Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 32


                                    32 BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007BERITA HUMANIORABahasa daerah di berbagai belahan bumi cenderungpunah. Penyebab utamanya adalah praktek kolonialismedan serbuan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. DiIndonesia, tak kurang dari 32 bahasa daerah di Malukudan Papua akan punah dalam waktu dekat.ecintaan dan kebanggaanmenggunakan bahasa daerah, baik dalam acara resmimaupun informal, sebenarnya cenderung meningkat di era reformasiini. Namun pada saat yang bersamaan,banyak keluarga tidak lagi menggunakanbahasa daerah dalam kehidupan seharihari.Kesimpulan ini terekam dari jajak pendapat yang digelar oleh Litbang MediaGrup pertengahan Februari lalu yangdisajikan dalam satu terbitan Media Indonesia belum lama ini. Jajak pendapatdi enam kota besar tersebut : Makassar,Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta,dan Medan ini guna mengetahui polapenggunaan bahasa dalam kehidupansehari-hari.Tak kurang dari 479 responden dewasayang dipilih secara acak dari buku petunjuk telepon residensial. Hasil survei tidak dimaksudkan mewakili pendapatseluruh masyarakat Indonesia, namunhanya masyarakat pemilik telepon residensial di enam kota tersebut. Margin oferror survei plus-minus 4,6 % padatingkat kepercayaan 95 %.Survei menanyakan masyarakat tentang bahasa yang digunakan sehari-hari.Ternyata, responden yang menggunakanbahasa daerah sehari-hari di keluarganyamasih sekitar 54 %. Terdiri dari yanghanya menggunakan bahasa daerahsebanyak 14 %, dan yang menggunakanbahasa daerah plus bahasa Indonesia 37%. Pengguna yang hanya menggunakanbahasa Indonesia tercatat 49 %.Dari 37 % responden yang menggunakan bahasa daerahnya dan bahasa Indonesia dalam percakapannya sehari-haridalam rumah tangga, kemudian digalilebih dalam. Kepada mereka ditanyakandua pertanyaan lagi. Yang pertama, dalampercakapan antara orang tua kepadaanaknya, bahasa apa yang paling seringdigunakan. Mayoritas responden atau 57% menjawab bahasa Indonesia.Pertanyaan selanjutnya, bahasa apayang sering digunakan dalam percakapandi antara anak-anak dalam keluarga.Bahasa Indonesia lebih banyak dipilih, 67% responden.Dari jawaban-jawaban responden diatas, penggunaan bahasa nasional (bahasaIndonesia) dalam keluarga sudah memasyarakat, khususnya di keenam kotabesar. Bahkan pengguna yang hanyamemakai bahasa tersebut lebih banyakdaripada keluarga yang juga menggunakan bahasa daerahnya masing-masing.Padahal anak yang belajar membacadan menulis dalam bahasa ibunya biasanya mempunyai keterampilan membacadan menulis lebih baik daripada anakyang belajar dalam bahasa keduanya.Keterampilan membaca dan menulisdalam bahasa ibu gampang pindah kebahasa lain.Manusia yang dibesarkan bilingual(yaitu orang yang bisa dua bahasa) lebihgampang belajar bahasa lain. Artinya,pelajaran bahasa Inggeris lebih gampanguntuk anak yang bisa bahasa daerah danbahasa Indonesia daripada anak yanghanya bisa salah satu dari bahasa itu.KBahasa DaerahSemakin PunahBahasa DaerahSemakin PunahMasyarakat yang semakin jarang menggunakan bahasa ibu.
                                
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36