Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 17
P. 51
(BERITA MANCANEGARA)BERITAINDONESIA, 27 Juli 2006 51Dilema masih melilit Timor Leste,negara kecil berpenduduk lebihkurang satu juta jiwa di ujungtimur P. Timor. Xanana Gusmao(27/6) memutuskan untukmembentuk pemerintah sementara usaipertemuan tertutup dengan DewanNegara, lembaga penasihat yang beranggotakan 12 pemuka agama dan politisi.Bekas Gubernur Timor Timur, Mario Vegas Carascalao, salah satu anggota DewanNegara, mengatakan Partai Fretilin belummengajukan calon PM-nya, karena itudiperlukan pemerin-tahan sementarayang akan melaksanakan tugasnya sampaiPemilu, April 2007.Namun demikian, Xanana Gusmaomasih memperpanjang keadaan daruratsebulan lagi. Ribuan pendukung Alkatiriyang meletakkan jabatan (26/6), bersiapsiap memasuki kota Dili. Partai Fretilinsegera mengadakan kongres luar biasauntuk memilih pemimpin baru dan calonPerdana Menteri menggantikan Alkatiri.Boleh jadi krisis masih mengancam negeribekas jajahan Portugal dan provinsi ke 27Indonesia itu sampai Fretilin menentukanpilihannya.Alkatiri yang lahir di Kupang, NTT,November 1949 adalah keturunan minoritas Arab yang beragama Islam. Karirpolitiknya dimulai dari menteri dalampemerintahan bayangan Timor Lestesejak tahun 1975. Kongres Fretilin diSydney, Australia, awal 1998, mengangkatAlkatiri sebagai Presiden II Fretilin.Setelah kemerdekaan Timor Leste tahun2001, Fretilin yang berhaluan kiri meanak muda dikirim untuk belajar di Kuba,dan mendatangkan ratusan dokter asalKuba ke Timor Leste. RRC diberi konsesioleh pemerintahan Mari untuk melakukaneksplorasi minyak di daratan Timor danmembangun gedung perkantoran Departemen Luar Negeri, demikian tulis Soares.Sementara Xanana Gusmao mendapatdukungan kuat dari rakyat, Gereja Katholik dan Australia. Xanana yang beristrikanperempuan Australia dianggap sebagaiBapak Bangsa dan simbol pemersaturakyat Timor Leste. Karena itu suratpengunduran diri Xanana ditolak olehrakyat, gereja, dan PBB. Xanana sebenarnya bekas panglima tentara yangberafiliasi ke Fretilin, tetapi belakangankeluar dari partai tersebut. BersamaRamos Horta, menteri luar negeri yangjuga pendukung Fretilin, Xanana membentuk Dewan Nasional PerlawananTimor (CNRT) tahun 1998.Eskalasi ketegangan di Timor Lestememaksa Alkatiri mengundurkan diri(26/6). Dalam pernyataan resminya,Alkatiri berharap bahwa dengan pengunduran dirinya, krisis akan segera berakhir.“Dengan anggapan bahwa saya jugabertanggung jawab, saya putuskan untuktidak menambah dalam krisis ini,” katanya dalam konferensi pers di rumahnyadi Dili. Alkatiri tetap memutuskan untukmeletakkan jabatan meskipun Fretilinmempertahankannya. Setelah mundurdari jabatan perdana menteri, Alkatirimenyatakan akan menjalankan perannyasebagai anggota parlemen sampai Pemiludigelar April 2007. ■ SH-dari berbagai sumberFOTO: REPROngalahkan partai-partai baru, sepertiASDT, UDT, Kota, PSD, PD dan PST didalam pemilihan Majelis Konstituantetidak lama setelah kemerdekaan TimorLeste tahun 2001.Dalam kongres Fretilin tahun 2001,Alkatiri mengukuhkan dirinya sebagaiSekretaris Jenderal partai yang menguasaiMajelis Konstituante dengan menduduki55 dari 88 kursi. UNTAET—United Nations Transitional Administration for EastTimor—mengangkat Alkatiri sebagaiKepala Eksekutif. Lantas Fretilin dimintaUNTAET untuk membentuk pemerintahan, dan Alkatiri diangkat sebagaiPerdana Menteri (20 Mei 2002).Sebenarnya ketika PBB mengangkatnyasebagai Kepala Eksekutif UNTAET, rakyatTimor Leste bisa menerimanya meskipundia keturunan minoritas Arab dan muslimdi antara mayoritas Katholik, demikiantulis Salvador J.X. Soares mantan anggotaDPR, dan sekarang wartawan SuaraTimor Lorosae, dalam artikel panjang diharian Media Indonesia (19/6). TindakanAlkatiri memecat 600 tentara agaknyatelah menjadi bumerang bagi pemerintahannya. Konflik bersenjata pecah,berkepanjangan dan menelan puluhanjiwa. Alkatiri belakangan menghadapitudingan mempersenjatai sipil dan melakukan tindak korupsi.Belakangan, Gereja Katholik mempersoalkan kebijakan Alkatiri yang menghilangkan pendidikan agama dan moral disekolah-sekolah. Pemerintahan Alkatiricenderung membina hubungan kuatdengan Kuba dan RRC. Sebanyak 300Pemimpin kontroversial Tmor Leste Mari Alkatiri telah meninggalkan kursi perdana menteri. Presiden XananaGusmao belum bisa membentuk pemerintah baru karena harus menunggu calon perdana menteri yang akandisodorkan oleh Partai Fretilin yang menguasai 55 dari 88 kursi parlemen.Setelah PM Alkatiri Mundur