Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44

BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007 25BERITA UTAMAkita hingga mengambil keputusan seperti itu. Kemudiansegera lakukan perbaikan kalau itu memang benar. Kalautidak, katakan tidak benar.Ada kesan, dari pelarangan Uni Eropa sebenarnya titik strategis yangingin mereka sasar adalahrevisi Undang-Undang Penerbangan. Apa untungruginya bagi Indonesia?Uni Eropa tidak secara spesifik merujuk kepada revisi undang-undang. Jadi, apa yangterjadi dengan larangan terbang, bagi kita memicu untukmemperketat, mendalami, danmempelajari pokok-pokok persoalan yang dialami Uni Eropa,untuk nantinya kita masukkanke dalam undang-undang.Makanya tim evaluasi yangkami bentuk, dimaksudkanuntuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Merekamelihat penerbangan kita tidak aman. Jadi ini menyangkut masalah kesiapan saranadan prasarana industri penerbangan kita sendiri. Titik fokusdari undang-undang tadi, semuanya tidak bisa secara teknis disebutkan apa-apa yangkita atur disebutkan di situ.Tetapi melalui peraturan-peraturan pemerintah.Khusus masalah Uni Eropa,masukan dari mereka akankita jadikan rujukan agar pemerintah betul-betul menempatkan diri secara mutlak padamasalah pengawasan regulasisaja. Sebab selama ini tidakjelas mana operator mana regulator. Kadang-kadang regulator ikut terlibat dalam operator. Itu salah satu kelemahan kita, sehingga regulator tidak secara disiplin melakukanpengawasan, atau menerapkanregulasi kepada operator.Pernah tercetus UniEropa menginginkan pengaturan trafik penerbangan berada di tanganpemerintah. Bagaimanamenurut Anda?Itu masuk masalah Air Traffic Control (ATC), atau soal navigasi. Meskipun tidak ada kejadian Uni Eropa, itu sudahmenjadi pertimbangan kita untuk melakukan pemisahan antara Angkasa Pura selaku badanusaha yang mengoperasikanbandara saja, melakukanground handling. Sedangkankhusus menyangkut navigasikita pisahkan dalam sebuah badan khusus, kepada single ATC.Inti keselamatan penerbangan di situ, sebenarnya, terutama lalu lintasnya. ATCharusnya dipisahkan, jugauntuk mengetahui secara persis pemasukan penerimaannegara bukan pajak (PNBP).Pemasukan terbesar AngkasaPura dari situ, aeronautic.Dengan larangan dariUni Eropa seberapa besarkerugian yang bisa dialami Indonesia?Oh banyak sekali dan tidakhanya dialami industri penerbangan, tapi juga perekonomian kita.Kalau kita melihat secarautuh kejadian ini, rating negara kita akan turun. Tidakhanya dari sisi transportasi,tetapi juga pariwisatanya. Investor yang akan melakukaninvestasi, melihat ketidakamanan dalam penerbangan,akan membuat mereka berpikir. Juga dunia perbankan,memberikan dukungan finansial untuk dunia penerbanganmenjadi ragu-ragu.Jadi banyak sekali kerugianyang dialami dengan kejadianini. Makanya dalam rapat kemarin kita minta pemerintahjangan menganggap ini persoalan yang ringan. Tetapiharus dijadikan momentumuntuk melakukan pembenahan yang mendasar dan komprehensif.Tentang Arab Saudi. Bagaimana kaitannya nantidengan pemberangkatanjemaah haji Indonesia?Saya sangat kecewa kalaualasan mereka merujuk kepada pengamatan Uni Eropa,sehingga mengikuti saja apayang diputuskan. Sebab, paling banyak penerbangan kitake luar negeri adalah ke TimurTengah atau Arab Saudi.Ini, tentu berdampak padakemungkinan usulan pemerintah Arab Saudi, untuk tidakmenggunakan penerbangan kitadalam mengangkut jemaah haji.Segeralah Pemerintah melakukan pendekatan agar jangansampai terjadi. Hal-hal yangmenurut mereka harus diperbaiki, segeralah diperbaiki.Kalau dengan Korea Selatan?Saya kira ini menyangkutmasalah image. Di baliknyaada masalah politik, atau taktik dalam perdagangan, sayatidak tahu. Penerbangan sifatnya resiprokal. Artinya, kalaumereka melarang kita, merekajuga tak boleh masuk ke kita.Itu sah-sah saja. Tapi kalaupesawatnya sendiri yang tidaklayak, atau penerbangnya, ataumanajemen, organisasi, atauindustri secara keseluruhanyang tidak mampu, tunjukkan.Kalau pesawatnya, mari kitateliti sama-sama apakah pesawat jenis Boeing tidak bisaterbang. Makanya kita cari apayang mereka khawatirkan. Apapilotnya tidak profesional,pesawatnya tidak laik jalan,atau ada umur yang sudah terlalu tua. Kalau iya, kita suruhganti supaya Garuda sebagaientitas tidak dirugikan.Pertanyaan terakhir,apa saran Anda keluardari lilitan persoalan maskapai penerbangan Indonesia saat ini?Pertama, mari kita susunundang-undnag penerbangansecara komprehensif untukmemberikan semua pemangkukepentingan terlibat di dalamnya. Karena, kita mau memperbaiki penerbangan dari sisiregulasi, supaya bisa menurunkan regulasi-regulasi lain.Kedua, pemerintah harusmengaudit semua penerbangan yang dianggap mampu melakukan jasa pelayanan penerbangan. Meskipun dia perusahan kecil, kalau memangmampu, kenapa tidak. Ini,untuk memperbaiki citra kita.Kemudian, pemerintah sebagai regulator harus menjalani tugasnya sebaik-baiknyadalam mengawasi operator,industri penerbangan, menyediakan sarana dan prasarana kenavigasian maupunbandara yang baik. „Kecelakaan pesawat Garuda Indonesia di Sungai Bengawan Solo.Lion Air mengalami kecelakaan di Yogyakarta.