Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, Januari 2009 19BERITA UTAMAdirumahkan dan berpotensi akan dirumahkan ada sekitar 31.094 orang per 5 Januari 2009. Angka ini merupakan angkakeseluruhan dari Provinsi SumateraUtara, Sumatera Selatan, Riau, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKIJakarta, Banten, Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,Kalimantan Selatan, Maluku Utara, danPapua. Bahkan menurut beberapa pengamat, gelombang PHK pada awal tahun2009 bisa lebih besar lagi yakni diperkirakan mencapai 130 ribu orang.Ancaman PHK menjadi semakin seriussebab gelombang pengangguran akanterjadi bersamaan dengan pesta demokrasi - Pemilu anggota DPR dan DPRDserta pemilihan presiden. Dalam posisimenganggur dan menghadapi tekananekonomi keluarga, para penganggur akanmudah terhasut untuk melakukan apasaja. Mereka akan mudah dihasut olehpihak-pihak tertentu untuk melakukantindak kekerasan dan anarkis denganimbalan uang. Tentu gelombang PHK bisamengganggu ketertiban dan kelancaranPemilu.Oleh sebab itu, banyak pihak menyarankan segera diambil langkah antisipasi dan penanganannya juga harus luarbiasa. Dalam situasi seperti ini, usahaswasta yang memang sedang kewalahantidak bisa terlalu diharapkan. Yangdiharapkan menjadi motor penyelamatanadalah pemerintah. Untuk itu, pemerintah harus sigap, responsif, dan fleksibelmenghadapinya. Jika tidak diantisipasidengan baik, dipastikan akan berujungpada PHK massal.Menyadari ancaman PHK ini, seluruhpemerintahan di dunia sudah melakukanlangkah-langkah konkret. Sebagian melakukan antisipasi melalui cara bail out,pemerintah seharusnya memprioritaskanpembangunan infrastruktur yang padatkarya. Segera bangun, perbaiki danperlebar jalan-jalan desa, jalan kecamatan, jalan kabupaten, jalan provinsidan jalan negara.Menurutnya, akan lebih berguna sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyatmemperbaiki dan memperlebar jalanyang sudah ada serta menbangun jalurkereta api trans Sumatera-Jawa, daripadamembangun jalan tol trans Jawa. Ia jugamenyarankan mengubah sistem transportasi dengan mengoptimalkan transportasi laut dan kereta api. Kegiatan ini,menurut Syaykh al-Zaytun akan membuka puluhan juta kesempatan kerja.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) pada awal Desember 2008, memang telah menggelar rapat kabinetterbatas yang intinya membahas ancamankrisis global terhadap Indonesia sertastrategi mengurangi PHK dan mengantisipasi dampaknya. Namun, hasilsidang kabinet ini masih sangat terkesansebagai wacana karena masih hanyamengandalkan program yang sudah adasebelumnya.Dalam kaitannya dengan upaya mengantisipasi PHK, salah satu hasil sidangtersebut adalah akan dilakukannya peningkatan pembangunan infrastruktur.Hal tersebut dianggap penting karenaselain untuk mengakselerasi pergerakanekonomi, juga akan dapat menyeraptenaga kerja yang besar. Proyek-proyekinfrastruktur khususnya yang padatkarya, seperti pembangunan jalan, jembatan, waduk, irigasi, pelabuhan, infrastruktur listrik atau kereta api diyakiniakan sanggup menyerap lapangan kerjasecara masif. Dengan anggaran kuranglebih Rp34 triliun untuk berbagai proyekpembangunan fisik di Departemen Pekerjaan Umum saja misalnya, diperkirakan akan mampu menyerap 1 jutalebih tenaga kerja untuk kurun waktuenam bulan sampai satu tahun. Dalamrangka itu, pemerintah akan menggelontorkan dana Rp10 triliun melaluidepartemen ini pada 2009 guna mempercepat pembangunan proyek-proyekinfrastruktur dimaksud.Beberapa kementerian dan lembagayang dinilai mampu menyerap tenagakerja saat ini adalah Departemen ESDM,Departemen PU, Departmen Pertanian,Departemen Kelautan dan Perikanan,Departemen Kehutanan, DepartemenKesehatan, Departemen Perhubungan,Departemen Agama, dan KementerianNegara Perumahan Rakyat.Selain melalui kementerian dan lembaga, cara lain untuk menggerakkanpembangunan infrastruktur juga dilakukan melalui dana alokasi khusus (DAK)yang diberikan kepada pemerintah daesebagian lagi dengan melakukan stimulus.Amerika Serikat misalnya, selain melakukan bail out sektor keuangan, jugamelakukan bail out pada sektor industri,khususnya otomotif. Sedangkan negaraChina, memberikan stimulus ekonomisampai 600 miliar dollar guna menjagapertumbuhan ekonomi mereka tetapterjaga.Syaykh al-Zaytun AS Panji Gumilangdalam menghadapi krisis ini menyarankan Indonesia selain memusatkanperhatian dan memprioritaskan pemasaran produk dalam negeri ke pasar dalamnegeri yang sedemikian besar potensinya,apatkan sejumlah uang dari dermawanKETAT: Para pencari kerja harus semakin aktif mencari lowongan termasuk menyambangi bursa kerja
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23