Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 20


                                    20 BERITAINDONESIA, 2 November 2006BERITA UTAMAReformasi sudah berjalan delapan tahun. Hasilnyaapa? Saya menilai hasilnya begini-begini saja. Kenapabegitu? Reformasi pertama, saya katakan jilid satu, itureformasi di bidang politik, tetapi akhirnya salah.Akhirnya terjadi tiga belas krisis. Pandangan inidipaparkan sesepuh SOKSI dan Golkar, Prof. Dr.Suhardiman dalam wawancara dengan tim wartawanBerita Indonesia, Ch.Robin Simanullang, SyahbuddinHamzah, Haposan Tampubolon dan Edward Wilson,pekan lalu. Berikut ini kutipan pandangan danpemikiran Suhardiman yang dipaparkan di dalamwawancara tersebut.ebagai sesepuh SOKSI, Bapak masih berperan di dalam memberikan sumbangan pemikiran bagi organisasi tersebut. Apakah maksud SOKSI dengan ide Reformasi Jilid II?Dalam era reformasi yang mulai bergulir tahun 1998, kita mengalami 13 macam krisis. Kita mengalami krisis kepemimpinan, konstitusi, ideologi, politik,ekonomi, hukum, sosial, hankam, moral,kebangsaan, lapangan kerja, krisis alamdan krisis budaya. Seperti putaran 12angka, krisis budaya menjadi jangkarangka 13 dari bundaran arloji. Sekarangkita mengalami kebingungan budaya,kehilangan budaya tahu diri, malu, nrimo,hidup serasi, selaras, seimbang. Yang adasama kita sekarang tidak tahu diri, tidaktahu malu, serakah, korupsi dan konflik.Jadi reformasinya harus ditingkatkanmenjadi reformasi budaya. Tahun 1988,saya pernah melontarkan transformasidan reformasi budaya. Sekarang, kitaharus menggulirkan reformasi budaya,terutama menyangkut mental bangsa ini.Masyarakat kita mengalami sakit mentalsehingga terjadi kesombongan dan korupsi besar-besaran.Ini menyangkut jati diri bangsa.Kalau keadaan ini tidak diatasibagaimana masa depan bangsakita?Sekarang, banyak tantangan, khususnya di bidang ekonomi, hukum, sosial,dan budaya. Keadaaannya sedemikianrupa, sehingga alam pun terbeban sepertimunculnya bencana alam terus menerus.Krisis alam sulit ditanggulangi. Terakhirterjadi semburan lumpur panas di Sidoarjo dan asap di Sumatra dan Kalimantankarena ulah manusia. Kondisi tersebutharus kita lalui, proses yang harus dilaluioleh bangsa ini sebagai ujian. Dan kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyonosudah diuji. Agaknya dia tidak lulus.WAWANCARAReformasi Kehilangan Visi Reformasi Kehilangan VisiSfoto: berindo wilson
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24