Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33
P. 37


                                    BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007 37LENTERAfoto-foto: berindo wilson Syaykh Panji Gumilang memadusatukan kekuatan internal dengan kekuatan eksternal masyarakat sekitar.Asmin JBawam di bidang pendidikan khususnyakeagamaan. Mereka sama sekali takmengerti hukum agama.Aziz yang sudah bermukim di DesaRancagangga sejak tahun 1993, itumelihat kehadiran Al-Zaytun telahmemberikan banyak warna. Aziz yangsejak tahun 1983 berprofesi sebagaiguru SD bidang agama, berharap agarmasyarakat lingkungan Rancaganggabisa lebih mengerti soal hukum agamatermasuk bacaan-bacaan Al-Qur’an.“Dengan adanya Al-Zaytun memangrespon masyarakat itu bagus. Tapibelum bisa diresapi masyarakat yangawam, itu saja,” harap Aziz.Aziz mengatakan kebanyakan wargaRancagangga hidup bertani. Carabertaninyapun hanya mengharapkanhujan dari langit. Saat musim kemarauselalu kekurangan air, banyak tanahnganggur. Padahal mereka rata-rataekonomi lemah. Karena itu, Aziz sangatbersyukur bila Al-Zaytun membangunwaduk-waduk.“Kalau memang ada harapan begitu,kami dari Rancagangga lebih daribersyukur dan sangat menerima.Bahkan, berdoa mudah-mudahanrencana ini bisa berjalan lancar,” kataAziz, yang sudah dua periodemengkhatamkan Al-Qur’an bagi anakanak di Mushola Al-Barokah, yangdidirikannya di Rancagangga.Kepala Pemberdayaan MasyarakatDesa (PMD), Desa Mekarjaya,Kecamatan Gantar, KabupatenIndramayu Asmin JB melihat dari sisikeberhasilan Al-Zaytun mengangkatIndeks Pembangunan Manusia (IPM)bidang pendidikan.Asmin mengatakan keberadaan AlZaytun telah berhasil menaikkanranking IPM Indramayu, dari yangterbawah menjadi urutan keenam untuktingkat Jawa Barat. “Menurut sayasemuanya ini disudutkan ke masalahpendidikan,” kata Asmin, menyebutsektor pendidikan telah mengangkatpamor Indramayu naik di tingkatprovinsi.Asmin juga sangat setuju rencana AlZaytun untuk fokus ke dua hal,pembangunan ekonomi pertanian danpendidikan laur sekolah. “Mudahmudahan dengan rencana tadi terangkatsemuanya. Biar bagaimanapun harusdimulai dari pendidikan. Kalau tidakditempuh dengan pendidikan radasusah ini,” cetus Asmin.Asmin mengatakan pada tahun 2000sekitar 40 persen warganya masih butaaksara. Tetapi sekarang sudah tinggalsekitar 10 persen, atau paling banter 15persen saja, itupun umurnya sudah 50-60 tahun.Sebagai Kepala PMD Desa MekarjayaAsmin bertugas merancang sekaligusmelaksanakan pembangunan desa.Termasuk mengangkat potensiekonomi daerah, misalnya tentang polapertanian yang baik atau mencaribahan galian-C.Tugasnya diistilahkannya “mencetak”uang desa. Itu sebabnya Asmin sangatsetuju sekali Al-Zaytun mengajakmasyarakat bergerak membenahi lahanekonomi pertanian, dan memajukanpendidikan masyarakat sekitar. „ HT
                                
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41