Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 34
P. 36
36 BERITAINDONESIA, 29 Maret 2007 L ENTERALentera36Ace Suryadimemahami betulkonsistensi dantekad Al-Zaytununtuk memajukandunia pendidikan.Karenakekaguman itulahAce menyatakanberminat untukbekerjasama lebihdalam dengan AlZaytun.jumlah buta aksara secara signifikan.Tingkat keaksaraan penduduk suatunegara sangat mempengaruhi tingkatkesehatan, gizi, kematian ibu dan anak,kesejahteraan dan angka harapan hidup.Bahkan, menurut Ace, pendidikanmerupakan hak asasi setiap warga. Olehsebab itu penduduk yang masih butaaksara wajib dan diprioritaskanmemperoleh layanan pendidikan. Butaaksara terkait dengan kebodohan,keterbelakangan, pengangguran danketidakberdayaan, yang bermuara padakondisi ekonomi pendudukpenyandangnya menjadi kurangberuntung/miskin, dan rendahnyaproduktivitas.Artinya, buta aksara dan kemiskinanmerupakan dua dimensi yang tidakterpisahkan sehingga sangat perludilakukan program pemberantasan butaaksara secara terintegrasi denganberbagai program lainnya.Konsisten MendidikKampus Al-Zaytun sejak berdiri sudahmalaksanakan pendidikan tingkatDasar, Menengah, dan Universitas, sertapelaksanaan Kelas Dewasa dalam KejarPaket A, B, C, juga Universitas Terbuka.Saat ini, jumlah siswa, mahasiswa,guru, karyawan yang tinggal dalamkampus tercatat sebanyak 10.579 orang.Sedangkan jumlah Mahasiswa UT yangtinggal di luar kampus sebanyak 5.203orang. Mereka datang ke Kampus padasaat pelaksanaan tutorial khusus danujian semester.Al-Zaytun yang sudah meluluskansiswa sejak tahun 2002 hingga 2006output-nya mulai jenjang pendidikantingkat Dasar, Menengah Pertama, danAtas sudah mencapai 9.681 pelajar.Mereka terdiri dari pelajar lulusan SD267 orang, lulusan SLTP 6.910 orang,lulusan SLTA 2.504 orang, dan lulusanKelas Dewasa 415 orang.Rencana terbaru membangun PKBMdi berbagai lokasi di seluruh Indonesia,diharapkan Al-Zaytun berkontribusibesar menaikkan HDI Indonesia.Kehadiran Al-Zaytun di Indramayu yangmemulakan operasional pendidikansejak 1999, itu saja sudah mampumengangkat kualitas pendidikankabupaten ini dari paling bawahDirjen PLS Ace Suryadi foto bersama dengan Syaykh Al-Zaytun dan para eksponen Yayasan Pesantren Indonesia. foto-foto: berindo wilson