Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 22
P. 40
40 BERITAINDONESIA, 5 Oktober 2006Kekaisaran JepangSeorang Putra TelahPangeran baru kekaisaran Jepang telahlahir. Kelahirannya membawa seberkasharapan bagi masa depan tradisikekaisaran Jepang.elama 40 tahun terakhir keresahan menyelimuti keluargakekaisaran Jepang.Keresahan tersebut munculbukan karena ke dua putraKaisar Akihito, yaitu PengeranNaruhito dan Pengeran Akishino, tidak dapat memilikianak dari istri mereka masingmasing, tetapi karena merekabelum memiliki anak laki-laki.Pangeran Naruhito, dan istrinya, Putri Masako, saat ini memiliki satu putri cilik hasilpernikahan mereka selama 13tahun, yaitu Putri Aiko (4).Adapun anak laki-laki keduaKaisar Akihito, Pangeran Akishino, dan istrinya, Putri Kiko,sudah memiliki dua anak perempuan, yaitu Putri Mako(15) dan Putri Kako (12). Tidakadanya anak laki-laki menimbulkan teka-teki mengenaisiapakah nanti yang akan menjadi penerus kaisar Jepang,karena dalam tradisi kekaisaran Jepang hanya anak lakilakilah yang dapat menjadikaisar.Masyarakat Jepang meyakini posisi seorang kaisar merupakan sesuatu yang istimewa. Seorang kaisar dianggap penjelmaan Kaisar Langit,Tenno, yang sengaja diturunkan ke bumi untuk memimpin,membimbing, dan menyelamatkan bangsa Jepang. Olehsebab itulah ketika seorangpangeran baru lahir pada hariRabu (6/9), rakyat Jepangmenyambutnya dengan gembira. Bayi laki-laki yang barulahir itu merupakan anak daripasangan Pengeran Akishino(41) dan Putri Kiko (39). Bagirakyat Jepang, kelahiran ini“menyelamatkan” generasiketiga Tahta Seruni. “Sungguhmenggembirakan bahwa bayiyang ditunggu-tunggu telahlahir,” ujar Nabuko Takemura,seorang ibu rumah tanggayang membeli koran terbitankhusus di sebuah kios di Tokyo. “Mempertahankan garissuksesi laki-laki merupakanpondasi bagi Jepang untukmempertahankan tradisinya,”ujarnya selanjutnya.Sesuai tradisi kerajaan, Kaisar Akihito kemudian mengirimi cucu keempatnya sebuahpedang sepanjang 26 cm yangmerupakan simbol perlindungan. Hadiah itu dimaksudkan untuk mengusir kuasagelap dan akan diletakkandekat bantalnya. Selanjutnyapada hari ketujuh akan dilakukan upacara penamaan,itulah saat dimana PangeranAkishino menuliskan namapada sepotong washi, kertasbuatan tangan, dan meletakkannya ke dalam kotakkayu yang akan diletakkandekat bantal sang bayi. Selainnamanya, pangeran cilik itujuga akan menerima alat cap,kerap dalam bentuk bunga,untuk menandai benda-bendamiliknya.Kelahiran bayi laki-laki inimembawa dua dampak positifbagi masyarakat Jepang dankeluarga kekaisaran Jepang.Pertama, kelahiran bayi lakilaki ini dapat meredakan perdebatan mengenai kaisar perempuan yang sebelumnyatengah berlangsung. SebelumSSekelompok orang berkumpul di depan istana kaisar di Tokyo untukmerayakan lahirnya pangeran penerus tahta kekaisaran Jepang.foto: nytimes.comBERITA FEATURE