Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 64
P. 34
34 BERITAINDONESIA, Februari 2009LENTERA34LenteraWatimpres KagumDua anggota Dewan Penasihat Presiden (Watimpres) Prof. Dr. Subur Dua anggota Dewan Penasihat Presiden (Watimpres) Prof. Dr. SuburBudhisantoso dan Prof. Dr. Ir. Radi A Gany yang sengaja datang kekampus Al-Zaytun untuk sama-sama merayakan tahun baru hijriyah 1 kampus Al-Zaytun untuk sama-sama merayakan tahun baru hijriyah 1Muharam 1430 H, menyatakan kekaguman dan kebanggaannya melihat Muharam 1430 H, menyatakan kekaguman dan kebanggaannya melihatKampus Al-Zaytun. Apalagi setelah mendengar pemaparan Syaykh AlZaytun AS Panji Gumilang tentang visi Al-Zaytun yang mendambakanIndonesia harus kuat. Indonesia harus kuat.Prof. Dr. SuburBudhisantoso dan Prof.Dr. Ir. Radi A Ganypunya pendapat yangsama bahwa visi, pemikiran danapa yang telah dilakukan diMa’had Al-Zaytun ini sebuahparadigma baru, yang jauhmenerobos (melampaui) apa yangtelah dipikirkan dan dilakukan dibanyak tempat. Lembagapendidikan ini, mereka sebutsebagai pelopor pembangunanuntuk masyarakat. “Al-Zaytunsudah sepantasnya mendapatpenghargaan kalpataru,” ujar ProfSubur Budhisantoso.Visi Syaykh Al-Zaytun tentangIndonesia yang kuat dengan landasanlima nilai dasar yang terkandung dalamPembukaan UUD 1945, yang dalamkesempatan itu dipaparkan dan kampusini telah diimplementasikan, mendapatkekaguman tersendiri bagi keduaanggota Watimpres itu. “Sebagai gurubesar biasanya kita yang menguliahiorang, hari ini kita mendapat kuliahberharga dari Syaykh Al-Zaytun,” ujarProf. Dr. Ir. Radi A Gany, yang jugaditimpali Prof. Dr. Subur Budhisantoso.“Itu sebuah pradigma baru,” katamereka.Perayaan tahun baru hijriyah 1Muharam di Mahad Al-Zaytun memangselalu meningalkan makna dan kesanmendalam. Syaykh Al-Zaytun AS PanjiGumilang biasanya selalu memilikipesan-pesan mulia dan ide-ide orisinilnan cemerlang. Pesan-pesan yang bisamenjadi sumber inspirasi bagi siapa punyang mendengarnya.Pada puncak perayaan 1 Muharam1430 H di Masjid Rahmatan lil Alaminbeberapa waktu lalu, Syaykh dalamtaushiyahnya memesankan agar limaSyaykh Al-Zaytun menunjukkan biji sorgum kepada anggota Watimpres Budhisantoso dan Radi A Gani, saat bincang-bincang di WismaTamu Al Islah, Al-Zaytunfoto-foto: dok. berindo