Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60
P. 17


                                    BERITAINDONESIA, 26 September 2008 17BERITA UTAMAseperti hebohnya menggelar pesta pernikahan.Untuk mudik bersama versi asrama mahasiswa, yang cukup sulit adalah menentukan waktu keberangkatan. Seperti padaumumnya, setiap asrama mahasiswakedaerahan terdiri dari mahasiswa berbagai kampus, yang tentunya tidak samajadwal kuliah, ujian, libur, dan kegiatanlainnya.Perencanaan menempati urutan penting. Mudik bersama memang bisa jadilebih murah. Namun, kalau perencanaannya kurang matang, yang terjadi malahbisa lebih mahal. Karena itu, jauh-jauhhari panitia harus melakukan survei dulu,mengetahui jumlah orang yang akan ikut.Sebab, jika sudah pesan bus ternyatajumlah penumpang tidak memenuhi target, harganya malah jadi lebih mahal.Soal keamanan juga harus diperhatikan.Mudik bersama yang dilakukan mahasiswa sebenarnya juga tidaklah seamanyang diduga, karena hanya dengan membawa bendera kampus saja tidak merupakan jaminan. Apalagi penyelenggaraannya biasanya mandiri, tanpa campur tangan pejabat kampus.Namun khusus untuk mudik motor,panitia pelaksana biasanya memberiperhatian cukup besar, mengingat jauhnya jarak tempuh antar kota. Para pemilikmotor diwajibkan lolos uji kualifikasi motor. Karena jika motor rusak di perjalanan,bisa merepotkan dan membahayakannyawa. Persiapan lainnya adalah petamudik, nomor telepon kepolisan danrumah sakit setempat yang dilewati sertainfo posko-posko lebaran.Pemudik bersepeda motor disarankankonvoi dan bergerombol. Pengalamanmenunjukkan, sejak motor menjadi kendaraan primadona di kalangan pemudik,para pemudik itu kerap dijadikan sasaranempuk para penjahat atau begal. Namundemikian, saat ini pihak kepolisian jugamemberikan fasilitas pengawalan kepadapara pemudik bersepeda motor.Lucunya, ada juga yang menggunakanbajaj sebagai sarana transportasi pulangkampung. Tahun lalu misalnya, Agus (29),seorang pengemudi bajaj, pulang kampung ke Sukabumi dengan isteri dan duaanaknya menggunakan bajaj miliknya.Tas-tas pakaian dan kardus oleh-olehdiikatkan di atap bajaj.Masalah KlasikKemacetan dan kesemrawutan di sejumlah titik rawan macet di sepanjangjalur mudik dan penumpukan penumpangdi terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandara, adalah sisi lain dariwajah mudik yang membuat was-was.Hampir setiap tahun, pemerintah terlihatkurang siap menghadapi membludaknyapara penumpang angkutan darat, lautmaupun udara.Masalah klasik lainnya yang terusberulang adalah calo tiket yang tak kunjung jera. Meski tahun ini beberapa caloyang tertangkap, langsung diproses hukum dan masuk bui, namun masih ada beberapa puluh orang calo yang sembunyisembunyi beroperasi dan berkongkalingkong dengan petugas penjualan tiket.Persoalan tidak berhenti sampai di situ.Kemacetan dan kesemrawutan mewarnairute dan jalur mudik ke berbagai daerah.Di sejumlah titik rawan macet, akantampak antrian kendaraan yang berjamjam lamanya beranjak sedikit demi sedikit. Belum lagi penumpukan penumpang di berbagai terminal bus, stasiunkereta api, pelabuhan dan bandar udaraseminggu sebelum dan setelah Lebaran.Problemnya masih seputar ketimpangan antara kapasitas jalan atau modaangkutan dengan jumlah kendaraan ataupemudik yang terus meningkat setiaptahun. Selain juga penyumbatan, terutama akibat penyempitan atau persimpangan jalan, perlintasan kereta api, danpasar tumpah.Menyangkut persiapan transportasimudik, Menteri Perhubungan (Menhub)Jusman Syafii Djamal menegaskan bahwaDephub sebagai Koordinator Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu tahun2008 (1429 H), telah mempersiapkanberbagai moda transportasi, darat, lautmaupun udara melebihi permintaan. Iamenyampaikan ketersediaan tempatduduk berbagai moda transportasi mencapai 35,67 juta, sementara permintaanhanya sekitar 15,8 juta. Artinya, antarapersediaan dan permintaan lebih banyakpersediaan. Jadi posisinya aman, parapemudik tidak harus risau tidak terangkutpada lebaran tahun ini.Menhub Jusman memprediksi, jumlahpenumpang di semua sektor transportasi(darat, laut dan udara) tahun ini akanmeningkat sebesar 9 persen dari tahunlalu, yakni mencapai 15,8 juta jiwa denganpembagian, kira-kira 9,9 juta orangpenumpang armada darat, 1 juta armadalaut, 3 juta penumpang kereta api, dan 1,9juta penumpang armada udara.Sedangkan pemudik dengan sepedamotor, tahun ini diperkirakan akanmeningkat 18% dibanding tahun lalu,yakni menjadi 2,5 juta kendaraan. Khususkepada pemudik dengan sepeda motordibuat kebijakan pengaturan berupa:pengawalan berkelompok oleh petugaskepolisian; hanya diperkenankan mengangkut dua orang termasuk anak-anak;dihimbau menyalakan lampu utama padasiang hari; kecepatan maksimum 60 kmper jam; dan berjalan pada jalur lambatatau paling kiri. Namun demikian, demikeselamatan, Dephub menghimbau agarpemudik tidak menggunakan sepeda motor.Tahun ini, puncak mudik penggunaangkutan darat diperkirakan akan terjadipada tanggal 27 September, puncak mudikpengguna angkutan sungai dan penyeberangan (ASDP) tanggal 29 September,pengguna kereta api tanggal 26 September, pengguna angkutan laut pada tanggal24 dan 29 September, dan penggunaangkutan udara pada tanggal 29 september. Sedangkan puncak balik pengguna angkutan darat diperkirakan tanggal4 Oktober, ASDP tanggal 8 Oktober,Kereta api tanggal 5 Oktober, laut tanggal4 dan 10 Oktober, dan pengguna angkutanudara tanggal 5 Oktober.foto: istMenhub Jusman Syafii Djamal
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21