3.713 orang(Rijal 2.151, Nisa 1.562), Kelas dewasa SD,SMP, SMA 449 orang, dan perguruantinggi Universitas Al-Zaytun Indonesia581 orang (Rijal 337, Nisa 244). Sebaranperguruan tinggi itu terdiri FakultasPertanian Terpadu 148 orang (terdiriRijal 84, Nisa 64), Fakultas Teknik 58orang (Rijal 44, Nisa 14), FakultasKedokteran 127 orang (Rijal 53, Nisa 74),Fakultas Teknologi Informasi (TI) 97 orang (Rijal 64, Nisa 33), dan FakultasBahasa 151 orang (Rijal 92, Nisa 59).Usai Syaykh memberikan tausyahpencerahan bagaimana cita-cita dan visijangka panjang Al-Zaytun yang melebihiperadaban masa kini, diadakanpembagian hadiah uang tunai secarasimbolis kepada johan atau juara-juaraterbaik peringkat 1-3 dari setiap Kelas 1-11. Peraih Johan Pelajaran Santri AlZauytun merata berasal dari berbagaidaerah seluruh Indonesia termasuk dariMalaysia. Para Johan kebanyakanmemiliki nilai rata-rata di atas 9,0.Sebuah pencapaian yang sangat masukakal sebab pada Ujian Nasional (UN)2006 pun, untuk tingkat tsanawiyah dari784 siswa Al-Zaytun yang ikut UN semua(100%) lulus dan dengan perolehan nilaiyang nyaris sempurna pula.Imam Supriyanto, Wakil Ketua YPImengatakan Al-Zaytun telah bersamasama berjalan tujuh tahun untukmemajukan sistem pendidikan satu pipaatau one pipe education system dari MIhingga Universitas. Imam berharap,sepulang tugas pengabdian dimasyarakkat, santri dapat segeramengikuti kembali disiplin-disiplin yangsudah digariskan Al-Zaytun. Tujuanpendidikan sistem satu pipa ini, kataImam, supaya kita semua dapatmewujudkan, atau dapat menunjukkansatu masyarakat, atau satu kumpulanyang segala sesuatu didasari denganpertimbangan ilmiah.Sebuah peristiwa menarik menandaipermulaan pembelajaran kali ini. UstadAgus Syamsuddin, dengan papan tulisnyaberukuran sedang tampil ke mimbarmencontohkan pelajaran gabungan tigapelajaran bahasa: Inggris, Arab, dan Indonesia menjadi satu pelajaran tunggalbernama Bahasaku, Arabiyaqi, My Language.Ustad Agus Syamsuddin salingbertegur sapa dan berkomunikasi denganribuan santri dalam tiga bahasa.Penyatuan tiga bahasa Arab, Inggris, danIndonesia menjadi satu pelajaran atautree in one, adalah sekelumit perubahanprogresif di lingkungan Al-Zaytun. Sebab,berdasarkan hasil Peneleitian danPengembangan (Litbang) Al-Zaytun,dalam sidangnya direkomendasikan matapelajaran keagamaan tak lagi diajarkan dikelas yang waktunya terbatas hanya 45menit tiap satu jam pelajaran. Melainkan,mengajarkannya di luar kelas yangmemiliki waktu tak terbatas atau 1x24jam sehari. HT/WE/MS
                                
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44