Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 55
P. 27
BERITAINDONESIA, 20 Maret 2008 27BERITA UTAMABencana Meluas Sampai JauhSecara beruntun dan sekan tiada hentisepanjang tahun 2007 hingga memasukiawal tahun 2008 bencana banjir, tanahlongsor, gunung meletus, kecelakaanmasih meliputi negeri tercinta ini.Benarkah alam sedang murka atau iniakibat ulah dari manusia itu sendiri.udah tak terhitungberapa banyak kerugian baik materi maupun inmaterial akibatberbagai musibah bencanaalam yang dialami negeri ini.Sebuah perusahaan asuransiterbesar kedua di dunia, Munich Re, Jerman melaporkan,akibat bencana beruntun yangterjadi sepanjang tahun 2007di seluruh belahan dunia initerhitung t jumlah kerugiandalam angka yang sangat fantastik yakni mencapai 75 milliar dollar AS.Setidaknya Munich Re mencatat telah terjadi sekurangnya950 bencana alam dengankorban tewas sebanyak 20 ribujiwa. Padahal, bila dibandingkan tahun sebelumnya bencana alam yang melanda duniahanya sebanyak 850. Dengandemikian angka bencana disepanjang tahun 2007 merupakan rekor musibah barusejak tahun 1974.Sementara di Indonesia sendiri, selama satu tahun terakhir atau antara 2006-2007setidaknya telah terjadi 840kejadian bencana dengan menelan korban meninggal sebanyak 7.303 jiwa, dan angdinyatakan hilang sebanyak1.140 jiwa. Ditambahlagi dengan kerugian materiil sebanyak 110.016 rumah tenggelam, dan 901.335 orang menjadi berstatus pengungsi. Khusus untuk musibah banjir danlongsor sepanjang tahun 2007tercatat di 267 kecamatan.Bila dicermati jenis musibahyang palingbanyak melandanegeri adalah banjir dan tanahlongsor. Dimulai dari banjirakibat dari gelombang air pasang laut atau rob yang melanda Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengakibatkan setidaknya 4.000 rumahdari lima RW terendam dengan ketinggian mencapai 100sentimeter hingga 200 meter,berlangsung setiap hari mulai23 Desember 2007.Belum usai masalah robyang menimpa Jakarta, disusul kemudian tanah longsor diKaranganyar, Jawa Tengah pada 25 Desember 2007 yangmengakibatkan 70 orang tewas.Pada 26 Desember 2007bencana banjir dan tanah longsor melanda 11 kabupaten ataukota di Jawa Tengah. Ke 11kabupaten atau Kota itu adalah, Kabupaten Karanganyar,Cilacap, Wonogiri, Sukoharjo,Sragen, Tegal, dan Kota Solo.Korban jiwa diperkirakan sebanyak 80 orang tewas. Dankorban terbanyak terjadi diKaranganyar yang mencapai65 orang tewas serta di Wonogiri 9 orang tewas dan tujuhorang hilang.Di Kota Solo setidaknya26.720 mengungsi. Begitupunyang terjadi di beberapa titikjalur Pantura di perbatasanTegal-Pemalang yang mengakibatkan Kabupaten Grobogan, Kudus, Pati, Jepara danTegal tidak bisa dilewati.Kemudian Kamis, 26 Desember 2007 empat belas kecamatan di Kabupaten Bojonegoro terendam banjir akibatmeluapnya Sungai BengawanSolo. Tinggi genangan ratarata 1,5 meter hingga 2 meter.Di Kabupaten Bojonegoro banjir merendam 14 kecamatan.Kamis petang air terus naik, relkereta api di Clangap, Kecamatan Kalitidu, nyaris terendam.Disusul Kabupaten Ngawidan Kecamatan Margomulyo,sudah menunjuk pada angka31,25 meter melanda sembilankecamatan dan merendamsekitar 20.000 rumah. Empatorang tewas dalam peristiwayang terjadi pukul 02.00 WIBitu. Mereka adalah Suparman(40) dan istrinya Juanti (36)serta kedua anak mereka, Linda (10) dan David, 1,5 bulan.Begitupun Banjir di KotaMadiun yang terjadi pada 25Desember 2007, juga melandaPonorogo sampai ke Pacitandan Trenggalek. Jalan tergenang banjir tingginya antarasatu meter hingga satu setengah meter. Lima kecamatandi Kabupaten Jember, Kecamatan Ajung, Jenggawah,Balung, Tempurejo dan Kecamatan Silo.Pada anggal 26 Desember2006 dua Warga KabupatenMalang tewas terseret banjirbandang dan tanah longsorbanjir yang ketinggiannyamencapai 1 meter. MenurutPurwanto, peneliti BengawanSolo asal Universitas SebelasMaret, Solo, luapan BengawanSolo diduga terjadi akibatadanya kerusakan atau alihfungsi lingkungan di daerahaliran sungai (DAS) wilayahhulu. DAS hulu Bengawan Solodi Keduang, Kabupaten Wonogiri, menghasilkan sedimenterbesar, yakti 1,3 juta meterkubik per tahun. Karenanya,untuk mengendalikan banjirBengawan Solo pemerintahharus memprioritaskan perbaikan di wilayah tersebut.Bengawan Solo merupakansungai terpanjang di PulauJawa yang melewati 12 kabupaten di dua provinsi. Sungaisepanjang 500 kilometer iniberasal dari Pegunungan Kidul, Wonogiri dan bermuara diGresik, Jawa Timur. Akibatbanjir ini pemerintah ProvinsiJawa Timur menyediakan anggaran Rp 75 miliar khususuntuk penanganan banjir dibeberapa kawasan di wilyahnya. Sebanyak Rp 25 miliardari pos anggaran tak terdugadan sisa berbagai pos yangsengaja dipotong dengan nilaiRp 50 miliar.Di luar Pulau Jawa banjirdan tanah longsor juga menunjukkan keperkasaannya.Di Taliwang, sebuah wilayah diKabupaten Sumbawa Barat,Nusa Tenggara Barat (NTB)sejak Selasa (25/12) banjiryang melanda yang mengakibatkan seorang warga dilaporkan hilang terseret arus.Di Padang, banjir sepanjanghari (26/12) menyebabkansatu orang tewas hanyut terbawa arus dan dua masih hilang. Sementara ratusan keluarga yang rumahnya tergenang banjir berada di tendapengungsian di Pasar LubukBuaya, Padang. Disusul kemudian di Jambi akibat meluapnya sungai Batanghari padatanggal yang sama. Kemudianwilayah Makasar tanggal 27Desember diterjang Banjir,serta Aceh tanggal 27 Desember 2007 turut pula mengalami bencana banjir. Bencanabanjir telah mengalir sampaijauh ZAHSHutan kota salah satu solusi pencegahan banjir. foto: berindo wilson