Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 25
P. 62
62 BERITAINDONESIA, 23 November 2006BERITA DAERAHLINTAS MEDIA DAERAHPemko DimintaSerius TanggapiPeringatan BMGDPRD Medan meminta Pemkomenanggapi serius peringatan dariBadan Meteorogoli dan Geofisika(BMG). Berbagai upaya untuk menghindari terjadinya korban jiwa masyarakat harus dilakukan. Ketua Komisi B DPRD Medan Drs H.Adi Munasip, MM, menilai positif peringatanyang dikeluarkan BMG Sumut tentang kemungkinan terjadinya banjirkiriman sehubungan masuknya musim hujan saat ini.Disebutkan Adi, mengatasi banjir kiriman sangat tidak mungkin dilakukan. Air sungai yang meluap sewaktuwaktu oleh hujan yang terjadi di daerah pegunungan pasti akan menggenangi rumah warga yang berada didaerah aliran sungai (DAS). Hal yangbisa dilakukan, menurutnya, adalahbagaimana mengupayakan agar korban jiwa tidak terjadi akibat banjir itu.Untuk mengantisipasi hal itu kataAdi, Pemko Medan harus membuatantisipasi yang diprioritaskan dalambentuk-bentuk persiapan banjir yangdisiagakan di daerah-daerah rawanbanjir. Misalnya persiapan Posko baikuntuk dapur umum, dan Posko medis.Kabag Humas Pemko Medan DrsH.Arlan Nasution, MAP, yang ditemuiterpisah mengaku telah melakukanantisipasi. Itu dilakukan Pemko Medan sejak pihaknya membaca suratkabar tentang prakiraan cuaca yangdikeluarkan BMG Sumut bulan lalu.Katanya, Walikota Medan DrsH.Abdillah, Ak. MBA, telah mengeluarkan instruksi kepada camat, lurahdan kepala lingkungan yang berada didaerah rawan banjir untuk tetapwaspada dan selalu mengingatkanmasyarakat akan kemungkinan terjadinya banjir kiriman. Demikiantulis Waspada Kamis (2/11). SBKrisis Air BersihMeluasBeberapa daerah di Jawa Barat mengalami krisis air bersih. Di Garut, bahkannyaris terjadi baku hantam karena rebutan air minum. Krisis air di KabupatenIndramayu, Kuningan, dan Sukabumi,kemarin tambah parah. Warga makindidera kesulitan untuk memperoleh air.Sementara itu, kemampuan PDAMmelayani kebutuhan masyarakat terusmerosot. Debit air yang masuk ke sejumlah fasilitas PDAM juga kian menyusut.Sedikitnya, terdapat lebih dari 100desa di Kabupaten Indramayu mengalami kesulitan air bersih. Tak hanyadi desa-desa terpencil, warga di perkotaan Indramayu juga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Sampai Kamis (2/11) lalu, air tidak bisa lagingocor secara normal ke keran-keranwarga pelanggan PDAM.Di Kuningan, juga terjadi hal serupa.Perubahan fungsi lingkungan sekitarsumber air dan kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan stok air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Kab. Kuningan berkurang secara drastis. Akibatnya, pasokan air untuk konsumen, khususnya di wilayah perkotaan dan sekitarnya, terancam.Akibat krisis air di PDAM Kuningan,lokasi yang bakal terancam tidak mendapatkan air bersih antara lain cabangKuningan untuk wilayah utara danbarat, Pramuka, Pasapen III, danSiliwangi Utara. Selama ini untukmemenuhi kebutuhan air di kawasantersebut PDAM memanfaatkan sumberair dari daerah Cigugur.PDAM Kab. Sukabumi akan membuat bendungan di Sungai Citepus serta mengambil sumber mata air di daerah Kalapanunggal, Kec. Kabandunganguna mengantisipasi krisis air bersih diPalabuhanratu. Krisis air tersebutsalah satunya diakibatkan terbatasnyapasokan air ledeng PDAM, terutama dimusim kemarau yang berkepanjangansekarang ini. Demikian tulis PikiranRakyat, terbitan Jumat (03/11). SBAIR PDAM DicuriMaraknya pencurian air bersih diPDAM Surabaya mengundang perhatian khusus Direktur Lembaga Pengawas Perusahaan Daerah (LP2D)Jatim, Fatkhul Hadi. Apalagi, pencurian itu diduga ada sindikat orangdalam PDAM. Fakhul malah meminta agar pembobol air diumumkan seperti selebritis di televisi.Dugaan orang dalam PDAM terlibat semakin kuat, sebab beberapa pelaku mengerti seluk beluk kinerjaPDAM Surabaya“Kalau ada warga yang mengetahuipencurian, segera laporkan. Kamiakan memberikan hadiah Rp200.000 setiap laporan. Identitaspelapor akan kami rahasiakan,” tegasAnshari Siregar, Direktur DistribusiPDAM Surabaya, Kamis (2/11).Diakuinya, ada beberapa karyawanPDAM yang terlibat dan sudah ditangani Polresta Selatan. Selain itu,ada juga anak mantan pejabat PDAMyang terlibat pencurian air ini. Mereka berdalih sebagai karyawan PDAMdan mendatangi pelanggan untukmenawarkan penghematan air. Caranya, memperlambat pencatat meteran. Bahkan, mereka juga menawarkan jasa membobol air dengan caraaman.“Kami akan pangkas dan cari siapsaja karyawan PDAM yang terlibat.Orang dalam harus dibersihkan agarpelanggan juga bersikap bersih terhadap PDAM,” tegas Anshari.Kecurigaan terhadap orang dalamini semakin kuat, saat diketahui informasi keluhan pelanggan selalubocor. Dari informasi keluhan pelanggan ini, petugas gadungan mendatangi pelanggan dan menawarkanjasanya. “Pasti ada agen informasinya, ini harus dicari sampai ketemu,”kata Anshari. Demikian tulis KoranSurya terbitan Surabaya Kamis (2/11). SB