Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 20
P. 36


                                    36 BERITAINDONESIA, 7 September 2006tertanggal 25 Januari 1994, tak secuil pundisebut-sebut kata Al-Zaytun, hanyadisebutkan pendirian Yayasan PesantrenIndonesia.Yang menarik, walaupun namapesantren ini belum ada, tapi visi danmisi serta maksud dan tujuan YPI yangmenjadi visi dan misi serta tujuanpesantren ini, sudah cukup untukmeyakinkan para orang tua dan calonsantri bahwa ini adalah lembagapendidikan yang sangat baik.Penamaan pesantren ini baruditetapkan enam bulan menjelang dibukatahun ajaran pertama. Para pendiri danpengurus YPI bersepakat untukmenamakan pesantren yang sedangdibangun itu dengan nama: Al-Zaytun.Nama lengkapnya: Ma’had Al-TarbiyahWa Al-Dirasah Al-Islamiyah Al-Zaytun.Mereka memilih nama Al-Zaytun itudidasari oleh satu penghayatan tentangkehendak Allah mencipta manusiasempurna yang terurai dalam surat atTin. Nama Al-Zaytun telah disebut olehAllah tatkala menciptakan manusiasempurna yang akan mewarnai bumi ini.Nama Al-Zaytun itu diambil dariAlquran surat at-Tin yang berbunyi Waal-tiin, wa al-zaytun waturisinin wahadza al-balad al-amiin: demi buah tiindan demi buah zaytun dan demi bukitTurisna dan demi negeri yang aman. AlZaytun merupakan pohon yang umurnyapanjang, manfaatnya banyak dan tidakada yang terbuang dari pohon itu. Jugasebagai simbol perdamaian: Tangkai AlZaytun yang dibawa oleh merpati putih.1Sempat ada yang mengusulkan namaat-Tin. Tapi ketika itu telah terdengarsamar-samar di Jakarta ada sebuahmesjid yang sedang dibangun yang akandiberi nama At-Tin. Maka pilihanditetapkan nama Al-Zaytun, agar semakinlengkap sebutan nama itu berada diIndonesia. Dan ternyata menjadikenyataan, At-Tin ada di Jakarta dan AlZaytun ada di Indramayu. Kedua-duanyamerupakan wahana untuk memfasilitasiumat manusia memproses dirinyamenjadi manusia ahsani taqwim (mahlukterbaik). Di Jakarta berwujud masjid dandi Indramayu berwujud pusat pendidikandan pengembangan budaya toleransiserta pengembangan budaya perdamaian.Syaykh AS Panji Gumilang berharapdengan adanya At-Tin dan Al-Zaytuntumbuh subur di Indonesia ini, kelakIndonesia akan terus menjadi negarayang penuh kedamaian, karena penghuninya terdiri dari bangsa yang selalu beriman dan beramal saleh dan merupakanmanusia-manusia yang ahsani taqwimdalam makna yang sedalam-dalamnya.Al-Zaytun ini merupakan bentuk usahaunggulan YPI, sebagai implementasi daripada obsesi, cita-cita, azam perbaikankualitas pendidikan umat dan bangsaIndonesia.Al-Zaytun telah menjadi nama patendari segala usaha yang diupayakan YPI,termasuk di dalamnya usaha dalambentuk pendidikan, perekonomian,pertanian dan lain-Iain. Hal ini telahdibakukan dalam risalah rapat YPI,dibuat oleh notaris yang sama denganakte pendirian pada tanggal 13-08-1996nomor 84 dan terdaftar di KepaniteraanPengadilan Negeri Subang pada tanggal16-08-1996. Karenanya seluruh usahapendidikan/pesantren yang telah maupunyang akan didirikan di berbagai daeraholeh YPI akan mengunakan nama AlZaytun (Ma’had Al-Tarbiyah Wa AlDirasah Al-Islamiyah Al-Zaytun). Jadi AlZaytun adalah dependen pada YPI.YPI memilih bentuk dan semangatpesantren karena pesantren merupakansuatu lembaga (embrio) kehidupanmasyarakat yang dapat mewujudkankebersamaan, keterbukaan, kebebasan,tolong menolong, saling hormatmenghormati, yang selalu haus akan ilmupengetahuan dan berjiwa mandiri.Bentuk dan semangat pesantren itudipadukan dengan sistem danmanajemen modern.Dalam buku Mengenal Al-Zaytundisebutkan landasannya adalah (1)Pesantren spirit but modern system; dan(2) Mendidik dan membangun sematamata hanya untuk beribadah kepadaAllah. Sementara, arah dan tujuannyaadalah mempersiapkan peserta didikuntuk berakidah yang kokoh kuatterhadap Allah dan syari’at-Nya, menyatudi dalam tauhid, berakhlakul karimah,berilmu pengetahuan luas,berketerampilan tinggi yang tersimpuldalam bashthotan fil ‘ilmi wal jismi (Q.S2:247), sehingga sanggup, siap danmampu untuk hidup secara dinamis dilingkungan negara bangsanya danmasyarakat antarbangsa dengan penuhkesejahteraan dan kebahagiaan duniawimaupun ukhrawi.Adapun ciri khas Al-Zaytun ini adalahpenguasaan Alquran secara mendalam,terampil berkomunikasi menggunakanbahasa-bahasa antarbangsa yangdominan, berpendekatan ilmupengetahuan, berketerampilan teknologidan fisik, berjiwa mandiri, penuhperhatian terhadap aspek dinamikakelompok dan bangsa, berdisiplin tinggiserta berkesenian yang memadai.Arah, tujuan dan ciri khas tersebutdikemas dalam visi dan misi perbaikankualitas pendidikan umat yang tersimpuldalam motto: Al-Zaytun PusatPendidikan dan Pengembangan BudayaToleransi serta Pengembangan BudayaPerdamaian.Awal Pendaftaran SantriPembangunan gedung dan penataanlahan dimulai pada tahun 1996. Saat itusuasana Indonesia relatif tenang.Kegiatan ekonomi berjalan sedemikian Lrupa yang memberi harapan akanENTERAMutiara Pemikiran Syaykh Al-ZaytunArah dan tujuanAl-Zaytun adalahmempersiapkanpeserta didikuntuk berakidahyang kokoh kuatterhadap Allahdan syari’at-Nya,menyatu di dalamtauhid,berakhlakulkarimah, berilmupengetahuan luas,berketerampilantinggi yangtersimpul dalambashthotan fil‘ilmi wal jismi (Q.S2:247), sehinggasanggup, siap danmampu untukhidup secaradinamis dilingkungan negarabangsanya danmasyarakatantarbangsadengan penuhkesejahteraan dankebahagiaanduniawi maupunukhrawi.36
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40