Page 45 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 45


                                    BERITAINDONESIA, 2 November 2006 45BERITA DAERAHLINTAS MEDIA DAERAHPasar Cirebon SepiLebaran memang tinggal beberapahari. Tapi suasana Pasar Tegalgubug diKecamatan Arjawinangun KabupatenCirebon, masih terbilang sepi danbelum ada lonjakan berarti. Dibandingkan bulan Puasa tahun lalu, sejumlah pedagang mengaku omzet penjualannya menurun drastis, mencapai40% sampai 60%.Sanusi, pedagang kerudung di PasarTegalgubug mengaku setiap hari setidaknya bisa menjual 4.000 kerudung.“Tapi sekarang, jangankan ribuan,untuk mencapai penjualan 100 kerudung saja sulit sekali. Padahal kamisudah menyiasatinya dengan menekanharga jual serendah mungkin,” katadia, Rabu (11/10).Hal serupa juga diungkapkan Sulaeman (45), pedagang sarung, dan H.Jariyani, pedagang busana muslimah.Jariyani misalnya, dia mengaku sudahberjualan di pasar sandang puluhantahun, untuk tahun ini benar-benarsepi pembeli.Menurut mereka, kondisi ekonomidan mahalnya harga-harga didugamenjadi faktor utamanya. Jariyanimencontohkan blus yang dulu bisadijual dengan harga paling mahal Rp42.000,- sekarang harganya tidakboleh kurang dari Rp 65.000,-. Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), juga mempengaruhiusaha mereka. “Sekarang pedagangdadakan, menjelang Lebaran sampaike kampung-kampung. Akhirnya pembeli yang ke pasar otomatis turun,” kataSanusi.Kepala Pasar Tegalgubug H. Asrorundidampingi sekretarisnya Ru’yat Hilalmengakui kondisi seperti itu sebenarnya sudah terjadi sejak tiga atau empattahun lalu. Yang paling parah memangtahun ini. “Kondisi ekonomi yang sulitditambah bencana di mana-mana,boleh jadi membuat Pasar Tegalgubugkehilangan pembeli,” katanya. Demikian tulis Pikiran Rakyat. „ SBDebit AirMenurunAkibat kemarau, pasokan listrik diwilayah Kalimantan Selatan Tengahterganggu. Menurunnya debit air diwaduk Riam Kanan menggangguoperasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk wilayah tersebut. Satu dari tiga turbin terpaksatak difungsikan.GM PT PLN Wilayah Kalselteng diBanjarbaru, Ir Ari Agus Salim mengatakan, debit air Waduk RiamKanan menurun akibat kemarau.Kendati debit air masih aman, tapijika kemarau berkepanjangan, takmenutup kemungkinan PLTA akandihentikan operasionalnya.“Bila tidak ada hujan sampai November bisa gawat, tak menutup kemungkinan PLTA tidak dioperasikanuntuk sementara waktu,” cetusnya.Bila November tetap tidak adahujan, upaya paling akhir adalahtidak mengoperasikan PLTA. Gunamengantisipasi kemungkinan terburuk, dari tiga turbin yang adahanya dua yang diaktifkan saat malam dan 1 turbin saat siang.PLTA di Riam Kanan selama inimenyumbang 30 MW dari total dayalistrik yang dialirkan ke pelanggan seKalselteng atau sekitar 10 persennya.PLTA itu jarang dipakai, hanya dipakai saat beban puncak sesekali saja.Daya dukungnya hanya 10 persenyaitu 3 x 9 MW dari jumlah dayatersedia 255 MW, sehingga tidakberdampak pada pemadaman bergilir. Demikian Banjarmasin Pos terbitan Banjarmasin Rabu (11/10). „ SBPemkab DS“Kebobolan” PendapatanPemerintah Kabupaten Deli Serdang selama 10 tahun “kebobolan”miliaran rupiah. Sektor pendapatantersebut berasal dari pajak PajakPenerangan Jalan (PPJ) dari Kawasan Industri Medan (KIM) Kec.Percut Sei Tuan. Sejak berdirinyaKIM tahun 1994 di wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Pajak Penerangan Jalan dari kawasan itu dibayarkan PLN ke Pemko Medan.Baru pada September 2005, PPJdari kawasan itu dialihkan PLN kePemkab Deli Serdang. Dalam hitungan PPJ untuk Januari hinggaAgustus 2005 saja PPJ yang dibayarPLN ke Pemkab Medan berjumlah Rp1.140.749.815. Untuk memperolehkembali pembayaran PPJ sejak tahun1994-2004, kini Pemkab Deli Serdang sedang melakukan pendekatanke Pemkab Medan.Hal itu diungkapkan Bupati DeliSerdang dalam nota jawabannya ataspemandangan umum anggota DPRDpada sidang paripurna pembahasanLaporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ) Bupati Deli Serdangtahun anggaran 2005, Selasa (10/10).Sedang tidak terealisasinya targetpendapatan pajak daerah, dari Rp46.185.700.000.- hanya tercapai Rp37.337.553.000.- (80,84 persen)menurut bupati disebabkan datapotensi PPJ yang merupakan sumberpenerimaan terbesar belum seluruhnya masuk ke kas Pemkab DeliSerdang. Hal itu dikarenakan pelanggan yang berlokasi di Deli Serdang namun PPJ-nya di data PLNmasuk ke dalam potensi kota Medan.Demikian tulis Waspada, Medan (11/10). „ SB
                                
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49