Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 37


                                    BERITAINDONESIA, 2 November 2006 37LENTERAtradisional dan kontemporer untukmewujudkan sesuatu yang adil danmanusiawi bagi masa depan,” kataRektor Universitas Al-Zaytun Indonesiaitu.Dalam Qobliah saat melaunching(syukuran) lahirnya calon varietas bibitbaru Padi Sumber Kaya (2/12/05),Syaykh berkeyakinan produktivitaspadi akan meningkat, akan berlimpah.“Kita harapkan dapat 12 ton padi, yangsetiap tahun dan satu dekade harusterus meningkat. Panen dulu 8 ton, laluditambah seperempat lagi menjadi 10dan terus 12 ton,” kata Syaykh.Syayhk mengungkapkan bahwaAmerika, Mesir, dan Australia sudah 10ton per hektare, sedangkan Indonesiamasih rata-rata 4-4,5 ton per hektar.“Mudah-mudahan 12 ton dan kita sebarsemuanya di seluruh Indonesia bahkankalau perlu Malaysia ambil dari sini,”harap Syaykh.Food and AgricultureSyaykh menjelaskan bahwa greenrevolution atau revolusi hijau telahberjasa banyak bagi kelangsunganhidup manusia. Pada saat greenrevolution, manusia baru berjumlahkurang dari tiga milyar, lahir satukejutan denganintensifikasi, pengairan,bibit dan pupuk sertasarana produksi yangberhasil meningkatkanproduktivitas dari 2 tongabah menjadi 4-5 tonper hektar. Sehinggamanusia menjadi tidaklost generation karenamasih cukup makananyang dimakan.“Seandainya revolusihijau tidak ditempuh,mungkin manusia hariini tinggal 500 juta dankurus-kurus lagi bodohkarena kurang makan,”jelas Syaykh.Namun, selanjutnyasaat ini, jelas Syaykh,green revolution sudahstagnan. Dalam satuhektar lahan pertanianhanya mampudiproduksi 3-4 ton beraspaling tinggi. Hal iniakan menjadi bahayaketerbatasan panganbagi manusia. “Kalautidak dicari way out-nyaakan ada bahaya,” ucapSyaykh. Dan jalan keluardari bahaya kekuranganpangan pasca-greenrevolution adalah dengan menatasistim pertanian moderen.Pascastagnannya green revolutionyang juga dituduh orang menyebabkanrusaknya ekosistem bumi, orang mulaiberalih kepada doubly greenrevolution. Suatu upaya memperbaikigreen revolution tersebut, denganmengisi contain baru. Bagaimanasupaya green revolution ini bisasustainable, berjalan terus. Tapikandungannya manusiawi dan lebihnatural, lebih organik.Menurut Syaykh, pada abad ini duniamasuk kepada gen revolution ataurevolusi gen. Dengan didukung olehrevolusi gen, maka terjadilah greenrevolution yang sustainable, sehinggafood and agriculture itu sehat. Jadifood and agriculture harus sehat. Zerochemical, tidak punya kandungan kimiabuatan sama sekali. Dan ini tidak sertamerta terjadi, karena proses alam inisudah terlalu lama terkontaminasi olehkimia buatan.“Kehidupan ini sangat bergantungpada tanah, sedangkan tanah sudahterkontaminasi kimia buatan padagreen revolution yang lalu. Sekarangkita memperbaiki melalui organikagriculture.Organic agriculture itu memakanmasa yang panjang. Satu contohproduk organik, pertanian organik itubaru dinyatakan 100% organik apabilasatu lahan selama dua tahun tidakterkontaminasi oleh kimia buatan baikitu yang di tanah maupun di tanamanitu sendiri. Kemudian dua tahun dilingkungan itu tidak ada lingkunganchemical. Baru masuk pada organikatau organic agriculture. Kegiatankegiatan yang lain berkaitan denganorganik baru produknya dinamakanproduk organik. Itu kalau konsistensemua,” Syaykh menjelaskan.Hal ini diperlukan manusia terdidikdi pertanian yang mengerti efekchemical, mengerti lingkunganchemical, mengerti masa berlakunyachemical untuk tanah. Tanah, akibatgreen revolution ada terkena kankertanah. Maka perlu perbaikan.Green Revolution mulai tahun 60-an.Kemudian dinyatakan harus diubahtahun 90-an. Ini bermakna 30 tahun.Perbaikannya juga 30 tahun. Tapitatkala kita memperbaiki dalam masa30 tahun tidak boleh stagnan. Bilastagnan maka manusia akan kelaparankembali.Sambil memperbaiki greenrevolution penemuan-penemuan barumasuk pada organik kemudiandidukung dengan penemuan genrevolution, baru tumbuhlah satukekuatan food and agriculture yangkokoh, sehat, dan manusia semakinsehat, produktif. Itu revolusi baru.“Semua strategi sasarannya adalahfood. Karena masalah food tidak bisalagi ditawar-tawar. Ke depan food iniharus sehat. Sebenarnya yang lalu jugaharus sehat, tapi daripada mati padaumur 20 tahun lebih baik panjangumur,” kata Syaykh.Sekarang, urai Syaykh, manusiasudah bisa hidup 60 tahun namun lebihbaik bisa sehat dan mampu hidup 100tahun. Nanti bisa seperti Nabi Nuh lagi.Mungkinkah? Hal ini sangat mungkin.Sebagaimana disebutkan di dalamQur’an (Q.S 2:96)Ini berarti ada cita-cita manusiauntuk diberi umur 1000 tahun. Itubukan hal yang mustahil kalau manusiamempertahankan kesehatan denganmenjaga food and agriculture.Menurut Syaykh, negara mana yangmampu menjaga food andagriculturenya dengan baik maka akanmampu menjaga kesehatan bangsanyadengan baik dan itu negara kaya. Kitaboleh tengok semua negara yang kayadan kuat itu menjaga food danagriculture. Kalau tidak percaya sudahtentu akan menjadi negara hina-dina. Q
                                
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41