Page 24 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 24


                                    24 BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007BERITA UTAMAhanya dengan digelontorkan uang banyak.Tapi, apakah uang-uang memang diciptakan untuk meningkatkan kesejahteraanekonomi.Apakah perlu perlakuan khususuntuk meningkatkan kesejahteran?Saya pikir, ya. Dalam arti, pemerintahdaerah mengidentifikasi masalah-masalah dengan melibatkan partisipasimasyarakat. Jangan kebutuhan masyarakat apa yang diturunkan lain, akan siasia saja. Yang menjadi persoalan, masyarakat sendiri suaranya tidak ada. Jadikebijakan yang dibuat menjadi kurangaspiratif.Yang harus dipikirkan, dana-dana yangbegitu besar diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang social welfare sesuai aspirasi masyarakat lokal. Saya pikirpaling tidak itu akan mengurangi dukungan terhadap separatis.Mereka tertinggal jauh dalambanyak hal, lalu mau dilakukan social welfare sama saja seperti membuang garam ke laut?Memang kendala untuk merubah caraberpikir, paradigma atau kultural. Tapisaya pikir besar keinginan mereka untukmerubah diri.Saya baru pulang dari daerah, adakeinginan agar anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik, guru-guru yangbaik, air bersih dan agar mendapatkaninfrastruktur jalan-jalan.Seperti Anda sebutkan, Pemdasendiri terkait dengan kasus-kasus.Dimana benang merahnya?Mereka yang terlibat kasus-kasus, yangmemang diinginkan oleh masyarakat lokalkelihatannya harus diselesaikan secarahukum. Sebab kalau tidak akan menjadipreseden yang tidak baik.Aktor interlektual separatismeselalu mengedepankan isu ekstrim,bumi kaya dengan sumber dayaalam (SDA) tetapi tingkat kesejahteraan mereka masih rendah. Bagaimana mengcounter isu ini?Saya pikir harus ada transparansi.Seberapa banyak revenue yang jatuh kepusat, ke Pemda. Kemudian, seberapajauh pemerintah provinsi bagi-bagi dengan pemerintah kabupaten.Dengan otonomi kalau memang merekamempunyai perencanaan yang baik,mempunyai misi yang bersih dan berorientasi kepada kesejahteraan rakyatsudah bisa. Sekarang melihatnya lebihmudah seberapa jauh dana-dana APBDbenar-benar dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat. Menurut saya infrastrukturyang harus diperbaiki.Sekarang yang dibutuhkan adalahpelatihan-pelatihan, sekolah-sekolahkejuruan. Karena itu mengajarkan orangbagaimana sehabis lulus bisa bekerja.Kalau tidak, mereka akan kalah denganpendatang.Pengibaran bendera RMS danBintang Kejora masih bisa terjadipadahal kita sudah puluhan tahunmerdeka?Selama ini tidak pernah tuntas penyelesaiannya. Ketika penyelesaiannya secaramiliter dianggap selesai, tidak dibarengidengan pendekatan kesejahteraan.Ketika orang dianggap nyerah, dihukum dianggapnya tuntas. Mestinya kemudian masuk dengan program-programkesejahteraan sosial. Misalnya di Ambondan Papua banyak yang menganggur.Sekarang ketika duit dijatuhkan kepadamereka tidak juga kelihatan. Ada kecenderungan kalau yang korupsi orang-orangkita maklumin sajalah.Tokoh-tokoh separatisme biasanya mengerucut kepada segelintirmaksud?Dianggap jalan persuasif tidak bisa. Kitatidak bisa membiarkan itu terus. Harusdilakukan prosedur hukum. Kalau mauNKRI ya NKRI. Kalau tidak ya sudah,berarti mereka sulit sekali dibiarkan.NKRI sudah final tapi masih banyak potenti separatisme yang bisamenceraiberaikan Indonesia?Karena NKRI itu suatu proses, tidakfiks. NKRI bukan seperti kulkas atautelevisi seperti barang jadi. Ini tergantungsosialisasi kepada generasi berikutnya:pendidikan mengenai sejarah Indonesia,kesehatan, kesejahteraan dan juga sistempolitik. Isi NKRI, manusia Indonesia yangberada dari Sabang sampai Merauke.Selama ada ketimpangan, potensi ituakan muncul. Apalagi masyarakat kaya didaerah-daerah tambang, harus dipikirkancara berpikir, paradigma bapak-bapakyang di atas harus NKRI tidak bisa ditawarlagi.Berarti dibutuhkan Indonesiayang kuat. Apa saran Anda menjadikan Indonesia yang kuat?Kelihatannya sudah seperti retorikaclean government. Yang kedua, harus adapemimpin yang bisa membawa misi danmewujudkan. Kemudian birokrasi, badan-badan itu responsif terhadap aspirasimasyarakat. Masyarakat harus aktif, tidakboleh pasif biarin saja, ‘Ah, capek deh,’tidak bisa. Mereka harus aktif memberikan kritik dalam menolak suatukebijakan.Melihat catatan OPM, RMS danGAM bagian dari organisasi separatis. Mengapa sulit diselesaikan?Terutama di daerah Aceh dan Papuamemang mereka merasa selama ini tidakdiperhatikan, merasa ditindas, jauh sekalikesejahteraan.Apa solusi yang Anda berikanmengatasi separatisme?Harus diwujudkan dalam kebijakankebijakan yang riil kepada daerah-daerahtertentu, bahwa sudah ada perubahansikap dari rejim pemerintah. Kami memang ingin membangun Anda, tapi sekarang Anda gimana nih, duitnya sudahada, misalnya begitu. Nah, kami tawarkankebijakan seperti ini.Fakta yang Anda amati, ketigagerakan semakin menguat ataumelemah?Dia bisa menguat ketika tidak adaperhatian, ketika ada delegitimasi darirejim. Sebenarnya rejim yang salah, bukanNKRInya, tapi bagi orang separatisNKRInya yang mereka jadikan sasaran. „orang. Bagaimana treatment khusus kepada mereka?Bagi beberapa orang yang memangbercita-cita seperti itu, tidak bisa. Yangmesti kita perlihatkan adu fakta sejarah,yaitu sejarah Aceh, sejarah Maluku,sejarah Papua.Jadi jangan kita bercita-cita semuanyaakan bisa didekati kemudian tidak lagimengibarkan bendera. Ada garis kerasnyadan cukup cerdik cari momen-momen.Momen yang paling bagus seperti yang diAmbon, di muka presiden, diliput, dan itumereka tunggu muncul. Tapi ada batasbatasnya sebab ini masalah kedaulatan,harus tegas.Ketegasan seperti apa yang Anda
                                
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28