Page 30 - Majalah Berita Indonesia Edisi 31
P. 30


                                    30 BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006BERITA KHAS30 BERITAINDONESIA, 15 Februari 2007Banten—memelihara unggas non-komersial di dekat rumah mereka. Larangantersebut dimaksudkan untuk mencegahpenyebaran virus flu burung yang sedangmengganas.“Pemerintah sedang menyusun payunghukum sebelum larangan ini diberlakukan,” kata Menko Kesra Aburizal Bakrie,usai Rakor bersama empat menteri dan tiga gubernur (15/1). Sekarang, keputusan larangan didasarkan pada UU Wabah No.14Tahun 1984. Masyarakat diminta menaatiaturan tersebut dan segera memusnahkanunggas mereka. Pemerintah akan mengganti per ekor unggas Rp 12.500.Republika, dalam berita utama halaman satu edisi berikutnya (18/1) mengutip ultimatum Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso: “Pilih selamat atau mati.”Sebagai dasar hukum pemusnahanunggas di daerah kekuasaannya, Sutiyosomenerbitkan Peraturan Gubernur no.5/2007 (lihat box). Sutiyoso mengingatkanmereka yang menolak peraturan tersebut:“Mau selamat atau kena flu burungdengan risiko meninggal dunia.” Peraturan ini mulai berlaku 1 Februari 2007.Perintah pemusnahan unggas juga dikeluarkan oleh Pemda Tangerang danBekasi, Jabar, demikian laporan harianWarta Kota (18/1).Sedangkan pada berita utama halamansatu, Koran Tempo (17/1) melaporkan, sebanyak 120 juta unggas harus dimusnahkan. Jumlah tersebut merupakan unggaspeliharaan rumah tangga. Namun niatpemerintah memutus mata rantai penyebaran flu burung dengan melarang pemeliharaan unggas di pemukiman tersandung masalah birokrasi di daerah. Perdayang akan menjadi ujung tombak pelarangan baru dapat disahkan dalam beberapa bulan mendatang. Target Aburizalsekitar dua sampai tiga bulan.Menurut harian Indo Pos (19/1), Mendagri M. Ma’ruf sudah mengeluarkan surat edaran kepada semua pemerintahdaerah agar mendukung seruan MenkesSiti Fadilah yang mendesak mereka segeramenerbitkan peraturan daerah untukmenghadang laju penyebaran virus fluburung. Surat Edaran Mendagri (Nomor440/93/SJ) bersifat sangat penting danberlaku efektif sejak 18 Januari. Isinya:meminta para kepala daerah segeramelakukan langkah-langkah penangananflu burung sesuai dengan status daerahmasing-masing yaitu berisiko tinggi danrendah.Sementara Koran Tempo mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kucingpilek. Sebab satu dari lima kucing liarmembawa virus flu burung. Hewan penular flu burung tidak hanya ayam,bebek, burung atau unggas, tapi jugakucing. Ahli biologi molekuler Universitas Airlangga, Surabaya, CA Nidom,menemukan fakta sebanyak 100 dari 500sampel kucing liar di Jawa dan Lampung,ternyata membawa virus H5N1. Sedangkan riset yang dilakukan oleh I G.N.Ketut Mahardika dari Universitas Udayana, menemukan 3 dari 39 ekor kucingrumahan terbukti pernah terserang fluburung. Juga flu burung yang menularpada babi seperti yang ditemukan diTangerang tahun 2005. Virus H5N1menular ke kucing di saat kucing memakan bangkai ayam atau unggas pilekyang mati karena flu burung.Koran ini juga mengutip keterangandari Departemen Pertanian bahwa Indonesia kekurangan sebanyak 1,14 miliardosis vaksin flu burung. Idealnya, jumlahvaksin yang dibutuhkan sekitar 1,2 miliardosis. “Sedangkan yang sudah dianggarkan hanya 60 juta dosis,” kata MemedZoelkarnain Hasan, Kepala Urusan Komunikasi Publik, Unit Manajemen Kampanye Flu Burung Deptan. „ SHDaerah berisiko tinggi: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, JawaBarat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan.Daerah berisiko rendah: Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu,Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,Papua.Belum berisiko: NAD, Bengkulu, Riau, Jambi, Bali, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat,Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Irian JayaBarat.Provinsi Pasien MeninggalDKI Jakarta 21 19Banten 11 9Jawa Barat 25 20Jawa Tengah 4 3Jawa Timur 5 3Sumatera Utara 7 6Sulawesi Selatan 1 1Lampung 3 0Sumtera Barat 2 0Kalimantan Barat 2 0Korban Flu BurungMenurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan,Departemen Kesehatan, sepanjang tahun 2006 dari 173 pasien suspect flu burung, positif fluburung 79 orang, meninggal 61 orang (77,2%).Peternakan ayam terancam bangkrut akibat wabah flu burung.
                                
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34