Page 62 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 62
62 BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007MerevitalisasiInfrastrukturPeresmian jalur ganda Tanah Abang-Serpong memlikimakna tersendiri. Pembangunan prasarana kereta apiserta teknologi yang digunakan merupakan hasil karyabangsa sendiri.layanan kepada masyarakat, di mana KAsebagai salah satu moda angkutanhemat energi dan ramah lingkungan.”Di samping mengurangi tingkat kemacetan dan meningkatkan efisiensiwaktu tempuh warga kota,” kata Presiden, sambil mengharapkan jajaranDepartemen Perhubungan membanguninfrastruktur transportasi yang amandan nyaman mengingat mobilitas penduduk semakin tinggi.Sementara itu, Menteri Perhubungan,Jusman Syafii Djamal mengatakan, jalurganda lintas Tanah Abang-Serpong sepanjang 24,5 Km meningkatkan perjalanan kereta api dari 89 per hari menjadi 179 per hari. Untuk itu disiplinpenumpang sangat diperlukan agar tidaknaik diatap. “Lintas Tanah Abang-Serpong merupakan proyek percontohantiket elektronik dan sterilisasi peron. Iniproyek pertama di Indonesia,” kataJusmanMantan Dirut PT Dirgantara Indonesiaitu kepada Berita Indonesia mengungkapkan, pada akhir tahun 2007 semuakereta api dan kereta rel listrik di kawasanJakarta, Bogor, Depok, Tangerang danBekasi (Jabodetabek) ditargetkan sudahmemanfaatkan teknologi tiket elektronik.“Hal itu untuk mengurangi jumlah penumpang kereta api yang tidak bertiket.Di sisi lain, pendapatan KA diharapkansemakin meningkat,” ungkap Jusman.Hal senada diungkapkan oleh SoeminoEko Saputro, Dirjen Perkeretaapian.Peresmian jalur ganda ini diharapkandapat meningkatkan kapasitas angkutyang jauh lebih besar dan semakin mendekati demand pengguna jasa kereta api.Kita berharap faktor keselamatan mendapat perhatian utama dari pengguna jasaKA, untuk tidak memaksakan diri naik diatap, jangan terjadi atap gerbong runtuhakibat penumpang naik di atap-atapgerbong.Pembangunan jalur ganda TanahAbang-Serpong, dari mulai perencanaansampai pelaksanaan dan penggunaankecanggihan teknologi semua produksidalam negeri. “Kita sangat mendukungkemampuan hasil karya bangsa Indonesia yang tidak kalah dibanding produknegara lain,” kata Soemino.Sebagaimana harapan Presiden tentang penggunaan teknologi dalam negeri, Abraham Mose General ManagerTransportation Business unit PT LENindustri menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan pemerintah, khususnya oleh Dirjen Perkeretaapian yang menggunakan produksi dalam negeri, diantaranya persinyalan produk LEN yang digunakanpada jalur ganda Tanah Abang-Serpong.PT LEN melakukan terapan, baik desain software maupun hardware sampaipelaksanaan konstruksi rekayasa rancangbangun. Di mana sistem pengaturan lalulintas kereta api mengacu kepada keselamatan dan keandalan. “Desain didasarkan pada kebutuhan operasionaldalam berbagai kondisi di Indonesia,”kata Abraham.Pembangunan jalur ganda dimulai 13Juli 2006 dan diresmikan 4 Juli 2007 olehPresiden Susilo Bambang Yudhoyono,tepat satu tahun kurang 9 hari. Angka 9memiliki keistimewaan bagi pendiri partaiDemokrat itu, lahir tanggal 9 dan bulan9.Peresmian jalur ganda lintas TanahAbang-Serpong selangkah lebih maju dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun jumlah penumpangyang semakin tinggi, merupakan tantangan tersendiri bagi kereta api Indonesia. Maka strategi saat ini maupun kedepan perlu dibuat sebaik-baiknya. RIal itu diungkapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada peresmianpengoperasian jalur rel ganda kereta api Tanah Abang-Serpong distasiun Serpong-Banten beberapa waktulalu. Presiden mengajak peran swastauntuk berinvestasi membangun danmengembangkan infrastruktrur karetaapi, khususnya dalam menggunakanteknologi dalam negeri.Presiden mengungkapkan, pembangunan jalur ganda kereta api SerpongTanah Abang merupakan upaya pemerintah untuk merevitalisasi infrastrukturperkeretaapian secara nasional. Ini merupakan program pembangunan infrastruktur yang sangat penting. Hal itusejalan dengan ketentuan Undang-Undang Perkeretaapian yang baru disahkan.Namun, Presiden juga berharap,kereta api dapat meningkatkan peHPeninjauan: Presiden SBY beserta rombongan saat mendapat penjelasan dari Soemino EkoSaputro, Dirjen Perketaapian, tentang pembangunan jalur ganda.foto: dok. puskom dephub/painoBERITA PUBLIK