Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 50
P. 38


                                    38 BERITAINDONESIA, 22 November 2007LenteraL ENTERA38Dalam pandanganSyaykh Al-Zaytun,pohon jatimerupakan pohonyang bisamengukur jati diri.Pohon ini memilikidaun yang cukuplebar denganpermukaan yangcukup kasarsehinggamerupakan satualat penyaringdebu udara (filteralam) yangmemilikikemampuan serapalamimenetralisasibuangan karboncukup baik.ditanami berbagai tanaman pangan,lahan juga digunakan sebagai tempatbudidaya ikan.Di situ ada dua belas petak empangyang masing-masing berukuransetengah hektar dengan kedalamanrata-rata 1,5 meter. Dalam setiappetaknya terdiri dari tiga bagian yaknipematang, caren, dan pelataran. Bagianpaling luar disebut pematang yanglebarnya satu meter. Bagian iniberbatasan langsung dengan dindingtambak yang dilapisi beton (pavingblock). Pematang ini mengelilingitambak dan ditanami bakau(mangrove).Sementara, caren dan paritberkedalaman 0,5 m dengan lebar 3,5m antara lain berfungsi sebagai tempatberlindung ikan jika suhu air dipelataran terlampau panas. Selain itu,caren juga berfungsi mempermudahpemanenan ikan.Sedangkan bagian tengah yangberupa hamparan tanah disebutpelataran. Di lahan ini diterapkansistem pertanian intensif. Pada musimkemarau, pelataran ditanami padi ataupalawija, dan carennya dimanfaatkanuntuk memelihara ikan. “Dengan caraseperti ini, diharapkan produksi padi diAl-Zaytun akan meningkat menjadi 10ton per ha,” kata Syaykh al-Zaytun. Sumber air untuk mengairi empangempang tersebut berasal dari WadukIstisqa seluas 1 ha dengan kedalaman 7m, berada di sebelah utara MasjidRahmatan lil Alamin. Waduk initampak sedikit berbeda, karena beradadi tempat tertinggi, digali sedalam 3meter dengan tanggul setinggi 4 meter.Sehingga total kedalaman waduk daridasar hingga ke atas tanggul mencapai7 meter. Waduk ini mampumenampung sekitar 49.000 m3 air.Jumlah itu diperkirakan sudah mampumengairi sekitar 30 hektar sawahsecara intensif.Waduk ini berfungsi sebagaipenampungan air permukaan. Sehinggaketinggian air permukaan bisa diatur.Pada saat musim hujan tidakkebanjiran dan sebaliknya pada musimkemarau tidak kekeringan. Selainempang dan waduk tersebut di atas,juga dibangun satu danau buatan seluas7 ha yang sekaligus dipersiapkan untukolahraga air. Dan paling terbaru adalahWaduk Windu Kencana, di antaranyapendalaman dan penataan kaliCibenoang.Di sini air dimanfaatkan sedemikianrupa, secara berulang. Air tidakdibiarkan mengalir begitu saja sampaike laut. Lirik lagu Bengawan Solo –mengalir sampai ke laut – dicegahdengan rekayasa alam. Airdimanfaatkan secara berulang dengansangat efektif untuk lahan pertaniandan perikanan bahkan untukkebutuhan air bersih dan air minum.Pada musim kemarau, air dialirkanberkeliling di sekitar empang dan parit.Kemudian setelah melalui prosespenyaringan di kolam yang disediakankhusus, air dimasukkan kembalidengan menggunakan mesin pompa airke dalam waduk yang sengaja dibangundi tempat tertinggi. Lalu, air dialirkankembali sesuai keperluannya. Sungguhmengagumkan! Air yang ditampungdimanfaatkan secara efektif untukkepentingan asrama dan mengairi 30ha areal pertanian yang telahdikonsolidasikan.Dari waduk ini, air disalurkan kepetak-petak sawah melalui pipa-pipaair yang ditanam di bawah tanah. Jikaingin mengairi sawah tinggal membukakran yang dipasang di setiap petaknya.Dengan begitu, penggunaan air dapatdikontrol di setiap petaknya.Setiap tambak dilengkapi puladengan saluran pembuangan air(overflow) ke kanal melalui pipa-pipayang ditanam di bawah tanah. Kanal itumembentang dari barat ke timur,menghubungkan Kali Cibenoang yangada di bagian timur dengan KaliKedung Kancip di bagian baratkompleks Al-Zaytun.Demi menjaga persediaan air, di sisisebelah timur dibuat satu petak kolampenampungan dan penyaringan air.Sebelum masuk ke waduk, air yangberasal dari air kali Cibenuang dan airhujan terlebih dulu ditampung di kolampenampungan ini. Di kolam (bak) iniair disaring dan di-treatment, untukkemudian dialirkan ke wadukmenggunakan pompa-pompa air. Airyang sudah bersih inilah yangdigunakan untuk mengairi sawah atautambak.Selain sebagai lahan pertanianterpadu, areal ini juga dirancangsebagai tempat rekreasi. Di atas kanalakan dibuat cottage-cottage berbentukrumah panggung kayu dengan ukuran 8x 12 m. Di dalamnya dilengkapi denganberbagai fasilitas, seperti: kamar tidur,ruang tamu, ruang diskusi, ruangkomputer/belajar, termasuk fasilitaspendukung seperti kolam pemancingan,kolam renang, dan lapangan tenis.Di pinggir-pinggir jalan dan diberbagai sudut kompleks juga secaraterus menerus ditanami berbagaipepohonan peneduh. Selain pohon jati,kaliandra, kelapa, angsana, mahoni,juga ditanam berbagai jenis pohonbuah sebagai tanaman sela. Untukmendukung hal ini, ada tradisi unik diAl-Zaytun yang mungkin tak dimiliki
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42