Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 38


                                    38 BERITAINDONESIA, 2 November 2006DATA BUKUJudul : Kisah Sukses GooglePenulis : David A.Vise danMark MalseedPenerbit : PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta 2006Tebal : XIX + 361 halamanDATA BUKUJudul : Self Leadership andthe One Minute Manager. MeningkatkanEfektivitas Lewat Kepemimpinan Diri Situasional.Penulis : Ken Blanchard, SusanFowler, LaurenceHawkins.Penerbit : PT Gramedia PustakaUtama, Jakarta 2006Tebal : XVI + 152 halamanyang tinggi dan komitmen yang tinggi.Buku ini akan menjelaskan kepada anda bahwa denganmelakukan kepemimpinan diri situasional maka anda akan dapatmemiliki kemampuan dan komitmen yang tinggi. Kepemimpinandiri situasional adalah gaya kepemimpinan yang disesuaikandengan situasi yang sedang dihadapi. Pernyataan itu munculkarena pada kenyataannya situasi yang berbeda, memerlukan gayakepemimpinan yang berbeda juga. Ada empat gaya kepemimpinanberbeda yang akan dijelaskan dalam buku ini, yaitu mengarahakan,melatih, mendukung, dan menugaskan. Penggunaan ke empatgaya kepemimpinn tersebut akan dihubungan dengan suatu situasiyang disebut dengan rangkaian pertumbuhan, yaitu sebuah modelpertumbuhan empat tahap yang biasanya dialami orang ketikasedang belajar untuk menguasai sesuatu.Buku ini ditulis dengan menggunakan suatu perumpamaanbisnis yang menarik yang mengisahkan cerita tentang Steve, seorang account executive muda yang hampir kehilangan pekerjaannya. Dalam rangkaian perbincangannya dengan seorangpesulap berbakat bernama Cayla, Steve menyadari kekuatan darimengambil tanggung jawab atas situasinya dan tidak sekadarmenjadi korban. Cayla mengajari Steve tiga keterampilankepemimpinan diri yaitu lawanlah asumsi pembatas, syukurilahkekuatan yang anda miliki, dan bekerjasamalah untuk mencapaikeberhasilan. Ketiga teknik ini tidak hanya memberinyakekuatan untuk mempertahankan pekerjaan, tetapi menunjukkan apa yang ia butuhkan untuk terus bertumbuh, belajar, danmencapai kesuksesan. „pakah anda memiliki tujuan yang hendak anda capai?Mungkin, suatu pekerjaan yang ingin anda selesaikan,atau cita-cita yang anda impi-impikan. Apapun yangmenjadi tujuan anda yang pasti anda membutuhkanusaha untuk bisa mencapainya. Namun seringkali perjalananmencapai tujuan tersebut tidaklah mudah dan banyak orangberhenti mengejar tujuannya sebelum mereka berhasilmencapainya. Melalui buku yang berjudul Self Leadership andThe One Minute Manager, anda akan mengetahui bahwa untukmencapai sesuatu yang anda inginkan diperlukan kemampuanuatu peristiwa yang luar biasa pasti menarik perhatianorang banyak. Begitu juga yang terjadi pada September tahun 2003. Ratusan siswa serta guru di sebuahsekolah menengah di Israel memenuhi auditorium sekolah itu. Mereka berkumpul untuk mendengarkan apa pun yangakan diceritakan olah dua penemu muda.Ke dua penemu muda itu bernama Sergey Brin dan Larry Page,dan hari itu mereka akan berbagi pengalaman mereka. Larrysegera memulai kisahnya. Ia bercerita bagaimana ia dan Sergeybisa menemukan Google. Tetapi bukanlah “pelajaran sejarah”saja yang ia bagikan, ia juga memberitahukan apa yang menjadikunci kesuksesan mereka. “Optimisme,” ujar Larry. “Itu pentingsekali,” lanjutnya. Kemudian Larry menjelaskan lebih lanjut,“Kita harus sedikit konyol bila menyangkut sasaran yang inginkita tetapkan. Ada ungkapan yang pernah saya dapatkan sewaktukuliah, Pengabaian yang sehat untuk yang mustahil,” kata Larry.“Itu ungkapan yang bagus sekali. Kita harus mencoba sesuatuyang tak kan dikerjakan oleh kebanyakan orang.”Buku ini menceritakan mengenai bagaimana Google ditemukan dan dikembangkan sehingga menjadi sebuah mesin pencariyang telah mengubah hidup jutaan orang dengan memberi aksesyang cuma-cuma namun kilat ke informasi dalam bidang apapun.Pengabaian yang sehat untuk yang mustahil, inilah pesan yanghendak disampaikan oleh Sergey dan Larry, penemu Google,melalui buku yang berjudul “Kisah Sukses Google”, yang ditulisoleh David A. Vise dan Mark Malseed. Buku yang memiliki 26bab ini, dalam setiap babnya menceritakan hal-hal konyol tapi“sehat” yang dilakukan oleh Sergey, Larry, dan tim Google-nya.Misalnya, nama Google juga ditemukan melalui peristiwa konyol.Pada musin gugur 1997, Brin dan Page memutuskan bahwamesin pencari yang telah mereka temukan memerlukan sebuahnama baru. Sebelumnya mesin itu bernama BackRub. Setelahmelakukan diskusi dan tanpa hasil, Larry meminta bantuankepada teman sekantornya, Sean Anderson. Setelah berhari-hari,Sean mendapat satu gagasan yang tiba-tiba muncul, Bagaimanakalau Googolplex?” katanya. Googolplex berarti bilangan yangbesar sekali. Nama itu sesuai dengan fungsi dari sebuah mesinpencari yaitu menemukan data dalam jumlah yang besar sekali.Larry kemudian merubah nama itu menjadi Googol karena lebihpendek. Sean kemudian mengetikkan G-o-o-g-l-e padakomputernya, tanpa menyadari kalau kata tersebut salah eja.Larry merasa itu bisa diterima, maka malam itu juga iamendaftarkannya. Keesokan paginya ketika Sean menyadarikesalahannya, Larry hanya berkata “Sudah terlanjur.”Masih banyak hal konyol tapi “sehat” lainnya yang diceritakandalam buku ini seperti mengapa Google tidak mau menjadikanmesin pencari mereka sebagai tempat beriklan, padahal itu dapatmemberikan keuntungan yang besar kepada mereka, lalumengapa halaman depan Google begitu sederhana, padahal banyak website lain yang dipenuhi dengan warna dan gambar menarik, dan mengapa logo Google dibuat dengan warna yang berwarna-warni dan disertai dengan clip art yang berubah-ubah. „SARESENSI BUKU
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42