Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56

60 BERITAINDONESIA, 1 Mei 2008BERITA DAERAHHarapan Masyarakat Purwakartaedi Mulyadi danDudung B Supardi resmi dilantiksebagai Bupati danWakil Bupati Kabupaten Purwakarta periode 2008-2013.Pelantikan tersebut dilakukanGubernur Jabar Danny Setiawan atas nama Presiden RISusilo Bambang Yudhoyono,di Ruang Rapat ParipurnaDPRD Purwakarta, pertengahan Maret lalu.Pelantikan tersebut lebihbanyak dihadiri tokoh-tokohGolkar. Antara lain hadir Akbar Tandjung, Nurul Arifin,dan Uu Rukmana. Selain ituhadir pula pejabat-pejabat darikalangan Pemprov dan DPRDJabar, Korwil Jabar, para bupati dan jajaran unsur Muspida Pemkab Purwakarta. Dalam sambutannya, Danny Setiawan mengharapkan bupatidan wakil bupati terpilih untuklebih meningkatkan kualitaspembangunan dalam menyejahterakan masyarakatnya.Terutama fokus pembangunannya harus lebih mengedepankan soal perindustrian danpertanian. Gubernur juga menyarankan agar dasar pembangunan yang telah diletakkan bupati terdahulu, Drs HLily Hambali Hasan M.Si dilanjutkan dengan baik.Dedi Mulyadi yang akanmemasuki usia 37 tahun padasaat pelantikannya, sebelumnya adalah Wakil Bupati Purwakarta 2004-2007. Tokohmuda yang oleh TokohIndonesia.com digelari 'Muda dalam Jabatan Tinggi' ini adalahsosok pemimpin yang murnitumbuh dari bawah. Priakelahiran Subang 12 april 1971yang selalu menanamkan motivasi ''berpikir cerdas danbekerja keras'' ini, sejak kecildijuluki 'si unil' dan 'si lembe'karena lincah dan pintar pidato, ceramah serta drama.Saat ia masih kanak-kanak,sang ayah yang menjadi prajurit TNI dipanggil oleh YangMaha Kuasa. Ibundanya, Karsiti (alm) berjuang keras terusmenyekolahkannya. Dedi kecilpun sering harus membantusang bunda menjadi buruhtani di sawah dan ladang tetangga. Ketika duduk di bangku SMAN Puwodadi Subang,Dedi juga terpaksa nyambi jaditukang ojek untuk membantuekonomi keluarganya.Bintang sarjana hukum dariSTH Purnawarman (sekarangyang memiliki dedikasi tinggi.Ia menjadi PNS selama 35tahun yang diawali sebagaipolisi pamong praja di kecamatan Plered, kemudian menduduki jabatan di berbagaibidang, hingga menjadi SekdaPurwakarta sejak tahun 2004-2007. Suami dari Hj. Emmi S,nistrasi.Melihat jejak hidup mereka,kepemimpinan Dedi Mulyadidiharapkan mampu membawaPurwakarta semakin maju dansejahtera. Untuk itu, Dedisudah menyiapkan berbagaiprogram. Untuk jangka panjang, mereka akan melakukanprogram internal yang terdiridari penataan organisasi internal pemda, penataan SDM,Dedi-Dudung diharapkan mampu membawa D Purwakarta semakin maju dan sejahtera.ini menjalani pendidikan sekolah rakyat hingga sekolah menengah atas di Subang. Kemudian masuk Fakultas IlmuPemerintahan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri(APDN) Bandung tahun 1972yang dilanjutkan hingga meraih sarjana lengkap Ilmu Pemerintahan di IIP Jakarta 1986dan mengambil program Magister Manajemen di Universitas Indonesia Esa Unggul.Selain pendidikan formal,ayah dari Idha Desyanti, RinaSusilawati, dan A.Arif Wibawaini pernah menjalani pendidikan keahlian dan kepemimpinan antara lain: SepadayaJakarta, Diklatpim tingkat IILAN Bandung, Pembantu Jaksa, Kamawil Hansip, Keagrariaan, Uspim Pemdagri, sertakursus bidang pemerintahan.Sebagai pendamping Bupati,ia berjanji akan bekerja sesuaiaturan yang berlaku dan bekerja sesuai tata tertib admiUniversitas Purwakarta), inimulai bersinar ketika usianyamenginjak 23 tahun yaknitatkala ia terpilih menjadiketua HMI Cabang Purwakarta tahun 1994. Ia juga mengikuti berbagai organisasi lainnya seperti Federasi SerikatPekerja (FSPSI), GM-FKKPI,Sekretaris PP-SPTSK-KSPSI,dan Ketua PC-Pemuda MuslimIndonesia, hingga menjadianggota DPRD Purwakartatahun 1999-2003 (Ketua Komisi E). Dari anggota DPRD,suami Anne Ratna Mustika inikemudian terpilih menjadiWakil Bupati periode 2003-2008 dan terpilih menjadiketua DPD Golkar Purwakartatahun 2004 sampai sekarang.Sementara Wakil BupatiDrs.H Dudung B Supardi MM,sebelumnya adalah SekretarisKabupaten Purwakarta. Priakelahiran Cisalak, Subang,Jawa Barat 14 Mei 1950 iniadalah sosok birokrat tulenperubahan paradigma birokrasi menjadi entrepreneurship birokrasi. Serta programeksternal akan memfokuskanpada pertanian dan industri.Sedangkan untuk agendateknis jangka pendeknya, Dediakan memotong anggaran rutinyang dinilai tidak bermanfaatdan akan diarahkan pada anggaran-anggaran publik yangjauh lebih bermanfaat bagimasyarakat. Kemudian masyarakat akan dibebaskan biayadalam pembuatan KTP, KartuKeluarga dan Akta Kelahiran.Selain itu akan memberi santunan kepada setiap masyarakat Purwakarta yang meninggal dalam usia dewasa sebesarRp 2 juta. Serta akan mendorong semua masyarakatmendapat askes, program jalanhotmix pedesaan yang selesaipada 2011. Bahkan untuk pendidikan ditargetkannya pada2010 tidak ada lagi bangunanSD yang ambruk. „ BND, MSdok. pemkab. purwakarta Dedi Mulyadi Dudung B Supardi