Page 25 - Majalah Berita Indonesia Edisi 51
P. 25
BERITAINDONESIA, 06 Desember 2007 25BERITA UTAMAasai Asinglaut mencapai Rp 150 trilliun.Angka itu belum termasuk jasapengiriman barang melaluilaut pada jalur domestik.Di sektor ini lagi-lagi paraoperator kapal kargo Indonesia kalah bersaing dengan paraforwarder asing. Asing banyakbermain pada level internasional. Sementara kalanganforwarder Indonesia kebanyakan hanya pada level domestik.Begitupula dengan bisnispengangkutan barang ataushipping yang menunjukkan46,8 persen armada yang wirawiri di perairan Indonesiaternyata adalah kapal-kapalmilik asing. Sisanya baru dimiliki operator nasional. Padahal di sektor ini, uang yang masuk ke kantong operator asingsetiap tahun mencapai 11 miliar dollar AS, setara Rp 99triliun. Hal ini disebabkan Indonesia tidak memiliki kapalangkut yang representatif.Ketua Ikatan PerusahaanIndustri Kapal Indonesia(IPERINDO), Joeswanto Karijimedjo menghitung, dari 170juta ton angkutan domestik,sebanyak 56 persennya diangkut oleh kapal asing. Kemudian dari 232 juta ton angkutan internasional yang melalui laut, sebanyak 95 persennya diangkut oleh kapal asing.Artinya, Indonesia mengalami kekurangan armada kapal yang mampu mengangkutbarang-barang melalui laut.Untuk itu, masih menurutJoeswanto, tahun 2012 Indonesia sudah harus memiliki sekitar 930 unit kapal untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan barang melalui laut.Penataan Pulau TerluarPengembangan wilayah pesisir, pantai, dan pulau-pulau kecil selama ini juga belum tergarap dengan serius. Menteri Kelautan dan Perikanan FreddyNumberi mengatakan, dibutuhkan anggaran Rp 267,72 miliar untuk menata pulau-pulauterluar di wilayah Indonesia.Saat ini jumlah pulau di Indonesia belum diketahui secara pasti. Menurut DinasHidro Oseanografi TNI AL,jumlah pulau Indonesia lebihkurang 17.508. Dari data itusebanyak 11.801 pulau belummemiliki nama.Sementara menurut Departemen Dalam Negeri, jumlahpulau yang belum memilikinama sebanyak 10.117. Pulaupulau tersebut tersebar mulaidari Aceh di wilayah baratsampai Papua di wilayah timur, serta di wilayah selatanmulai Jawa hingga Nusa Tenggara sampai mendekati gugusan kepulauan Filipina disebelah utara.Diperkirakan sekitar 10.000pulau masih tak berpenghuni.Selama ini terhadap pulautersebut terjadi banyak penyalahgunaan fungsi. Misalnyasebagai tempat pembuanganlimbah, dan pencurian ikanoleh pihak asing.Wisata BahariPengembangan industri wisata bahari diarahkan kepadapengembangan kawasan wisata pesisir dan pantai sertataman laut Nusantara. Untukwisata pantai, pengelolaannyatidak terlalu rumit. Banyakcontoh model pengelolaanwisata pantai yang sudah berhasil seperti di Pulau Bali danNusa Tenggara Barat. Meskipun tidak bisa diseragamkan,tapi model pengelolaan di kedua daerah tersebut bisa dijadikan contoh untuk daerahpantai lainnya di Indonesia.Yang perlu mendapatkanperhatian serius karena nilaiekonominya yang sangat tinggiadalah pengelolaan terhadaptaman laut yang kaya akanterumbu karang. Diperkirakansedikitnya 950 jenis terumbukarang terdapat di perairan Indonesia dengan potensi luasmencapai 60.000 km2 danmembentang sepanjang17.500 km.Sebagian di antaranya sudahditetapkan menjadi taman lautnasional, antara lain di daerahKepulauan Tukang Besi (Sultera), Kepulauan Takabonerate (Sulsel), dan Bunaken(Sulut). Bahkan, kalau dibandingkan dengan taman lautdunia, seperti di Tahiti, Kepulauan Karibia, dan GreatBarrier Reef di Australia, nilaikeindahan yang dimiliki taman laut Indonesia jauh lebihtinggi (World Tourism Organization).Terumbu karang Indonesiasaat ini 41 persen lebih beradadalam kondisi rusak, 28 persenlebih dalam kondisi sedang,dan kira-kira 23 persen lebihdalam kondisi baik.Potensi laut yang juga bisadikembangkan adalah eksplorasi atau pengangkatan hartakarun bawah laut, berupa barang muatan kapal tenggelam(BMKT). Bila dilihat dari potensinya sejak tahun 1.400sampai tahun 1.900, tercatatsebanyak 463 lokasi kapaltenggelam di seluruh lautanNusantara. Belum termasuktenggelamnya kapal-kapal kecil yang hampir terjadi setiaptahun. Apabila harta karunbisa dimanfaatkan tentu merupakan rezeki baru dalampenerimaan negara.Justru Michael Hatcher,seorang warga negara Austriapada tahun 1986 yang berhasilmengangkat semua isi kapalGerdelmalsen berisikan213.000 keramik antik dan 160batang emas lantakan, tersebar di beberapa lokasi wilayah Indonesia. Sebagian dariharta karun tersebut kalaudiuangkan nilainya lebih dari16,6 juta dollar AS atau 6,5 jutagulden. ZAH