Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 27


                                    BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007 27Evaluasi Kinerja KIBPROF. DR. LAURENCE A. MANULLANGinerja Kabinet Indonesia Bersatu dihadapkan pada janjiPresiden Susilo BambangYudhoyono pada saat kampanye. Janji Presiden meliputi: bidanghukum/keamanan, kesejahteraan rakyatdan Ekuin.Berikut ini rincian janji Presiden danpencapaiannya.Hukum/Keamanan:Janji: (1) Memberantas pencucianuang, pembajakan liar, penyelundupan,pembajakan hak cipta, narkotik, obatterlarang lainnya. (2) Memberantaskorupsi. (3) Mereformasi TNI di bidangbisnis, territorial dan kekebalan militermemerangi terorisme. (4) Menyelesaikankonflik Aceh, Maluku, Poso, Papua. (5)Mendorong percepatan pembangunan didaerah terbelakang. (6) Melindungi anak/perempuan. (7) Menegakkan kebebasanpers.Pencapaian: (1) Belum dua tahun,telah tercapai penyelesaian konflik di Acehsedang di daerah-daerah lain secara dejure sudah tercapai walaupun de factobelum tuntas. (2) Pemberantasan korupsisudah bergema dan malah sudah dua orang berbintang, penegak hukum (Polri)telah divonis. (3) Selama dua tahun, izinpemeriksaan 211 pejabat terdiri eksekutif/legislatif telah diterbitkan. (4) Hanyapotensi kehilangan pajak diperkirakanmencapai 40% (Rp.184,6 trilliun) belumada indikator akan berkurang. (5) Tindaklanjut menertibkan 1033 rekening atasnama pejabat belum terlihat, dan 680rekening giro atas nama pejabat pemerintah senilai Rp.7,2 trilliun, dan 623rekening deposito senilai Rp.1,3 trilliunmasih belum juga terungkap.(6) Keengganan MA diawasi KomisiYudisial masih sukarnya membenahibenteng terakhir keadilan, belum bisamenerobos sikap koruptif hakim-hakim.(7) Daerah tertinggal hampir belumtersentuh(8) Item lain tersedia infrastrukturhukum. Namun kami melihat rencanaaksi yang dilaksanakan Polhukam sudahterarah secara koordinatif, maju terusmengatasi rintangan-rintangan tersebut.Kesejahteraan RakyatJanji: (1) Membantu rakyat miskin danmenurunkan angka kemiskinan dari17.4% (37.3 juta jiwa) menjadi 8.2% (18.7juta jiwa) pada tahun 2009. (2) Menjaminharga kebutuhan pokok murah dan stabiltanpa membebani rakyat. (3) Pengangguran absolute turun dari 9.9% jadi 5.5%.(4) Peningkatan taraf hidup kaum pekerja.(5) SDM akan ditingkatkan dengan memuaskan melalui pendidikan. (6) Membantu anak jalanan mendapat pekerjaan.Pencapaian: (1) Pemerintah memberikan bantuan tunai kepada wargamiskin melalui kompensasi kenaikanharga BBM. (2) Kemiskinan meningkatdari 36 juta orang, tahun 2004 menjadi39.04 juta (17.75%), bulan Maret 2006.(3) Baru 10% anak jalanan terjangkau. (4)Pengangguran 8.1% (2001) dan 1.20%(2005), 11% (2006). (5) Daya saing SDMIndonesia masih sangat rendah dan saatini sudah dibawah Vietnam. (6) Pendidikan sangat tidak bermutu padahaldepartemen ini adalah pembelanja terbesar. (7) Bantuan untuk korban tsunamiAceh/Nias lebih Rp.350 miliar tidakakuntabel.(8) Bantuan bencana Yogya tidak terealisir seperti yang dijanjikan.Ekonomi, Keuangan, IndustriJanji: (1) Meningkatkan pertumbuhanekonomi 6,6% per tahun, naik dari 4,4%,dan 2009 ditargetkan 7,6%. (2) Pendapatan perkapita naik dari US$1100,tahun 2003 jadi US$1730 tahun 2009. (3)Pembangunan sektor riil difokuskanmenaikkan daya beli masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan menurunkantingkat kemiskinan. (4) Pengangguranterbuka turun dari 9.8% (2004) jadi 5.1%(2009).Pencapaian: (1) Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5% tahun 2005, dan4,59% kwartal pertama 2006, akhir tahun2007 diperkirakan 5-5,57%. (2) GNP perkapita US$ 1300 per tahun. (3) Pelunasanutang ke IMF, US$ 3.2 miliar. (4) Pengangguran terbuka, tahun 2006 sebesar11%, tahun 2005 sebesar 10.26% dantahun 2007 sebesar 8.1%. (5) Kurs rupiahOktober 2004 – Oktober 2006, cukupstabil pada kisaran Rp 8.800 – Rp 9.300per dolar AS. (6) PMA Agustus 2004sampai Agustus 2006, hanya 625 proyek(US$ 3.9 miliar) dibandingkan denganperiode yang sama tahun 2005 (US$ 72miliar).(7) Peringkat Indonesia dalam hal ikliminvestasi berada pada peringkat 135 dari174 negara dibanding dengan Thailandperingkat (18), Malaysia (25), Vietnam(104), Fillipina (126). (8) Dana Pertamina/Pemerintah pada bank-bank diAS disita US$ 650 juta, walaupun US$350 juta dana Pemerintah dicairkan, danUS$ 300 juta milik Pertamina tetap disitasehubungan klaim Karaha Bodas Company yang dimenangkan oleh MahkamahAgung sejumlah US$ 261 juta. Menkeu SriMulyani dan Menteri ESDM PurnomoYusgiantoro langsung mengatakan kesanggupannya memenuhi perintah peradilan AS tersebut. Wapres Jusuf Kalladan Dirut Pertamina meminta dana itutidak dibayar dulu sebelum semua jelassecara hukum. (9) Kredit suntikan kesektor usaha masih 60% dari dana masyarakat yang ditampung oleh bank-bank,NPL Mandiri 19% dan BNI 12% cukupsignifikan. (10) Surplus ekspor terhadapimpor 5% (11%-6%) karena rendahnyanilai investasi. (11) Peranan BUMN belumterlihat untuk mengembangkan ekonomipartisipatif rakyat.(12) Bisnis TNI masih terbentur pasal76 UU no. 34 tentang bisnis TNI.Berdasarkan fakta-fakta tersebut, makadisarankan langkah-langkah sebagaiberikut: (1) Perlu diadakan perombakangelombang kedua selambat-lambatnya,Maret 2007. (2) Perlu dicanangkan actionplan dinamis dan proaktif memacu kinerja agar dapat menggapai janji-janjitersebut. (3) Presiden mengkombinasikankepemimpinan dan management untukmemberdayakan semua potensi bangsa.(4) Harus diwujudkan ekonomi partisipatif agar aktivitas ekonomi merata.(5) Memilih menteri non-partisan dibidang ekonomi.Penulis: Guru Besar Universitas TimbulNusantara–IBEK.KBERITA OPINI
                                
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31