Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 55
P. 53


                                    BERITAINDONESIA, 20 Maret 2008 53pengaruhi produk kebijakanlembaga yang dikepalainya.Bagi, Pak Iding - demikiansapaan akrabnya - pembentukan solusi universal atasterjadinya perubahan iklimdunia dewasa ini, seolah dengan sendirinya telah mempengaruhi rencana tata tanamglobal. Perubahan ini ia maklumi sebagai hal yang cukuplogis. Namun begitu ia paham,tata tanam baru tersebut, belum menjamin perolehan produk tanam sesuai harapan.“Dalam tata tanam secaraglobal tadi, seperti sudah disepakati segera dilakukannyalangkah penting dengan penjadwalan ulang pola dan tatatanam. Langkah ini disebutsebagai adaptasi penghunibumi terhadap berubahnyaiklim keseluruhan,” tandasnya.Sepanjang pembicaraan ikhwal pemanasan global, PakIding tidak lupa bicara soalketersediaan air di sungaimaupun air yang turun darilangit. Ketersediaan air disungai maupun air yang diturunkan lewat hujan dianggapnya sebagai dua faktorpenentu tata tanam yang barukelak.Faktor tersebut lazim menentukan agenda pembibitan, penanaman dan panen. Itu berartimemastikan PSDA sebagai pengelola sumber daya air, akanberperan penuh dalam program ‘set ulang’ pola dan tatatanam untuk provinsinya yangberbasis ketersediaan air ataudalam istilah asing disebut;water availability.Pada kesempatan tersebutdikemukakan pula realisasipengulangan set tata tanamglobal yang lebih ideal. Bagusnya tidak hanya mengacu padadebit air di sungai dan curahhujan, tetapi juga memperhatikan lama waktu sorotansinar matahari ke permukaantanah saat musim kemaraumaupun musim hujan. Sebagaimana dipahami umum,bahwa sinar matahari adalahsuatu energi penting gunamenentukan kwalitas tanamansejalan dengan rumus fotosintesis.Menyinggung kasus naiknyapermukaan air laut mengakibatkan pembendungan banyak muara sungai, ditafsirkanPSDA sebagai tantangan baruyang dapat diatasi dengankurun waktu yang panjang.Hal tersebut menyangkut kemampuan keuangan pemerintah untuk membuat banyakbangunan sedimen sejajarpantai. Biaya untuk keperluantersebut sangat besar. Tapibukan sesuatu yang mustahildilakukan karena masih adaalternatif pemecahan masalah.Yakni, melalui pembangunanbertahap muara per muaradengan periode yang lama. Itupun didukung political willyang sejalan.Di sisi lain, kondisi muaraakibat naiknya permukaan airlaut sudah mengkhawatirkan.Sebab, demikian tambahnya,muara-muara sungai di beberapa bagian pantai JawaBarat sudah nampak terbendung. Risiko banjir sudahdialami seperti di kawasanTanjung Priok Jakarta Utara.Andai Pemerintah DKI Jaya disana tidak mengatasi, makatanggul-tanggul laut yang sejak lama ada, bisa terancamambrol. Demikian halnya bagipesisir pantai Jawa Barat.Diakuinya, secara teknis PSDAsudah memikirkan antisipasigejala itu.Berbincang mengenai adanya beberapa sungai di JawaBarat yang kadang menunjukkan kelebihan debit air hinggamenyebabkan banjir, jawabannya pun mengisyaratkan bahwa PSDA hampir tidakberdaya mengatasi bencana itutanpa dukungan banyak pihak.Menurutnya, banyak peristiwabanjir pada musim hujan diwilayahnya akibat hutan dihulu sungai yang sudah gundul. Belum lagi terdapatnyaperubahan fungsi lahan dariperkebunan ke perumahanatau industri. Solusi palingefisien mengatasi ancamanbanjir maupun kekeringanharus dikembalikan pada masyarakatnya itu sendiri untukberpartisipasi. Jenis partisipasi berupa peningkatankesadaran masyarakat setempat untuk senantiasa memelihara kelestarian alam. “Mereka harus suka dancinta pada pohon di hutan,selain terus dibina menyayangikeberadaan air di sungai. Siapayang harus bergerak menciptakan hal itu, tentunyabukan sekedar PSDA tetapibanyak. Sudah lama kitamengadakan pelatihan padamasyarakat agar mampu memanage air sungai dan irigasisecara baik. Hasilnya kelakdinikmati oleh mereka senNama: H.Iding Srihadi Adiwinata,Dipl.WUM,ME.NIP:110023723TTl Lahir:Ciamis 5 November 1951Agama:IslamJenis Kepegawaian:Pegawai Negeri Sipil DaerahPendidikan Terakhir:Pasca Sarjana Univ Of RoorkeIndia 1986Pengalaman Kerja:- Fisheries Support ServicesProject East Sulawesi- Integrated SwampDev.Project Jambi- Jatigede Dam Project- West Java Irrigation Project- Kepala SubDinas Operasi &Pemeliharaan DPSDA Jabar- Kepala Dinas PSDA ProvinsiJawa Barat.BiodataDinas PSDA Provinsi Jawa Barat, termasuk institusi yang turut ditantang membuat solusi atas merebaknyakekhawatiran dampak pemanasan global.BERITA DAERAHdiri,” pungkas Iding sambilberharap, langkah manusia diberbagai belahan dunia mengatasi bahaya Global Warmingdapat membuahkan hasil yangsemestinya. „ HA,AW
                                
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57