Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33

50 BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007BERITA DAERAHatangnya tak terduga. Tiba-tiba sajasejumlah bangunanroboh dan atapnyabeterbangan saat angin putingbeliung melanda kota Yogyakarta, Minggu (18/20) lalu.Akibat bencana ini tercatat1.066 rumah dan bangunankantor serta sekolah rusak.Badai berkecepatan 30 knottersebut juga membuat 49 orang menderita luka-luka tertimpa bangunan rumah yangporak poranda. Mereka segeradilarikan ke beberapa rumahsakit untuk mendapat perawatan.Wakil Walikota YogyakartaHaryadi Suyuti menyatakan,serangan badai yang berlangsung sekitar 10 menit itumengakibatkan 742 rumah diYogya Dihantam Puting BeliungSejumlah bakal calon Kades di KabupatenKukar saat mengikuti tes tertulis dan psikologi.Calon Kades Ikuti TesSejumlah bakal calon Kepala Desa (Kades) diKutai Kartanegara dari Kecamatan Sambojamengikuti tes tahap kedua di Ruang EksekutifKantor Bupati Kukar. Mereka diantaranya berasaldari Desa Beringin Agung dan Desa Bukit Raya.Tes itu mencakup tes tertulis dan psikologi.Materi soal yang disajikan dalam tes tertulismenurut para peserta, gampang-gampang susah.Namun mereka merasa optimis bisa lulus dalamseleksi tersebut. “Saya yakin lulus,” kata TutupSunarto (33) yang berasal dari desa Bukit Raya.Kepala bagian Pemerintahan Desa (Pemdes)Pemkab Kutai Kartanegara, H Supeno S.Pdmenjelaskan, uji kepatutan yang diikuti olehpeserta merupakan kelanjutan dari uji tertulisyang dilaksanakan sebelumnya yang diikuti 10calon Kades.Tes psikologi dilakukan dalam duasesi, yaitu sesi wawancara dan tertulis.Tes ini dilakukan untuk mengetahui motivasiserta kepribadian para calon Kades. Selain ituuntuk mencek sejauh mana pengetahuan pesertatentang program Gerbang Dayaku yang digagasPemkab Kukar serta untuk menambah wawasannya dalam memahami dan mendukung programtersebut.Untuk bisa lulus dalam tes ini setiap calonKades minimal harus memiliki nilai 6,00 dalamtes tertulis maupun tes psikologi. Ketentuan inimengacu pada Perda Nomor 11 Tahun 2006tentang Tata cara Pencalonan, Pemilihan,Pelantikan, Pemberhentian dan PengangkatanKepala Desa beserta Perangkat Desa lainnya.Dalam Perda ini disebutkan jumlah maksimalbakal calon Kades adalah lima orang untuk setiapdesa. Jika jumlah bakal calon Kades yangmendapat nilai 6,00 lebih dari 5 orang, makauntuk menentukan kelulusan akan dilakukanberdasarkan ranking nilai yang didapat dari hasiltes tersebut.Karena itu, bisa saja terjadi peserta yangmemiliki nilai 6,00 belum tentu lulus apabila 5peserta lainnya memiliki nilai lebih baik, ujarSupeno.Sampai berita ini dihimpun, baru 3 desa yanghasil tesnya telah diketahui yaitu Desa Gersik,Muara Wis serta Desa Gas Alam I. Sementarahasil tes lainnya masih diproses dan dirapatkanoleh tim teknis. „ SMB, SPBelum lagi hilangtrauma akibatbencana gempa,warga Yogya diterpaangin putingbeliung. Pemkotmembantumeringankanpenderitaan wargakota yang jadikorban.wilayah Gondokusuman rusak, di Kecamatan Danukusuman 139 rumah, di Pakualaman 20 rumah dan di Kecamatan Umbulharjo 165 rumah. Jumlah itu belum termasuk pertokoan dan perkantoran yang terletak di JalanDr.Sutomo dan di sekitar Stasiun Lempuyangan.Badai ini membuat siswaSMPN 15 di Tegal Lempuyangan terpaksa belajar di tendatenda karena sebagian besar bangunan sekolah itu rusak dantak bisa digunakan. Sedangkansiswa kelas III yang akan menghadapi ujian nasional diusahakan tetap belajar di ruang kelasyang masih bisa dipakai. “Kamiakan menggunakan ruang kelasyang masih tersisa untuk mengajar kelas III karena merekaakan mengikuti ujian nasionalApril mendatang,” kata KepalaSekolah SMPN 15 Sukirno, seperti diberitakan Sinar Harapan (20/2).Berapa kerugian akibat bencana ini masih dihitung. Sementara kepada para korban,Pemkot Yogyakarta memberikan bantuan uang, dan berasserta terpal untuk menutupiatap-atap yang bolong. Untukrumah yang rusak berat memperoleh bantuan Rp 150.000,-sedangkan yang rusak ringanmaupun sedang sebesar Rp50.000,- Selain itu setiap keluarga akan memperoleh bantuan 20 – 30 kg beras “Inihanya membantu biaya pemasangan tenda dan sekadaruntuk makan,” ujar Haryadi.Pemkot bersama aparat keamanan juga membangun dapur umum di komplek KompiBantuan di Kotabaru. Untuksekali masak, dapur umum inibisa menyajikan 1.000 nasibungkus dan didistribusikanke daerah yang tertimpa bencana. „ AM, SPD Aparat membersihkan puing-puing bangunan yang porak poranda dilanda angin putting beliung.foto: repro korantempo