Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 48
P. 27
BERITAINDONESIA, 10 Agustus 2006 27BERITA KHASBERITAINDONESIA, 25 Oktober 2007 27ahuntugas Serba Terbatasnonperang.Untuk mengamankan wilayah NKRI,sejumlah pasukan TNI ditugaskan didaerah-daerah perbatasan, termasuk dipulau-pulau terluar. Mereka bertugasjauh dari keluarga. Tekadnya hanya satu,menjaga keutuhan NKRI dari kemungkinan klaim atau pendudukan oleh negaralain. Kalau perlu dengan mengorbankanjiwa raga.Pengamanan daerah perbatasan mutlakdilakukan mengingat pengalaman atasdicaploknya Pulau Sipadan dan Ligitanserta adanya manuver kapal perang Malaysia di kawasan Blok Ambalat.Sedangkan tugas nonperang yang dilakukan TNI diantaranya adalah mengatasigerakan separatisme dan pemberontakanbersenjata, aksi terorisme, pengamananwilayah perbatasan dan objek vital nasional strategis. Selain itu, juga bertugas terkait pemberian bantuan dalam penaggulangan dampak bencana alam, pengungsian, pemberian bantuan kemanusiaan dan juga terkait pencarian danpertolongan (SAR/search and rescue)dalam kecelakaan.Dampak NegatifMenhan Juwono mengakui, masihrendahnya tingkat kesejahteraan prajuritbisa menimbulkan dampak negatif sepertimenurunnya disiplin. Kasus perkelahianyang terjadi antarprajurit TNI dan Polriantara lain, juga disebabkan faktor rendahnya kesejahteraan prajurit.Anggota Komisi I DPR Yuddy Chrisnandi mendukung perlunya peningkatankesejahteraan prajurit. Menurutnya,kalaupun gaji dinaikkan 20 persen,pendapatan yang diterima prajurit itumasih jauh dari standar hidup sejahtera.Peneliti militer LIPI, Jalesvari Pramodhani menambahkan, yang masih harusdilakukan adalah memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada prajuritTNI. Sekarang ini dikesankan bahwa kehidupan para prajurit sudah mencukupi.“Padahal itu yang justru lebih dulu harusdiprioritaskan Mabes TNI,” katanyaseperti dikutip IndoPos (11/9).Bagi institusi TNI tentunya lebih baikdan lebih nyaman jika seluruh kebutuhanmereka dipenuhi oleh negara. Karenatugas prajurit TNI adalah mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adalah sepantasnya jika negara sepenuhnyamemenuhi kebutuhan minimal dari paraprajuritnya.Sebenarnya, menurut peneliti seniorCSIS, Edy Prasetyono, tidak ada alasanbagi negara untuk tidak memperhatikankesejahteraan prajurit dengan alasanketerbatasan anggaran.Dengan asumsi jumlah prajurit350.000 personil dan gaji mereka ratarata dinaikkan Rp 1 juta atau Rp 1,5 jutaper bulan, diperlukan tambahan anggaransebesar Rp 4,2 triliun atau Rp 6,3 triliunsetiap tahun. Suatu jumlah yang relatifdapat dipenuhi oleh negara.Edy berpendapat, jika anggaran bisadiefisienkan dengan memotong birokrasipenganggaran yang panjang dan melihatkembali apakah jumlah struktur danpersonil TNI sesuai dengan pengembangan strategi pertahanan pada masamendatang, masalah anggaran untukmeningkatkan kesejahteraan prajuritsebenarnya bukan masalah yang tidakdapat dipecahkan. SPyang masih sangat terbatas. foto: berindo wilson
