Page 28 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 28


                                    28 BERITAINDONESIA, 2 November 2006BERITA HANKAMKesra Prajuritatau SenjataDari dua kebutuhan penting, mana yang harus jadiprioritas; kesejahteraan prajurit atau pembaruan sistempersenjataan. Soalnya, untuk kedua keperluan tersebutpemerintah hanya mengalokasikan anggaran yangterbatas.erik matahari terasa memanggang meskipun jarum jam masih berada di angka 10.00 WIB.Satuan dari tiga angkatan—darat, laut dan udara—berbaris menantangmatahari, menghadap Markas Besar TNICilangkap. Upacara peringatan ulangtahun TNI ke 61, tanggal 5 Oktober lalu,cukup bersahaja, ditandai pemeriksaanbarisan oleh Presiden/Panglima TertinggiTNI Jenderal (Pur) Susilo BambangYudhoyono. Mengenakan peci dan stelanjas warna gelap, Presiden berdiri dalamsebuah jeep terbuka yang membawanyakeliling lapangan upacara. Hari itu tidakada defile, tidak ada atraksi udara oleh jetjet tempur. Yang tampak istimewa padaupacara tersebut, mungkin kehadiran 850anggota Pasukan Garuda XXIII-A yangakan segera berangkat ke Libanon untukbergabung dengan pasukan pemeliharaperdamaian PBB.“TNI harus terus membangun danmeningkatkan posturnya agar benarbenar mampu mengemban tugas denganbaik,” pesan Presiden SBY kepada paraprajurit dalam pidato singkatnya padaupacara tersebut.Kata Presiden SBY, sesuai amanat konstitusi, TNI mengemban tugas mempertahankan, melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Modernisasi dan peningkatan kekuatan minimalTNI, sejalan dengan strategi dan kebijakandasar pertahanan, dilakukan secara bertahap didasarkan pada kemampuan keuangan negara. Kekuatan minimal esensialini mencakup matra darat, laut dan udara.Presiden menghendaki TNI mampu melaksanakan tugas nyata di lapangan, terutamadi dalam menangkal keadaan tidak menentu dan berbagai bentuk ancaman.Di tengah hadangan keterbatasananggaran, Presiden SBY masih merasabangga dan optimis bahwa TNI akanmampu menjadi tentara profesional,modern, dapat diandalkan dan tidak kalahdibandingkan dengan tentara negaramanapun. Menurut Presiden, negarasesuai dengan kemampuan anggaran,akan terus meningkatkan kesejahteraanprajurit dan keluarganya. Maksudnyasupaya prajurit berkonsentrasi penuh dantetap dalam ketahanan moral yang tinggiserta siap menjalani tugas mereka yangpenuh risiko dan tantangan. Peningkatankesejahteraan prajurit, kata Presiden,akan diupayakan sejajar dengan kesejahteraan pegawai negeri sipil, guru danabdi negara lainnya. Presiden juga meminta TNI membangun kemampuanindustri persenjataan nasional untukmemperkokoh kemandirian.“Modernisasi dan membangun kekuatan persenjataan harus mendayagunakan industri persenjataan nasional,seperti Pindad dan PAL,” kata Presiden.Meskipun menghadapi kendala keterbatasan anggaran, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto bertekad untukmemperbaiki tingkat kesejahteraan prajurit dan memenuhi kebutuhan Alutsista.“Tidak ada alasan untuk mengeluh. Kitaharus tetap buktikan kepada rakyat,memberikan yang terbaik,” kata MarsekalPrajurit TNI perlu peningkatan kesejahteraan.Presiden Susilo sedang menginspeksi pasukan pada HUT TNI ke-61.T
                                
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32