Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56
P. 57
BERITAINDONESIA, 1 Mei 2008 57BERITA TOKOHKusmayanto KadimanTerima Australian Alumni Award 2008WirantoMakan Nasi Akingak kurang 30.000ribu warga Indonesia pernah mengenyam pendidikan diNegara Kanguru, Australia.Ketika kembali ke tanah air,mereka berdaya upaya memberikan konstribusi sesuaidengan latar belakang bidangilmu yang mereka kuasai untuk membangun bangsa ini.Salah-satu putra terbaik yangdinilai memberikan kontribusiadalah Menteri Negara Risetdan Teknologi (Menristek)Kusmayanto Kadiman.Menristek yang mempunyaipanggilan akrab KK (Kaka)menerima Australian AlumniAward (AAA) 2008 untuk kategori Penelitian dan Inovasidari pemerintah Australia pada 16 Februari 2008. Penghargaan itu diberikan ataspengabdiannya membangunbangsa dengan ilmu pengetahuan yang pernah dia peroleh selama ini. KK merupakanalumni Australian NationalUniversity (ANU) dan meraihgelar doktor bidang SystemsEngineering di ANU tahun1988.Penerima Working Groupon Computer Control, 1990atau Officier dans l'Ordre desPalmes Academique dari Pemerintah Perancis tahun 2005ini telah lama menggeluti bidang Teknologi. Salah-satu visiutamanya adalah menjadikanIPTEK sebagai mesin utamadalam pembangunan ekonomiyang berkesinambungan.Artinya, mantan RektorInstitut Tehnologi Bandung(ITB) 2001-2004 ingin semuaorang bisa menikmati teknologi, termasuk orang miskinsekalipun. Konsep yang dipopulerkannya adalah Triple Helix yang merupakan penggabungan dari Academicians,Businessmen dan Goverment.Landasan dari konsep ini adalah mencapai sasaran pemberantasan kemiskinan di tengahmasyarakat yang semakin hari-semakin terjepit denganmenyajikan teknologi yangmampu dijangkau bagi mereka. Dalam formulasi ini,Dosen Teladan ITB 1991 iniberharap masyarakat bisa saling bersinergis satu sama lainuntuk mendukung IPTEK. Duta Besar Australia untukIndonesia Bill Farmer menyebut penghargaan AAA yangpertama kali diberikan bagipara Alumni Australia ini akanmemberi dampak positif bagiperkembangan pendidikanmasa depan kedua negara,baik Australia maupun Indonesia. Farmer menyampaikan,sebelum menentukan kandidat yang layak memperolehAAA, Kedutaannya menerimaseratus lebih aplikasi tujuhkategori yang diajukan universitas, pemberi kerja dan rekankerja bagi para alumni Australia yang memiliki prestasigemilang dalam berbagai bidang yang digelutinya. SelainMenristek Kusmayanto Kadiman, beberapa alumni lainyang mendapat anugerah itudiantaranya Deputy ChairmanLippo Group James Riady(usahawan), Managing Director General Motors AutoworldIndonesia Mukiat Sutikno(usahawan), Director Gedung Kesenian Jakarta (senibudaya), Anchor Metro TVMeutya Hafid (Jurnalismedan Media), Deputy ChairLIPI Dewi Fortuna Anwar(Ekonomi dan PembangunanSosial), Mira Lesmana (produser film) dan CEO Trans7Wishnutama Kusubandio(jurnalis). ZAH, MLPUntuk menarik hati masyarakat,banyak tokoh melakukan kunjungansosial ke berbagai daerah. Tidakjarang mereka menggelar acaramakan bersama, entah itu makanbakso atau penganan lainnya. Acaramakan-makan ini sudah menjadi halbiasa. Namun, tokoh nasionalmakan nasi aking, baru Wirantoyang mau melakukannya. Untukmenunjukkan empati dan konsekuen dengan iklan \diusungnya, Ketua Umum DewanPimpinan Pusat Partai Hati NuraniRakyat (Hanura) ini 'belain-belain'makan nasi aking. Mantan MenkoPolkam di era kabinet PresidenAbdurrahman Wahid ini makan nasiaking di salah satu rumah wargakurang mampu dalam kunjungansosial ke Desa Masigit, KecamatanKasemen, Kota Serang, ProvinsiBanten (18/3). Entah menikmatiatau tidak, Wiranto terlihat lahapmenyantap nasi aking dengansambal. Wiranto, juga sempatmenyuapi lima anak Solihah, sipemilik rumah. Solihah merupakansatu dari puluhan warga KampungMasigit Tegal, yang biasa makannasi aking dengan membelinyaseharga Rp 1.000 per liter. Nasiaking, makanan yang berasal darisisa-sisa nasi yang tak termakanyang dibersihkan dan dikeringkan diterik matahari, kemudian dimasakkembali. Nasi inilah yang banyakdikonsumsi warga miskin karenaketidakmampuannya membeli beras.Usai makan nasi aking di rumahSolihah, Wiranto kemudian mendatangi rumah Ketua RT setempatSupeni (45) yang letaknya tidak jauhdari rumah Solihah. Ia menyerahkansumbangan sejumlah uang danpaket sembako agar dibagikanTkepada warga yang ada di lingkungan tersebut. Belakangan iniWiranto memang sedang giat mengunjungi rakyat miskin di berbagaidaerah. Entah apa lagi yang akandilakukannya untuk menarik hatimereka. MLPWiranto saat makan nasi aking dengan warga kurang mampu foto: repro Kompas