Page 18 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60
P. 18
18 BERITAINDONESIA, 26 September 2008BERITA UTAMADi samping persiapan armada transportasi, menurut Menhub, berbagai unsur penunjang (Basarnas) juga telah disiapkanantara lain: 5 unit helikopter BO-105(Lanud ATS Bogor, Juanda dan Tj Pinang), 10 unit Rescue Boat yang disebardi berbagai kota di seluruh Indonesia, 9unit sea rider, 3 unit rescue truck, dan 25unit rescue car.Selain meningkatnya jumlah pemudiktahun ini, permasalahan yang juga bakaldihadapi terkait transportasi Lebaran iniantara lain: masih adanya peningkatan/perbaikan sebagian ruas jalan di ProvinsiJambi, Sumsel, dan Lmpung. Demikianjuga di Pulau Jawa, yakni di ProvinsiBanten, Yogyakarta, Jawa Barat, JawaTengah, dan Jawa Timur. Luapan lumpurpanas di Sidoarjo juga akan mengganggulalu lintas di Surabaya dan sekitarnya,serta lalu lintas dari dan ke Pulau Jawa -Bali. Selain itu, perlintasan sebidangkhususnya di jalur selatan Pulau Jawaseperti di Sumpiuh, Karanganyar danCisalengka, juga berpotensi menimbulkanantrean panjang kendaraan.Untuk stok BBM bagi para penggunasepeda motor diproyeksikan mencapai 2,5juta unit yang rata-rata akan berangkatdengan tujuan Lampung, Jawa Barat, danJawa Tengah dan Jawa Timur.PT Pertamina menjamin stok bahanbakar minyak (BBM) menjelang Lebaranrelatif aman. Deputi Direktur Pemasarandan Niaga PT Pertamina Hanung Budyamenjamin kebutuhan harian nasionaluntuk BBM jenis premium 55.000 kiloliter(kl), artinya stok telah ditingkatkan hinggasetara 18 hari kebutuhan harian nasional.Selain itu, Pertamina juga menyiapkanpasokan avtur sejumlah bandar udarayang menjadi bagian jalur mudik. Penyediaan ini dilakukan secara menyeluruh diwilayah pemasaran Pertamina sejak H-10hingga H+10. LP, ZAH, JKTantangan KA dan Dinamika MudikAngkutan kereta api (KA) untuk lebaran tahunini, khususnya di Pulau Jawa, tetap merupakanprimadona pengguna jasa transportasi. Sejauhmana kesiapan KA dan apa tantangan KA saatini maupun ke depan, berikut penjelasan WendyAritenang, Dirjen Perkeretaapian DepartemenPerhubungan kepada Samsuri dari Berita Indonesia.Sejauh mana persiapan angkutan KA tahunini dibanding lebaran tahun lalu?Persiapan angkutan lebaran tahun ini jauh lebihbaik dan lebih siap dibanding tahun lalu.Diperkiran 2,3 juta penumpang menggunakanKA, dan sekitar 600 ribu orang pengguna jasaKA Jabotabek. Namun perlu disadari, tidakmungkin KA mampu menampung seluruhpengguna jasa transportasi, maka masyarakatperlu memilih moda angkutan lain, sepertiangkutan udara atau bus. Dari pengalaman tahunlalu banyak bus yang kosong. Artinya, perlupenyebaran penumpang intermoda. Bagaimanapun, pengguna jasa yang berangkat dalam jumlah besar dan dalam waktu bersamaan perlutransportasi dengan berbagai pilihan, Tidak terkonsentransi menggunakan KA, dimana dayatampung KA memiliki keterbatasan.Maksudnya?Misalnya, di stasiun Maguwo (Jogjakarta) yangdiresmikan Pak Menhub beberapa waktu lalu, itubagian dari intermoda. Naik KA turun di stasiunMaguwo dan berlanjut menggunakan pesawatudara atau sebaliknya. Di saat lebaran ini,pengguna jasa mendapat alternatif dan perlukeseimbangan antarmoda. Sesuai Road MapZerro Accident, bagaimanapun faktor keselamatan merupakan perhatian utama. Maka ketika adaorang mengatakan, anggaran Direktorat JenderalPerkeretaapian sudah besar tapi hasilnya tidaksebanding, bahkan masih ada kecelakaan KA,orang itu berwacana dan tidak mengikuti secaradekat perkembangan yang terjadi. Semua sudahmelalui proses. Dan pembangunan perkeretaapian semakin ditingkatkan.Menurut Anda, apa penyebab kecelakaan KAyang terjadi belakangan ini?Seperti anjlokan KA meliputi banyak faktormisalnya akibat prasarana, sarana atau humanerror. Sarana KA usianya di atas 20 tahun, makarevitalisasi Perkeretaapian, di antaranya untukperemajaan sarana KA. Termasuk pembelian 20KA ekonomi produksi PT INKA, diharapkansebelum hari H siap dioperasionalkan. Sebagaigambaran, panjang rel KA di Jawa sekitar 3500km, sementara 900 km perlu perbaikan, baik relmaupun bantalan. Lintasan makin padat dansebagian besar single track, maka diperlukanpengembangan persinyalan elektrik. Di antaranya produk PT LEN yang tidak kalah dibandingproduk luar negeri perlu dioptimalkan untukmengganti persinyalan yang manual.Prasarana dan sarana KA usianyasudah tua, bagaimana mengoptimalkan peran KA ke depan?Perbaikan, pembangunan serta peremajaan sarana dan prasarana KA secarabertahap dan disesuaikan dengan anggaran. Saya optimis, perkeretaapian makinmaju. Obsesi itu tidak lepas dariadanya UU 23/2007 yangmemungkinkan masuknya sektor swastadan pemerintah daerah mempercepatpembangunanperkeretaapian.Sebagai contoh,pembelian lokomotif sebanyak92 loko produkGeneral Motor(Amerika) beberapa waktulalu merupakan bagian dari peremajaan sarana KA.Dalam waktu bersamaan China membeli 300 loko,sementara Australia 75 loko. Disesuaikan dengankondisi jalan KA di Indonesia, diperlukan daya 2000horsepower, sementara China 6000 horsepoweratau 3 kali lipat kekuatan dari pesanan kita.Sejauh mana perhatian Anda terhadap SDM diKA?Dari sisi kompetensi, memadai dan tidak adamasalah, secara bertahap memperbaiki kesejahteraan mereka sesuai dengan tugas dan tanggungjawab. Seperti masinis, kondektur dan PPKA(pemimpin perjalanan KA) dilatih dan dilakukanevaluasi secara bertahap, nanti akan dikembangkan seperti pilot di penerbangan Garuda.Kami mendengar akan adanya alatdeteksi di KA, bisa dijelaskan?Kita tidak berharap terjadi kecelakaan di KA, tapi bagaimanabila terjadi kecelakaan, apa bisadirekonstruksi ulang penyebabkecelakaan. Seperti di udara alatbernama kotak hitam, bagaimanadi KA. Kita akan menggunakan datalogger produksi GPS sebagai alat pemantau. Apa yang terjadi di kabinmasinis semua terekamdan terdeteksi. RIWendy Aritenangfoto:ist